Impessa.id, Yogyakarta: Animo yang begitu tinggi warga dan wisatawan mancanegara yang berada di kawasan Prawirotaman Yogyakarta untuk menyaksikan gelaran Fashion On the Street membuat jalan Prawirotaman yang menjadi catwalk terpanjang itu begitu ramai, di kedua sisi jalan penuh pengunjung dan menjadikan momentum Bulan Kemerdekaan sangat meriah,

Fashion On The Street merupakan acara tahunan yang dilakukan oleh House Of LMAR, kali ini diminta bergabung di Festival Prawirotaman oleh Dinas Pariwisata Kota Jogja dan desainer yang terlibat di sore hari adalah binaan bersama Dewan Kerajinan Nasional DIY dan Bank Indonesia, dimana Lia Mustafa adalah ketua Tim program tersebut, sekaligus menghadirkan guest designer SIJI - Bali.

Event ini diawali tahun 2014 hingga saat ini sebagai bentuk apresiasi kami terhadap pelaku industri fashion di Yogyakarta, untuk mempresentasikan karya para designer muda kepada masyarakat umum sebagai bentuk perhatian dan turut meningkatkan perkembangan fashion di Yogyakarta khususnya, Indonesia pada umumnya.

Fashion On The Street Prawirotaman 2023 mengangkat konsep “MILLENIOUS”, sebuah pengharapan kehidupan yang optimis, ber kehidupan yang panjang, aman, tentram, damai Dengan berbagai masalah dan kendala, unsur optimisme dalam hal ini penting dalam memacu Semangat dan tetap mempunyai sebuah komitment yang harus dicapai .

Optimisme inilah yang menjadikan mereka berpikiran positif, melahirkan kreativitas agar roda kehidupan tetap berputar. Berhemat menjadi pola berpikir baru. Simpanan barang-barang lama digunakan kembali, bahkan direka-reka menjadi bentuk dan tampilan baru dengan nuansa millenial positive change. Reuse, renewal, dan upcycle menjadi bagian dari keseharian mereka. Meskipun berhemat menjadi pola pikir baru, namun tampilan ini menjadi sesuatu yang kekinian.

Fashion On The Street 2023 mengundang beberapa Public Figure seperti Brian (Penyanyi), Dinda Nur Safira (Putri Indonesia Jogja 2023) dan tokoh-tokoh Organisasi millenial seperti Putrì Rahmadiyanti President JCI Jogja, Ilham Amir HIMPI Kota, Fajarrudin Ahmad Muharok Kadin DIY, Roni Billiardo Tinus Klamb Indonesia dan Khairun Nissa, Lutfi Mala, Melati Soedjarwo, Nenni Rahmadiyanti, Dwi Nur Hasanah, Lanny Amborowati dari IFC Jogja,

Kemudian penggiat organisasi sosial ber- affiliated international yang diwakili para volunteer millenial antara lain, LCY Puspita Mataram Secretary Club Arien, LCY Manggala Mataram Lion Lucky Diane, LCY Centennial Leo, LCY Tugu Mataram Lion Lenny Kusuma Astuti, LCY Rorojonggrang President Club Agnes dan didukung Agency AVMS Jogja,

Peragaan busana untuk Sore, pukul 15.30-17.30 WIB menampilkan, Lisa Septiana X Putrì Utami, Andrean NR, Andraealena, Boem’i by Lembong, Astarupa by Richo, Batik Nada Collection By Nada Liliyani  X Sembung Batik, Zelmira SMK Banat Kudus, PI House of LMAR SMK 6 dan SMK Banat Kudus dan Para muse dancer The Max’s dan Baby Boster, di meriah kan para Muse dari komunitas Malaysia di Jogja dan SIJI Bali.

Sedangkan malam hari, para designer adalah para designer muda KLAMB angkatan VIII program CSR Lia Mustafa sejak 14 tahun lalu, dimana ide penyematan berakhirnya pendampingan dipresentasikan di FOS Prawirotaman.

Show Malam pukul 18.30-20.30 WIB, menampilkan, Public Figure show, Wayu Officiel by Wayu, Putri Ramadhanya, Zein, Seen by Fikky Ananda dan Ayunee by Melati Soedjarwo. Selain itu ada penampilan Dancer The Mex’s (SMKN 6 Jogja) & Dancer Baby Moster (UNY).

Usai perhelatan Arbi Vebria dari Arbi Vebria Modelling School Yogyakarta kepada Impessa.id menuturkan bahwa perhelatan Fashion On the Street di Jalan Prawirotaman Yogyakarta ini sangat keren. “Harusnya di adakan terus, dikembangkan, dan kalau bisa mengundang disainer-disanier luar kota supaya tempat ini menjadi landmark-nya kota Yogyakarta, bisa semakin besar, dan semakin dikenal luas secara nasional bahkan internasional,” ujarnya. (Risnan Nandarika/Lia Mustafa/Antok Wesman-Impessa.id)