Ekonomi-Bisnis

Lomba Desain Karakter Sport Mania Untuk Pelajar SMP-SMA/SMK Di The Rich Hotel Yogyakarta, Minggu, 28 Oktober 2018.

Lomba Desain Karakter Sport Mania Untuk Pelajar SMP-SMA/SMK Di The Rich Hotel Yogyakarta, Minggu, 28 Oktober 2018.

Lomba Desain Karakter Sport Mania Untuk Pelajar SMP-SMA/SMK Di The Rich Hotel Yogyakarta, Minggu, 28 Oktober 2018.

Impessa.id, Yogyakarta: Berita gembira bagi pelajar-pelajar SMP-SMA/SMK di Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya yang gemar menggambar, sehubungan degan dihelatnya Lomba Gambar berskala nasional, bertajuk Sport Mania oleh Faber-Castell, secara estafet di 10 kota di Indonesia, mulai dari Bandung, Makassar, Jakarta, Samarinda, Semarang, Denpasar, Surabaya, Medan, Yogyakarta dan Palembang.

Brand Manager PT Faber-Castell International Indonesia Fransiska Remila dalam Press Conference di The Rich Hotel Yogyakarta, Selasa (09/10/18), didampingi General Manager The Rich Hotel Heriyadi Baim dan perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Olahraga DIY, Yanni Ari, mengatakan tentang pilihan tema Sport Mania. “Melalui lomba menggambar ini kami mencoba membangun kesadaran pentingnya ber-olahraga, sejalan dengan eforia dari pelaksanaan Asian Games 2018 di Jakarta yang membuka mata dunia terhadap Indonesia,” tutur Fransiska Remila.

“Ber-olahraga kini menjadi tren di kalangan anak-anak muda millennial, sehingga menjadi lebih menarik jika mengangkat dari sisi lain olahraga melalui Gambar Karakter yang menginspirasi, dan pihak Faber-Castell ikut terpanggil untuk terus mengabadikan semangat ber-olahraga bagi seluruh lapisan masyarakat, khususnya generasi muda,” imbuh Siska lebih lanjut.

Calon peserta Lomba Desain Karakter 2018 Sport Mania, menurut Siska, memang dituntut untuk menggunakan pensil gambar berkualitas tinggi, semisal produk Art & Graphic Faber-Castell yang khusus diperuntukkan bagi seniman professional, dengan kandungan pigmen yang tinggi membuat karya tetap awet hingga puluhan tahun kedepan, sehingga apabila dikoleksi oleh seseorang, gambar yang terpampang tidak luntur ataupun pudar. Untuk itu pihak Faber-Castell yang dikenal sebagai produsen alat-alat gambar berkualitas siap memfasilitasinya.

Persyaratan untuk mengikuti Lomba Gambar diantaranya, Karakter yang dipiih merupakan karakter fantasi mengenakan sepatu Eagle, aktifitas karakter bebas, menuliskan judul di balik kertas gambar berukuran A3 yang disediakan panitia, disertai penjelasan singkat maksimal lima kalimat, gambar harus orisinal, berwarna, tanpa unsur pornografi ataupun yang menyinggung SARA. Untuk alat gambar memakai Goldfaber Aqua, namun diperbolehkan menggunakan alat tambahan berupa produk Art & Graphic dari Faber-Castell.

Biaya pendaftaran sebesar 65-ribu rupiah, memperoleh fasilitas berupa produk Goldfaber Aqua senilai 93.750 rupiah, plus Watercolour Paper A3 plus Tanda Pengenal Peserta. Untuk Kuas dan Wadah Air membawa sendiri. Kriteria penilaian mencakup Ide dan Kreatifitas, Teknik Menggambar, Kesinambungan Obyek dengan Konsep, serta Konsep dan Keunikan Karakter.

Lomba Desain Karakter Sport Mania di Yogyakarta, berlangsung pada Minggu, 28 Oktober 2018, mulai pukul 10 pagi hingga 13.00 WIB di The Rich Jogja Hotel, jalan Magelang KM 6 No. 18 Yogyakarta. Tempat pendaftaran dibuka di tiga tempat masing-masing, di Kantor Kedaulatan Rakyat (0274-565685 ext 114), di Toko Buku Gramedia Sudirman (0274-545386) dan di Toko Merah (0274-549863).

Pemenang Lomba Desain Karakter 2018 Sport Mania, yang dinilai oleh Tim Yuri dipimpin oleh Dosen sekaligus Praktisi dari Institut Seni Indonesia –ISI Yogyakarta, untuk Juara Pertama mendapatkan Uang Pembinaan sebesar 1,5 juta rupiah plus produk sponsor; Juara Kedua sebesar 1,25 juta rupiah plus produk sponsor, Juara Ketiga sebesar satu juta rupiah plus produk spnsor. Serta Juara Harapan mendapatkan produk sponsor.

Dalam kesempatan itu, Juara empat kali Lomba Gambar yang dihelat Faber-Castell, yang adalah seniman lukis muda Jogja, Angga Yuniar Santoso, melalui Impessa.id menuturkan pengalaman pribadinya kiat-kiat menghadapi kompetisi, antara lain, memahami tema lomba, memperluas wawasan dengan googling terkait tema yang diangkat, memahami alat-baru yang dipersyaratkan untuk lomba, dan yang terpenting yaitu tidak grogi melihat kompetitor disekitar, melainkan harus yakin betul dengan kemampuan diri pribadi yang dimiliki. (Tok)