Feature

Satu Dekade Pasar Ramadhan At Hyatt Regency Yogyakarta, Cikal Bakal Buka Puasa di Hotel

Satu Dekade Pasar Ramadhan At Hyatt Regency Yogyakarta, Cikal Bakal Buka Puasa di Hotel

Satu Dekade Pasar Ramadhan At Hyatt Regency Yogyakarta, Cikal Bakal Buka Puasa di Hotel

Impessa.id, Yogyakarta: Pasar Ramadhan at Hyatt yang senantiasa di tunggu-tunggu masyarakat merupakan pasar malam yang ceria dan semarak, bertempat di alam terbuka dengan pemandangan Gunung Merapi, pepohonan dan lapangan golf yang sejuk, dibalut dengan dekorasi rustik nan cantik, Merapi Garden dan The Residence sebagai ajang festival makanan dan kesenian.

Meriahnya Pasar Ramadhan Hyatt Yogyakarta, berawal dari ide kreatif General Manager Hyatt Regency Yogyakarta Nurcahyadhi sekitar 10 tahun lalu. Kepada Impessa.id, GM Nurcahyadhi menuturkan, “Sebenarnya dulu itu belum ada orang berbuka puasa makan ke hotel, makan untuk buka puasa ya ke rumah makan Padang, ke restoran-restoran, jadi tidak ada istilah makan ke hotel pada saat buka puasa, tidak ada hotel yang ngejalanin waktu itu. Kami punya ide yang pertama kali buka buka puasa bersama di hotel. Waktu itu saya ingat banget, tempatnya di Boogeys, dan kami pasang tarif Rp50.000 per person, item menunya masih mencari-cari, tetapi cukup murah karena memang belum ada market, karena masyarakat belum tahu, kami lakukan promosi besar-besaran, seru banget,” ujarnya.

“Itu di tahun pertama, kemudian untuk tahun kedua udah langsung booming, tahun kedua udah mulai orang lain lihatin kok rame banget, tamu juga udah ramai, karena saking maraknya sampai hotel lain ngikutin, sekarang kalau enggak ngikutin malah kayak rugi banget, jadi itulah prosesnya, untuk Hyatt sekarang yang terjadi belakangan ini adalah kita mencari menu-menu yang memang favorit yang banyak dicari orang, semacam Kambing Guling, Tengkleng Gajah atau Tengkleng Kambing, kemudian ada Nasi Goreng Kecombrang dan banyak banget menu-menu lain yang memang digemari,” jelas Nurcahyadhi.

“Konsepnya gelar buka puasa di Hyatt yakni, sudah setahun beroperasi dan mendapatkan uang, kini satu bulan ini, kita kita ingin berbagi, karena di sini ada banyak member, banyak tamu-tamu yang notabene punya perusahaan, supaya mereka bisa mengajak anak buahnya atau keluarganya berbuka puasa di Hyatt,” akunya.

Menurut GM Nurcahyadhi, yang paling unik dari Hyatt yaitu punya tempat outdoor dan bisa menampung banyak orang. “Akhirnya kita memposisikan kita mau lebih banyak lagi orang yang bisa menikmati buka puasa bersama jadi tujuannya kita nggak mau semahal-mahalnya, kita mau supaya lebih banyak lagi keluarga yang menikmati makan bersama buka puasa di Hyatt, di tempat yang terbuka dan indah seperti ini. Kita bersyukur tidak ada batasan berapa tempat, berapa orang yang bisa ditampung dalam semalam, kita bisa sebanyak-banyaknya,” ungkapnya.

Pesan General Manager Nurcahyadhi kepada seluruh pimpinan dan karyawan Hyatt yang paling penting adalah “Kita harus memberikan value kepada tamu. Jadi kita nggak mau memaksakan orang datang buka puasa, kita jadikan ini worthed (berharga) banget, itu yang saya mau, karena dari pengamatan bertahun-tahun orang yang datang ke sini gak cuman sekali, minimum tiga kali, orang yang sudah tahu mengajak keluarga, ngajak teman-teman kantornya arisan, bisa jadi minimal seminggu sekali mereka pasti buka puasa disini, karena kita memberikan makanan yang dijamin enak dan konsisten.”

“Kedepannya saya pengen supaya makanan selalu konsisten enak dan value-nya ada Orang merasa ini worthed banget. Jadi kita menghilangkan jauh-jauh kesan bahwa kita mencari untung di bulan puasa, kita memberikan value, kita mau berbagi pada saat bulan puasa, kita seneng kalau tamu-tamu, member Hyatt, bisa mengajak keluarganya berbuka puasa bersama, karena menurut saya pribadi itu adalah ritual yang sakral, dan kami memfasilitasi itu kedalam wujud Pasar Ramadhan at Hyatt,” imbuhnya lebih lanjut.

Pasar Ramadhan at Hyatt selalu menjadi pilihan favorit warga Yogyakarta, karena selain menyuguhkan pemandangan yang apik, Hyatt Regency Yogyakarta juga menyajikan menu Nusantara dan Internasional yang lengkap dan variatif. Mulai dari Kambing Guling, Tengkleng Arab, Chicken Shawarma, Mie Kocok Nusantara, Pan-fried Snapper, Nasi Goreng Kecombrang, Martabak Tuna, hingga aneka takjil, dessert, serta spesial home-made Lapis Legit. Kemudian “Angkringan Hyatt” dengan hidangan khasnya, seperti aneka sate, gorengan, rebusan dan wedangan. Sambil menikmati sajian, tamu dimanjakan dengan alunan acoustic live music yang menambah kehangatan suasana.

Pasar Ramadhan at Hyatt tahun ini semakin semarak dengan hadirnya Ice Cream Dung-Dung, yang di-isikan kedalam roti dan disetiap minggunya Pasar Ramadhan at Hyatt dimeriahkan oleh peragaan busana dari desainer lokal berbakat, antara lain Ramadhani & Mara Siska.

Hyatt Regency Yogyakarta juga menggandeng komunitas seni dan UMKM lokal untuk menghadirkan pameran lukisan, kerajinan kulit, koleksi aksesoris motor antik, dan pakaian eco-printing yang ramah lingkungan. Yang istimewa dari festival kesenian ini, Hyatt menghadirkan Kirman, seniman siluet dan karikatur terkenal yang telah membuat karya untuk banyak tokoh nasional. Khusus di Pasar Ramadhan, para tamu dapat langsung datang dan mencoba dibuatkan potret siluetnya.

Tamu dapat menikmati seluruh keseruan di Pasar Ramadhan at Hyatt seharga Rp 160,000 ++ / pax, all you can eat, dan diskon 50% berlaku untuk anak-anak dibawah 12 tahun. Untuk info dan reservasi, cek laman www.hyjogja.com/ramadhan atau hubungi 0274-869 123 dan cek instagram @hyattregencyyogya. (Feature of Impessa.id by Rasya Ardannary-Antok Wesman-Impessa.id)