Impessa.id, Yogyakarta: Kemunculan album fisik berupa CD dari kompilasi lagu-lagu daerah di Indonesia, berjudul “Pop Nusantara” di era digital saat ini membuat kejutan tersendiri, meski faktanya dalam waktu singkat sudah 50-ribu keping laris terjual. Hal itu membuktikan banyaknya viewers di kanal YouTube lagu-lagu daerah di Tanah Air, menjadikan mereka ingin mengoleksi album fisik tersebut. Tak ayal kreativitas anak-anak muda yang tergabung didalam Jagonya Musik & Sport yang berbasis di Jakarta, mendapat sambutan hangat di masyarakat.

Salah satu upaya promosi yang dilakukan pihak produser dengan mengenalkan album fisik itu langsung ke masyarakat menyertakan artis musisi terkait sesuai dengan areal cakupan segmen penggemarnya. Salah satunya dilakukan di Yogyakarta, menghadirkan penyanyi belia Ardia Diwang yang lantunan lagunya berjudul “Rembulan” di kanal YouTube mendapat viewers sangat banyak mencapai 18-juta penonton alias penggemarnya.

Berikut kisah menarik awalnya dia berkecimpung di dunia seni musik, sebagaimana dituturkan Diwang kepada Impessa.id disalah satu gerai Fried Chicken di kawasan Jenderal Sudirman Yogyakarta, Sabtu (22 Mei 2021).

Berawal ikut para Sinden senior, ke hajatan-hajatan dan resepsi-resepsi pernikahan di berbagai perkampungan maupun di pedesaan di Tulungagung, Jawa Timur, Diwang dari keluarga seniman Campursari, yang saat itu masih Kelas 5 Sekolah Dasar sudah mulai terlibat menjadi penyanyi Campursari dan Sinden. Kemudian ketika sudah duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama, Diwang bergabung sebagai Sinden di pertunjukan Wayang Kulit pimpinan Ki Eko Kondho Prisdianto. Hingga ketika duduk di bangku SMA Kelas 2 di tahun 2019, Diwang mulai di ajak oleh salah satu produser musik di Trenggalek, Jawa Timur, untuk masuk dapur rekaman melantunkan lagu Campursari berbahasa Jawa, berjudul “Rembulan” gubahan Ipa Hadi Sasono dengan Produser Hendrik Prasetyo.

Lagu Campursari berbahasa Jawa berjudul “Rembulan” yang berkisah tentang dua sejoli yang tengah dilanda kasmaran tersebut sejak dua tahun kemunculannya di kanal YouTube HR Production Official, dengan arranger Samiremen, telah ditonton oleh 18-juta viewers, suatu jumlah yang begitu banyak.

Kini lagu “Rembulan” itu masuk kedalam album fisik CD bernama “Pop Nusantara” bersama-sama dengan musisi-musisi nasional yang telah mempunyai viewers di channel YouTube masing-masing, diatas 20-juta, seperti, Sule, Doel Sumbang, Happy Asmara, Viky Sianipar, Doddie Latuharhary, Kapothenpurek, Sanza Soleman feat Near dan Jelita feat Aprilian, kreasi Jagonya Musik & Sport yang berkolaborasi dengan KFC dalam pendistribusiannya di seluruh gerai KFC di Tanah Air.

Musisi muda berbakat bernama lengkap Ardia Diwang Probowati yang akrab disapa Diwang, yang bermukim di Tulungagung, Jawa Timur, saat ini menekuni kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Terbuka. Saat dikonfirmasi terkait terpilihnya lagu “Rembulan” di dalam album kompilasi Pop Nusantara, Diwang merasa gembira dan termotivasi untuk terus berkarya terlebih disaat pandemi Covid-19 yang membuatnya punya waktu luang lebih sehingga dirinya bisa fokus menekuni karirnya di dunia tarik suara.

Album kompilasi “Pop Nusantara” berisi lagu-lagu jagoan dari berbagai daerah di Indonesia, mulai dari Batak-Sumatera Utara, Minang-Sumatera Barat, Sunda, Jawa, hingga lagu daerah dari Ambon-Indonesia Timur. Ivan Rakafilo selaku Head Project “Pop Nusantara” menuturkan, “Penerbitan album fisik berupa CD “Pop Nusantara” berisi kompilasi lagu-lagu pop daerah ini menjadi memorabilia tersendiri bagi kolektor lagu-lagu daerah mengingat viewersnya di kanal YouTube sangat banyak, masing-masing musisi sedikitnya punya 20-juta viewers, tentunya mereka menginginkan adanya something yang dapat dikoleksi. Untuk itu album CD ini hadir dan hanya dapat diperoleh di gerai-gerai KFC di Indonesia,” tutur Ivan.

Dari target 300-ribu selama enam bulan pemasaran, sejak awal Mei 2021 sudah terjual 50-ribu keeping dari cetakan pertama sebanyak 100-ribu keeping, dengan harga 45-ribu rupiah per-keping atau untuk lebih hemat lagi dengan membeli produk KFC di gerai setempat.

“Kehadiran album Pop Nusantara yang Indonesia banget ini membuka kesempatan bagi musisi-musisi lokal untuk mempunyai spot yang sama dengan musisi-musisi pop mainstream, lagu-lagu daerah yang mereka bawakan bagus-bagus, viewers mereka di YouTube sangat banyak, bahkan ada yang sampai lebih dari 80-juta viewers, itu kan sayang kalau tidak di ekspos lebih. Dan melalui album kompilasi Pop Nusantara ini maka semua lagu-lagu daerah itu bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat di Indonesia bahkan di dunia internasional sekalipun,” ungkap Ivan. (Antok Wesman-Impessa.id)