Padmanaba Festival Bregada Nusantara 2018, Melintasi Malioboro, Minggu Pagi, 23 September.
Impessa.id, Jogja : Keluarga Besar Alumni –KBA SMA Negeri 3 Padmanaba Yogyakarta berkomitmen senantiasa menginisiasi dan menginspirasi, serta mendorong kreativitas dan inovasi di bidang pendidikan, entrepreneurship, dan di bidang sosial. Hal itu sesuai dengan visi KBA SMAN 3 Padmanaba Yogyakarta yakni Mandiri dalam organisasi, Manfaat bagi anggota dan masyarakat: Mulia dengan selalu menjaga akhlak dalam menjalankan amanah”.
Ketua Umum KBA SMAN 3 Padmanaba Yogyakarta Dr. Handri Saparini menuturkan Padmanaba Festival Bregada Nusantara –FBN 2018, merupakan festival serta lomba kreasi kostum dan gerak prajurit Keraton Nusantara yang diperkenalkan kepada pelajar SMA/SMK se Daerah Istimewa Yogyakarta. Sekaligus menghadirkan kegiatan unik di Yogyakarta guna semakin menarik wisatawan baik domestik maupun mancanegara untuk berkunjung ke Yogyakarta.
“Festival Bregada Nusantara ini bertujuan untuk mendorong siswa SMA mencintai dan ikut melestarikan budaya bangsa, dengan mengasah inovasi dan kreativitas di bidang gerak dan tata busana,” ujar Hendri Saparini yang adalah Komisaris Utama PT Telkom Indonesia Tbk. “Padmanaba FBN 2018 dengan tema Nyawiji Nguri-Uri Makmuring Negeri, ingin mendorong persatuan untuk melestarikan kebudayaan dan menciptakan kemakmuran di seluruh Tanah Air tercinta,” imbuhnya lebih lanjut.
Dalam pada itu Ketua Umum Padmanaba FBN 2018, Ema Widiastuti, alumnus yang bermukim di Jakarta mengatakan adaya atraksi eksibisi sebagai yang pertama di dunia. “Kami hadirkan Bregada Drone, untuk memberikan keunikan Padmanaba FBN 2018, memadukan teknologi modern dengan kesenian tradisional,” ungkap Ema.
Padmanaba FBN 2018 yang menampilkan perpaduan seni, gerak Prajurit Keraton dan kreasi kostum unik, berlangsung Minggu pagi, 23 September 2018, mulai pukul 7.00 WIB, menempuh rute dari Taman Parkir Abubakar Ali bergerak melintasi Malioboro-Ahmad Yani dan berakhir masuk ke Benteng Vredeburg untuk menampilkan atraksi singkat hanya dua menit didepan Panggung Utama.
Kepada wartawan, Ketua 1 KBA SMAN 3 Padmanaba Yogyakarta, Triyanto, alumnus yang bermukim di Surabaya, menambahkan bahwa FBN tersebut diharapkan menjadi daya tarik tersendiri sebagai suguhan eksotis di Malioboro, pesertanya mengenakan kostum ala Bregada Keraton yang beragam dan warna-warni, kreasi dan inovasi dari peserta sendiri sekaligus mewadahi kreativitas generasi muda berkaitan dengan baris-berbaris dan tata busana.
Dalam kesempatan itu, SMAN 3 Padmanaba Yogyakarta siap tampil dengan Bregada Siswa Padmanaba-nya. Adaptasi dan pelestarian Bregada sebagai bagian dari budaya Jawa untuk diteruskan ke generasi muda milenial itu penting, yang menurut Ema Widiastuti, dimaksudkan agar anak-anak muda itu jangan sampai lupa dengan akar budaya mereka sendiri.
Kategori Lomba terdiri dari Siswa Madya, pesertanya adalah pelajar SMA/SMK se-DIY. Kemudian kategori Pelajar Nusantara, pesertanya adalah pelajar/mahasiswa daerah yang ada di Yogyakarta dan diwakili oleh Ikatan Keluarga Pelajar/Mahasiswa Daerah Indonesia –IKPMD atau juga boleh dikirim langsung dari daerah masing-masing. Sedangkan Kategori Bregada Alumni, pesertanya adalah alumni SMAN 3 Padmanaba Yogyakarta dalam kelompok angkatan atau kompartemen, semisal Bregada Alumni Jawa Timur, dan Bregada Alumni Angkatan 83.
Sebagai wujud apresiasi, pihak panitia menyediakan Uang Pembinaan sebesar 2.5 juta Rupiah untuk setiap sekolah yang berpartisipasi. Dana tersebut merupakan bagian dari Charity pergelaran Symphony for School, Padzchestra featuring Kahitna, pada April 2018 di Balai Sarbini Jakarta. (Tok)