Event

Pasar Keroncong Kotagede Ke-4, Berlangsung Sabtu, 15 Desember 2018 Secara Gratis!

Pasar Keroncong Kotagede Ke-4, Berlangsung Sabtu, 15 Desember 2018 Secara Gratis!

Pasar Keroncong Kotagede Ke-4, Berlangsung Sabtu, 15 Desember 2018 Secara Gratis!

Impessa.id, Yogyakarta : Pasar Keroncong Kotagede siap digelar pada Sabtu, 15 Desember 2018 di sekitar Pasar Tradisional Kotagede Yogyakarta, terbuka untuk publik secara gratis. Kotagede sebagai sebuah kota yang berdiri pada abad ke 16 memiliki sejarah yang panjang, baik dalam budaya maupun adat istiadat masyarakatnya. Musik keroncong turut tumbuh seiring dengan perkembangan kota masa itu, berbagai pengaruh ikut membentuk musik keroncong menjadi satu kesenian khas Indonesia.

Kotagede menjadi salah satu tempat yang nyaman untuk tumbuh-kembangnya.musik Keroncong. Meskipun bermunculan aliran musik lainnya, Keroncong tetap mendapat tempat di Kotagede, banyak Orkes Keroncong yang sampai sekarang masih tetap eksis dan menjadi wadah curahan hasrat bermusik anggotanya. Sebagai aliran musik dengan perjalanan yang panjang Keroncong banyak mendapat pengaruh dari berbagai unsur yang kemudian membentuknya menjadi salah satu jenis musik yang menarik.

Penampilan yang paling dikenal saat ini musik Keroncong hadir dalam komposisi permainan sejumlah alat musik yakni Cak, Cuk, Cello, Biola, Gitar, Bas dan beberapa alat musik modern lainnya. Fleksibilitas dan keterbukaan menjadikan Keroncong mempunyai banyak ragam dan gaya seperti, Seriosa, Stambul, Langgam, maupun Beat.

Ketua Panitia Muhammad Natsir "dabey" menuturkan bahwa untuk tahun 2018 ini  merupakan kali ke-4 Pasar Keroncong Kotagede dihelat, dengan mengusung tajuk “Bersatu Kita Keroncong”, sebagai upaya pelestarian yang berkelanjutan. "Kami berharap acara ini menjadi sebuah ajang saling bertemunya pelaku keroncong dan penikmat keroncong. Tahun ini tiga panggung telah disiapkan masing-masing; Panggung Loring Pasar di Utara Pasar Kotagede, Panggung Sopingen di Halaman Pendopo Sopingen, dan Panggung Kajengan di Utara Masjid Perak Kotagede," ujarnya.

"Musisi yang siap tampil yakni, Kos Atos dari Malang, Orkes Pecas Ndahe dari Solo, SD Muh KLeco featuring Subarjo HS dan Kroncongan Agawe Santosa, Orkes Keroncong Dewa Dewi, Orkes Keroncong Kidung Etnosia, Violet Kroncong UNY, Orkes Keroncong Sorlem, Orkes Keroncong Sinar Nada, Orkes Keroncong Jenak Semanak, Orkes Keroncong Depasko, Orkes Keroncong Pelipur Lara dan Komunitas Keroncong Nusantara," imbuh Natsir Dabey.

Panggung Loring pasar yang terletak di utara Pasar Kotagede juga Panggung Sopingen yang berada di depan Pendopo Sopingen maupun Panggung Kajengan di utara Masjid Perak diharapkan bisa menjadi ajang interaksi bagi penggemar keroncong sekaligus juga tempat kaum muda mengenal musik Keroncong.

Penonton diberi keleluasaan untuk memilih aliran maupun Orkes Keroncong yang tampil. Area antar panggung diharapkan mampu menampung penikmat musik Keroncong yang hadir, ditengah-tengah pemandangan menarik karya artistik keindahan bangunan-bangunan heritage dalam nuansa tersendiri. (Tok)