Ekonomi-Bisnis

Ketemu.CO, Gerai Kopi dan Rostery Hadir di Mangkuyudan Yogyakarta

Ketemu.CO, Gerai Kopi dan Rostery Hadir di Mangkuyudan Yogyakarta

Ketemu.CO, Gerai Kopi dan Rostery, Hadir di Jalan Mangkuyudan Yogyakarta

Ketemu Kopi dan Rostery, Gerai Kopi Nusantara Dipadu Kuliner Warisan HB 2

Impessa.id, Yogyakarta : Nurwidi Rukmana Jati Saputra (24 tahun), alumni Teknik Sipil UMY, yang akrab disapa Thithut, ex Barista, selaku owner “Ketemu.Co, Kopi and Rostery” yang berlokasi di Jalan Mangkuyudan Yogyakarta, trah Ndalem Pujokusuman, Pojok Beteng Wetan, kepada Impessa.id, menuturkan bahwa ide dibukanya Gerai Kopi Kleas Premium di kawasan Jogja Selatan, dengan nama Ketemu, dimaksudkan sebagai tempat pertemuan. “Ketemu itu berarti kan bertemu, dengan harapan ketemu semuanya, ketemu yang baik, bisa ketemu rejeki, ketemu jodoh, ketemu apapun itu,”tuturnya singkat.

Ketemu.Co memiliki dua usaha yakni Wande Kopi Gallery di Pertokoan Tri Tunggal Wirosaban dan kemudian Ketemu Kopi dan Rostery di Mangkuyudan yang memiliki luasan area 800 meter-persegi separuhnya untuk bangunan dan sisanya untuk parkir, dengan kapasitas kursi 30 indoor dan 30 outdoor, ber-ambience klasik, meski di tengah kota dan dilengkapi dengan mesin Rostery buatan anak bangsa.

“Ketemu.CO atau Commando Official, Kopi dan Rostery ini bernuansa klasik Jawa, di tengah hingar-bingarnya Jogja, dengan sajian kopi single origin dari Suroloyo Menoreh dan dari Kopi Merapi, dipadukan menu-menu klasik, kuliner warisan leluhur Hamengku Buwono II dan Pangeran Diponegoro, yang resep orisinilnya masih dikuasai nenek saya Suryati, sehingga beliau yang menjaga keaseliannya hingga kini,” ungkap Thithut, putra dari Dyah Trihapsari dan Aji Kusumo.

Diantara menu tradisional warisan Raja-raja Kraton Mataram terdapat, Soto Bale Mataram, sebagai produk andalan untuk makanan, ada Bistik ala Kraton Yogyakarta, Mangut Lele dan Nila, kemudian untuk camilan ada Kongos (Ketan dengan toping antara lain, Gula Merah-Santan kental), Panekuk, Singkong Goreng, Pisang Goreng dan untuk minumannya tersaji Kopi Susu Jawa serta Wedang Bajigur Latte, sebagai segmen kekinian. Reservasi tempat di Ketemu.Co, dapat telpon ke Thithut, dengan nomor 0822 2071 1157.

Nurwidi Rukmana Jati Saputra (24 tahun), alumni Teknik Sipil UMY, yang akrab disapa Thithut, saat membuka Gerai Kopi miliknya, bernama Ketemu.CO, di Jalan Mangkuyudan, Yogyakarta, Sabtu (24/8/2019)

Pemotongan Tumpeng Nasi Kuning dilengkapi lauk-pauk oleh Neneknda dan Kakeknda Thithut, menandai diresmikannya Ketemu Kopi dan Rostery disaksikan keluarga besar trah Pujokusuman dan tamu undangan. Acara pembukaan itu dimeriahkan denngan lantunan tembang-tembang Mocopatan oleh Tim Kepyakan dari SMKI dan tari Sekar Pujiastuti oleh Sanggar Kesenian Maduro Budoyo, serta hiburan live music bersama Kopi Loewak Band, sementara demo rostingan pembuatan kopi langsung di-handle Barista Dimas Cs.

Berikut titipan doa dari ibunda untuk ananda Thithut, sesaat sebelum pemotongan tumpeng dilakukan, dibacakan oleh Ferry.

“Seuntai Pesan dan Seiring Doa Untuk Putraku Tercinta”

16 September 1994 jam 14.12 WIB, kamu hadir diantara kami, Nur Widi Rukmono Jati Saputra, secara keseluruhan namamu memiliki arti.

Bagi kami kau adalah seorang putra anugerah dari Allah SWT kepada kami yang akan selalu memberikan sinar, cahaya, juga membersitkan harapan yang akan selalu menerangi hati dan pikiran kami.

Harapan kami untukmu, sekecil apapun sinarmu, walaupun dalam badai, kau akan tetap selalu menyala.

Harapan kami untuk orang lain, sekecil apapun sinarmu, tetap pancarkanlah bagi orang-orang disekitarmu.

Anak-ku Thithut sayang. Ini semua harapan kami, bukan beban yang harus kamu jalani dan tanggung seorang diri.

Perlu kamu ingat, di dua tiitk ekstrim dalam kehidupan ini, lahir dan mati, hitam dan putih, bodoh dan pintar, indah dan buruk, kaya dan miskin, serta masih banyak lagi.

Allah SWT memberikan kita indera, sehingga membuat itu bisa kita lihat, dengar dan rasakan, karena itu, benar bagi kamu belum tentu benar bagi orang lain, begitu pula sebaliknya. Bener rung mesti pener.

Oleh karena itu kamu harus belajar untuk memiliki kekuatan, kerendahan hati, untuk bisa menjadi manusia bijak seiring keluhuran budi dan keluasan wawasan.

Itu semua modal kamu untuk dapat menghargai dan menjalani kehidupan ini. Selamat dan sukses untuk kamu, harus diingat, dalam hidup sukses bukan berarti harta melimpah, tapi tiga hal yang harus kamu jalani, yang pertama totalitas, selalu mengingat penciptamu Allah SWT, ingat ciptaan yang lain, yang kedua ilmu pengetahuan dan yang ketiga pengabdian.

Doa ibu selalu mengikuti langkah-langkah bijakmu. Yogyakarta, 24 Agustus 2019.

(Antok Wesman-Impessa.id)