Event

Gugurnya Tiga Pahlawan Angkatan Udara, 29 Juli 1947, Bukti Kekejaman Belanda Yang Kini Dipamerkan di Lobi TVRI Yogyakarta

Gugurnya Tiga Pahlawan Angkatan Udara, 29 Juli 1947, Bukti Kekejaman Belanda Yang Kini Dipamerkan di Lobi TVRI Yogyakarta

Gugurnya Tiga Pahlawan Angkatan Udara, 29 Juli 1947, Bukti Kekejaman Belanda Yang Kini Dipamerkan di Lobi TVRI Yogyakarta

Impessa.id, Yogyakarta, Muspusdirla: Abdulrachman Saleh, Agustinus Adisutjipto dan Adisumarmo, tiga perintis Angkatan Udara yang gugur akibat pesawat VT-CLA yang ditumpangi mereka jatuh ditembak pesawat Kitty Hawk Belanda, pada tanggal 29 Juli 1947.

Kepala Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala Kolonel Sus Yuto Nugroho menceritakan hal itu saat memandu rombongan pengunjung Muspusdirla. "Selain tiga perintis Angkatan Udara, turut gugur pula pilot, kru pesawat dan beberapa penumpang. Hanya satu penumpang yang selamat yakni Abdulgani Handonotjokro," ungkap Kolonel Sus Yuto Nugroho.

Ditambahkannya barang-barang pribadi milik Abdulgani Handonotjokro seperti jaket dan tas kerja telah menjadi koleksi Muspusdirla dan setiap harinya dipamerkan di Ruang Kronologi. "Jaket milik Abdulgani Handonotjokro menjadi bukti kekejaman Belanda. Saat ini dipamerkan di Lobi TVRI," jelasnya.

Dalam pameran yang mengangkat tema “Museumania Reach the World” di Lobi TVRI Jalan Magelang Yogyakarta tersebut, koleksi Muspusdirla dipamerkan bersama dengan koleksi dari 14 museum yang tergabung dalam Forum Komunikasi Museum Kabupaten Sleman. Pameran yang dibuka untuk umum itu pada 15 Juli dan berakhir pada 9 Agustus 2022. (Humas Muspusdirla/Antok Wesman-Impessa.id)