SportTourism Antangin Tour de Ambarrukmo 2024 Berlangsung Sukses
Impessa.id, Yogyakarta: Antangin Tour de Ambarrukmo 2024 yang di-ikuti 1300 pesepeda pada Sabtu pagi, 27 Juli 2024, menempuh rute 145 Kilometer, berlangsung sukses.
Antangin Tour de Ambarrukmo 2024 start pukul 05.30 WIB dari Plaza Ambarrukmo, dan masuk Garis Finish beragam sekitar pukul 12 WIB, di tempat yang sama dengan Garis Start, terbagi menjadi Regular Route 125 KM bagi peserta yang tidak menginginkan rute menanjak/gradient tinggi, dengan rata-rata waktu tempuh dari start menuju finish 5-7 jam perjalanan, dan Race Route 145 KM, serta untuk peserta King of Mountain -KOM, dan Queen of Mountain -QOM, yang mencapai evelation gain 1500 meter di jalur Race Goa Kiskendo Kulon Progo sepanjang 7,5 KM.
Berikut testimoni beberapa peserta yang ditemui Impessa.id baik ketika istirahat di Checkpoint maupun usai memasuki Garis Finish.
Mahesa dari Jakarta yang untuk pertamakalinya mengikuti Tour de Ambarrumo 2024, berhasil menuntaskan perjalanannya sampai Garis Finish setelah menempuh rute regular sejauh 145 Kilometer. “Jalurnya sangat variatif dan sangat seru, tanjakannya, datar dan turunnya lengkap semuanya, dengan empat pitpoints dimana setiap peserta wajib berhenti disetiap check-point tersebut,” ucap Mahesa.
Respon setelah mengikuti TDA 2024, Mahesa menilai “Kinerja panitia sangat rapi, mulai dari pendaftaran hngga istirahat di Garis Finish, tidak ada kendala, aman dan yang paling saya salut adalah suplai makanannya melimpah,” akunya.
Bagi Mahesa spot paling menarik yakni Bendungan Ancol di Kulon Progo, “Disitu saya merasa damai, karena areanya sejuk, bersih dan terawat baik, itu menjadi spot favorit saya, Cuaca yang panas bagi saya itu wajar-wajar saja, saya menikmatinya dengan happy-happy saja,” imbuh Mahesa lebih lanjut.
Sedangkan Rini Tirta dari Surabaya yang tergabung kedalam kelompok usia dibawah 40 tahun, petama kali ikuti TDA berhasil menempati nomor empat untuk rute sejauh 145 Kilometer, “Bagus sekali penyelenggaraannya, makanannya berlimpah ruah, rutenya juga mantap dari awal hingga akhir, panitianya top, saya mau ikut lagi tahun depan, spot yang paling menarik adalah tatkala melintasi persawahan yang hijau dengan latar pegunungan sebagai khas Jogja,” tuturnya. Rini Tirta, telah mempersiapkan dirinya dengan bersepeda setiap hari sejauh 100 Kilometer sedangkan untuk rute tanjakan dia melatih setiap seminggu sekali,
Di Checkpoint Kopi Ingkar Janji, Kulon Progo, yang memiliki view begitu indah menawan dengan persawahan bersusun luas membentang, Impessa.id berbincang dengan salah satu peserta yang mengenakan jersey Coklat, bernama Devi A Rizal (54 tahun), bersama 20-an teman-temannya dari Tangerang Selatan, dirinya menuturkan pengalamannya.
“Jujur ini pertamakali ikut Tour de Ambarrukmo, ikuti Race 145 Kilometer KOM -King of Mountain. Ini luar biasa tantangannya, sempat menuntun sepeda di dua tanjakan menjelang Garis Finish, mungkin tahun depan harus diulang lagi, menururt saya penyelenggaranya sangat bagus, semuanya ter-menej dengan baik,” ujarnya. Pesannya untuk anak muda agar stamina tetap bagus, “Tetaplah berolahraga meskipun hanya jalan kaki, kalau bisa juga jogging, berenang, dan bersepeda, karena nanti se usia kami ini lari sudah gak kuat, tapi sepeda masih hisa,” pesan Rizal.
Ambarrukmo kembali menyelenggarakan annual event Antangin Tour De Ambarrukmo 2024 pada Sabtu, 27 Juli 2024, diikuti 1300 cyclist kebanyakan pesertanya datang dari luar Yogyakarta menikmati keindahan pegunungan Menoreh Kulon Progo, lembah Gunung Merapi dan pesona Candi Prambanan. Antangin hadir kembali sebagai tittle event Tour de Ambarrukmo 2024, kerjasama yang terjalin sejak Tour de Ambarrukmo pertama kali dihelat.
General Manager Ambarrukmo Plaza, Surya Ananta menuturkan bahwa Ambarrukmo tetap mendukung upaya meningkatkan sektor perekonomian dan pariwisata di Yogyakarta dengan menyelenggarakan event Antangin Tour de Ambarrukmo 2024. “Event TDA menambah length of stay menjadi 2-3 hari di Yogyakarta. Ambarrukmo juga menyajikan kuliner legendaris Yogyakarta untuk dinikmati cyclist di area checkpoint dan finish, seperti Gudeg Jogja, Sate Klatak, Tengkleng, Sop Empal, Jadah Tempe, Bakpia, Es Dawet, Es Beras Kencur dan Es Kunir Asem yang menjadi paket lengkap kuliner di Yogyakarta,” ungkapnya.
Sementara itu, Indra Gunawan selaku Project Officer menambahkan, Ambarrukmo lakukan inovasi pada Antangin Tour de Ambarrukmo 2024 dengan menjadikan event sportaiment pertama di Yogyakarta, menghadirkan sport tourism berkolaborasi dengan entertainment. Hal itu terlihat pada pertunjukan seni budaya Tari Angguk di Taman Budaya Kulon Progo di Checkpoint 1, Tarian Ramayana di Candi Prambanan di Checkpoint 4, dan menjadi spesial karena ada event after race celebration untuk dinikmati oleh cyclist serta masyarakat Yogyakarta, di main atrium Plaza Ambarrukmo pada malam harinya, dimeriahkan dengan Cheerleaders Competition, Sempoaship Competition, Kids Spesial Performance dan penampilan penyanyi Rio Febrian. (Feature of Impessa.id by Syahrun Ramadhan-Antok Wesman)