Sonia Prabowo Luncurkan Buku Puisi Moods Di Sastra Bulan Purnama, Tembi, Sewon-Bantul
Impessa.id, Yogyakarta: Buku puisi berjudul ‘Moods’ karya Sonia Prabowo diluncurkan di Sastra Bulan Purnama edisi 124, Sabtu, 29 Januari 2022, pukul 15.00 WIB di Pendapa Tembi Ruma Budaya Jalan Parangtritis Km 8.5, Tembi, Timbulharjo, Sewon, Bantul, Yogyakarta. Dimasa pandemi Covid-19, jumlah peserta dibatasi 30 orang, atau setidaknya 50 orang dan sudah penuh,
Buku puisi karya Sonia Prabowo, yang juga dikenal sebagai fotografer, dipadukan dengan karya fotografi, sehingga buku puisi ‘Moods’ merupakan buku puisi kolaborasi dengan puisi. Karya foto Sonia Prabowo puitis, apalagi beberapa dihadirkan dalam formula hitam-putih, nuansa puitisnya terasa.
Selain peluncuran buku puisi, sekaligus Sonia Prabowo memajang karya fotografinya di ruang pamer Tembi Rumah Budaya, sehingga peluncuran buku puisi sekaligus pembukaan pameran fotografi karya Sonia. Sekitar 100 karya berbagai ukuran dipamerkan dan dibuka oleh fotografer senior, Pinto NH,
Puisi-puisi karya Sonia yang terkumpul dalam buku ‘Moods’, dalam peluncuran ini dibacakan oleh para fotografer, perupa dan penyair. Beberapa fotografer yang membacakan puisi karyanya diantaranya, Teguh Santosa, Himawan, Farid Wong, Budi Asmarawati, Ugo Untoro, Reza Kodok, Gek Ami dan Umi Kulsum. Musikalisasi puisi dipersiapkan Diki Satya.
Buku puisi karya Sonia Prabowo dibincangkan oleh dua narasumber, seorang penyair dan seorang fotografer. Tentu, penulisnya juga ikut berbicara dan membacakan puisi karyanya sendiri. Fauzie Absal, penyair, yang sejak tahun 1970an sudah menulis puisi dan ikut aktif di Persada Studi Klub asuhan Umbu Landu Paranggi, membahas puisi-puisi karya Sonia, dan Pinto NH, fotografer lebih membahas karya foto Sonia. Bertindak sebagai moderator Esti Susilarti, jurnalis senior, yang juga menekuni aktivitas pariwisata.
Sebagai fotografer, Sonia Pernah melakukan pameran tunggal di Bentara Budaya Yogyakarta, dan pameran bersama dengan fotografer lainnya. Rupanya, Sonia tidak hanya kreatif di dunia fotografi, tetapi ia juga melukis. Karya lukisnya pernah dipamerkan dengan para pelukis Yogya lainnya, Pameran fotografi dan peluncuran buku puisi ini sekaligus untuk merayakan 50 tahun usia Sonia. “Saya merasa, peluncuran buku puisi dan pembukaan pameran fotografi ini penuh makna di usia saya yang ke-50 tahun”, ujar Sonia Prabowo berseri-seri.
Ons Untoro selaku koordinator Sastra Bulan Purnama menyebutkan, ini kali pertama kolaborasi puisi dan fotografi dan sekaligus pameran fotografi. Pernah dilakukan kolaborasi puisi dan karya seni rupa, para perupa menulis puisi dan memamerkan karyanya. Keduanya ditampilkan bersama. “Pada penampilan Sonia Prabowo, buku puisi dan fotografi, keduanya merupakan karyanya sendiri. Bukan karya dari dua kreator yang berbeda,” tuturnya.
Selama pandemi Covid-19, yang sudah kita alami bersama selama dua tahun, Sastra Bulan Purnama terus diselenggarakan, hanya formatnya dialihkan secara digital dan dihadirkan secara ‘live’ melalui youtube Sastra Bulan Purnama, dan diberi tajuk Poetry Reading from Home.
Sejak di Yogya Covid-19 mulai mereda, dan penderita Covid-19 menurun, Sastra Bulan Purnama, sejak bulan Oktober 2021 diselenggarakan secara offline dan peserta dalam jumlah terbatas. “Rupanya, para pecinta sastra memerlukan interaksi sosial secara langsung. Karena dalam interaksi seperti ini kehangatan persahabatan lebih terasa, dan masing-masing memiliki kesadaran prokes,” ujarnya. (Ons/ Antok Wesman-Impessa.id)