Impessa.id, Yogyakarta, 3 Mei 2025: Pemotongan Tumpeng dan penandatanganan MoU kerjasama, manandai kehadiran Premium Hospitality NIHC di Gedung TCKN Yogyakarta, yang semakin menguatkan peran Yogyakarta sebagai pusat pendidikan dan pariwisata nasional maupun global. NIHC-Nusantara International Hospitality College, suatu program pendidikan perhotelan dan kuliner yang mengedepankan pendekatan praktis, teknologi terintegrasi, dan orientasi global.

Premium Hospitality NIHC dirancang menjawab kebutuhan industri hospitality yang terus berkembang, selain di Indonesia, juga di pasar global. Sebagai wujud kolaborasi antara NIHC dan TCKN-Yayasan Taman Cipta Karya Nusantara, serta STAR4Hire, suatu platform ekosistem karier global untuk talenta muda berkelas dunia.

“Di era industri modern, kita tidak bisa hanya mengajar. Kita harus membangun ekosistem yang memungkinkan siswa untuk mengalami, bereksperimen, dan terhubung langsung ke dunia kerja. Inilah komitmen kami di NIHC-TCKN,” ungkap Sapto Priantomo, Ketua Program Premium Hospitality NIHC.

Lebih lanjut Sapto Priantomo menjelaskan bahwa NIHC Jogja bertujuan membangun komunitas anak-anak muda di Yogyakarta untuk mendapatkan pendidikan dan ketrampilan yang bagus supaya mereka dapat bekerja.

“Tujuan sementara mereka enam (6) bulan bisa langsung kerja nantinya, baik itu di Malaysia dan kita bawa ke Taiwan, lalu kita bawa ke Amerika, baru deh bisa, selama dapat duit, selama dapat pengalaman, mereka bisa bangun pengalaman disana. Kategori anak muda, range-nya dari 18 tahun, lulusan SMA/SMK, kalau yang belum punya sertifikat ijazah SMA mereka bisa ikutan Paket C boleh, kalau tujuannya mau ke Amerika maksimum 33 tahun. Jadi anak-anak muda yang tertarik dibidang hospitality, umurnya 18 tahun sampai 33 tahun. Tidak ada persyaratan khusus, selama anaknya berminat, punya kemampuan dan punya kemauan di bidang hospitality. Kita akan lakukan tiga (3) hari di kelas lalu sisanya di hotel. Kita bekerjasama dengan beberapa hotel, nanti mereka benar-benar praktik, benar-benar melayani tamu langsung. Jadi tidak hanya di kelas, nah itu selama tiga (3) bulan. Kemudian kita penempatan job-training di hotel lokal, lalu start pertama mujlai ke Malaysia, dari enam (6) bulan sampai satu (1) tahun. Dari Malaysia mereka berangkat ke Taiwan,” ungkap Sapto.

“Total biaya sangat murah karena mereka bisa cicil dari gaji kereka pada saat di luar negeri. Start awal di harga tujuh (7) juta rupiah. Dari Malaysia gaji mereka bisa sekitar tiga (3) juta rupiah, karena mereka bartu, training, nanti di Taiwan gajinya sekitar 15 juta, jadi dari tiga juta naik ke 13 juta, nah dari 13 juta tiap bulan itu gampang buat nyicil, dalam sebulan sudah balik modal. Kalau di Amerika paling rendah memperleh gaji sekitar 35 juta rupiah, bahkan bisa mencapai 5000 dolar atau sekitar 80-juta rupiah, itu yang berhasil diraih Mikael, salah satu lulusan NIHC, itu sudah dapat makan, sudah dapat tempat tinggal, yang bellum hanya tiket itu dari biaya mereka yang bisa di cicil dari gaji mereka. Jadi kita bantu buat biaya mereka di awal,” imbuhnya lebih lanjut.

Setelah keberadaan NIHC berjalan satu tahun, dimana dua peserta yang mendapat beasiswa telah bekerja di hotel bintang lima di Jogja, maka NIHC optimis memasuki tahun kedua-nya, kini menggencarkan kesempatan itu secara terbuka, dengan diluncurkannya Premium Hospitaity, program Pendidikan inovatif untuk membangun talenta muda berbakat dunia dari Yogyakarta, tepatnya di TCKN – Taman Cipta Karya Nusantara yang berlokasi di kawasan Tambak Rejo, Sari Harjo, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta.

Untuk menjaga agar susana gedung TCKN tetap rapi dan tertib, maka pihak NIHC Jogja membatasi jumlah peserta yakni hanya 10 orang di setiap angkatan, sehingga mereka lebih intensif dalam belajar, mulai dari penguasaan Bahasa Inggris hingga mendapatkan skill, maka dalam satu tahun ada empat angkatan.

NIHC Jogja sepenuhnya didukung oleh STAR4Hire, yang berpengalaman 15 tahun mengirim anak-anak muda ber-talenta ke luar negeri, sehingga NIHC Jogja beri garansi jaminan penempatan lulusan untuk bisa bekerja di luar negeri.

Sapto menambahkan bahwa Nilai lulusan peserta kursus di NIHC bisa di konversi ke Diploma 3, dan melalui jaringan NIHC yang ada di Australia dan di Amerika, ijka mereka ingin melanjutkan kuliah di Australila atau di Amerika, maka nilai yang didapat dari NIHC Jogja itu langsung dimasukkan ke NIHC di kedua negara tersebut, sehingga tidak harus mengulang dari nol. Disamping itu NIHC tetap membantu mencarikan pekerjaan sembari mereka kuliah.

Kurikulum program NIHC Jogja telah disesuaikan dengan perkembangan terbaru dibidang hospitality yang dirancang lebih adaptif terhadap perubahan dan kebutuhan ekosistem lokal dan internasional. Siswa akan belajar mengenai mengelola kamar di hotel mewah, praktek di restoran dan mengerjakan proyek akhir berbasis inovasi hospitality. Untuk mendukung program tersebut, siswa akan didampingi oleh praktisi professional diantaranya Michelin Chef, GM Hotel dan para pakar industri perhotelan lainnya.

Fasilitas yang mendukung yakni, Culinary Lab, Pastry Lab, Guest Room hotel, Restoran kampus “The Caring Kitchen” dan “Rooftop Hidroponic Garden” yang berada di Gedung Hanoman- TCKN Yogyakarta yang digadang-gadang sebagai Silicon Valley-nya dunia hospitality Indonesia.

Keunggulan dari NIHC Jogja, selain memfasilitasi pada tahapan teori dan praktek,, juga dilengkapi dengan career coaching dari STAR4Hire untuk mendapatkan akses kerja maupun magang di USA, Jepang, Timur Tengah dan Eropa, baik di industri perhotelan maupun kapal pesiar. Para siswa mendapatkan sertifikasi global, inkubasi bisnis hospitality untuk wirausaha muda dan pelatihan bahasa asing diantaranya Jepang, Jerman dan Inggris.

Premium Hospitality NIHC terbuka untuk seluruh lulusan SMK/SMA, fresh graduate, professional muda yang tertarik dibidang perhotelan, kuliner dan pariwisata. Pendaftaran telah dibuka untuk angkatan pertama dimulai pada Mei 2025. Informasi pendaftaran program Premium Hospitality NIHC dapat menghubungi Sapto Priantomo via Whatsapp (081280982880). Instagram NIHC: @nihcjogja.

Crista bersama Pak Kris dari Yayasan TCKN ketika dikonfirmasi Impessa.id terkait kehadiran NIHC di TCKN menuturkan untuk anda;

“Kami berharap semakin banyak orang mengenal TCKN, yayasan baru dengan gedung baru, tempat yang tersedia agar banyak dimanfaatkan oleh masyarakat luas, maka dengan peluncuran NIHC–Nusantara International Hospitality College, pada Sabtu, 3 Mei 2025, semakin mengkondisikan keberadaan Gedung TCKN untuk memberikan manfaat kepada banyak orang,” ujar Crista.

“Kami terbuka untuk semua range usia, mulai dari toddler, anak balita, anak-anak muda, orang dewasa, bahkan dalam waktu dekat kami membuka fasilitas teruntuk para lansia. Kami ingin semua jenjang terisi, yang untuk anak-anak sudah berjalan, kini terbuka untuk anak-anak muda lewat NIHC, untuk Guru juga sudah kami gelar, kemudian kami berkolaborasi dengan kampus-kampus menyelenggarakan training, dan kehadiran NIHC yang konsen dengan hospitality sangat menunjang TCKN karena disini ada Kantin, ada Kitchen berstandar hotel. Untuk tahap penjajakan ini NIHC masih berbayar karena sudah ada calon peserta yang sudah mendaftar, untuk itu kami optimis kolaborasi NIHC-TCKN semakin membuka kesempatan kepada generasi muda untuk menjadi anak muda bertalenta dan memiliki skill yang dapat menjadi pegangan diri,” ungkap Crista dan Pak Kris lebih lanjut.

Ke depan, Taman Cipta Karya Nusatantara -TCKN membuka program beasiswa bagi masyarakat umum termasuk purna-migran sebagai bentuk komitmen sosial terhadap pemberdayaan komunitas melalui pendidikan berkualitas. Instagram TCKN: @tamanciptanusantarakarya, Website: https://www.tamanciptakarya.or.id. (Nurul Pikroh/Antok Wesman-Impessa.id)