Dinas Kebudayaan DIY Gelar Festival Budaya Kotagede 2021 Secara Daring, Kotagede Gumregah, 23-27 September 2021

Dinas Kebudayaan DIY Gelar Festival Budaya Kotagede 2021 Secara Daring, Kotagede Gumregah, 23-27 September 2021
Impessa.id, Yogyakarta: Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta bersama Tim Pokjanis (Kelompok Kerja Teknis) Kotagede secara daring (dalam jejaring), menggelar Festival Kebudayaan Kotagede -FBK 2021, mengusung tema "Kotagede Gumregah", pada 23-27 September 2021.
Kepala Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta, Dian Lakshmi Pratiwi didampingi Rully Andriadi, Kepala Bidang Pemeliharaan dan Pengembangan Warisan Budaya dan Agus Suwarto selaku Kasi Pengembangan Warisan Budaya Benda, dalam Jumpa Pers, Kamis sore (16/9/2021) di Pendapa Disbud Timoho menuturkan, Festival Kotagede merupakan kegiatan atau acara seni dan budaya tahunan yang diadakan di daerah Kotagede, Yogyakarta.
"Festival Kotagede ini pertama kali diselenggarakan pada tahun 1999. Festival ini diadakan sebagai wadah untuk pengembangan seni budaya, peningkatan ekonomi masyarakat setempat, dan peningkatan pariwisata yang ada di daerah Kotagede. Ini diselenggarakan sebagai sarana untuk peningkatan dan pengembangan seluruh potensi seni dan budaya yang ada di Kawasan Kotagede, sekaligus untuk melestarikan budaya dan potensi-potensi sejarah yang terletak di kawasan Kotagede, Yogyakarta. Adanya Festival Kotagede menjadi momen penting untuk mengenalkan berbagai potensi yang dimiliki Kotagede sebagai Kawasan Cagar Budaya," ungkap Dian Lakshmi Pratiwi.
Dalam pelaksanaan Festival Budaya Kotagede juga bertujuan untuk mengangkat lima Kalurahan di Kotagede. Dimana dalam rangkaian kegiatan ditampilkan video pendek terkait potensi dari masing-masing lima kalurahan masing-masing, Jagalan, Singosaren, Rejowinangun, Prenggan dan Purbayan.
Festival Kebudayaan kotagede 2021 merupakan kali kedua yang dilaksanakan dengan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) dan mempertimbangkan PPKM. Tema yang diangkat dalam FBK 2021 adalah “Kotagede Gumregah”, yang pada hakekatnya gerakan mengajak seluruh elemen masyarakat Yogyakarta, khususnya Kotagede, bangkit Kembali bersama-sama, setelah pandemi yang berkepanjangan, dengan mengangkat nilai-nilai luhur dari budaya adiluhung yang telah ada sejak dulu, untuk kemudian disesuaikan dengan realita kondisi saat ini, utamanya di kawasan Kotagede.
FBK 2021 dihelat secara daring selama lima hari, mulai Kamis, 23 September 2021 hingga Senin, 27 September 2021. Waktu pelaksanaannya pada pukul 13.00-16.30 WIB, serta dapat disaksikan secara live streaming di youtube tasteofjogja disbuddiy.
Agenda Festival Budaya Kotagede 2021, "Kotagede Gumregah" sebagai berikut, Kamis, 23 September 2021, pukul 13.00-16.30 WIB adalah Pembukaan FBK 2021, secara virtual, diawali doa bersama memohon keselamatan serta kelancaran seluruh rangkaian kegiatan, dilanjutkan talkshow, webinar series, workshop, dan lomba.
Kegiatan pertama dalam FBK 2021 berupa Talkshow disajikan dengan tema “Imunitas di Tengah Pandemi: Kamu dan Jamu”, dimana jamu merupakan warisan budaya Yogyakarta yang harus dilestarikan. Narasumber Dian Lakshmi Pratiwi MA (Kepala Dinas Kebudayaan DIY), DR Joko Santoso SSi MSi (Dosen Farmasi UGM), dan Suwarni (Pengusaha Jamu Rejowinangun). Pendaftaran peserta: http://s.id/fbk202.
Kemudian Webinar Series Jagalan: “Petilasan Tempat Tambatan 20 Ekor Gajah Rampasan Perang Dari Tuban”, bersama narasumber Drs Darto Harnoko (Peneliti Balai Arkeologi Yogyakarta) dan Agus Tugiyanto (Tokoh Masyarakat Kotagede) pada Jumat, 24 September 2021, pukul 13.00-16.30 WIB. Pendaftaran peserta: http://s.id/fbk2021.
Webinar Series Singosaren: “Penataan Penggal Kelokan Sungai Gajahwong”, rangkaian webinar kedua yang mengangkat potensi di Kalurahan Singosaren, bersama narasumber Joko Prayitno, berlangsung pada Sabtu, 25 September 2021, pukul 13.00-16.30 WIB. Pendaftaran peserta: http://s.id/fbk2021.
Webinar Series Rejowinangun: “Keberadaan Peninggalan Situs Kediaman Pangeran Rejokusuma”, merupakan rangkaian webinar ketiga yang mengangkat potensi di Kalurahan Singosaren, bersama narasumber Untung Suparjo dan Dadik Rachmanto, pada Minggu, 26 September 2021, pukul 13.00-16.30 WIB. Pendaftaran peserta: http://s.id/fbk2021.
Webinar Series Prenggan “Pemanfaatan Tepian Sungai Gajahwong Untuk Kehidupan Sosial Masyarakat”, sebagai webinar series keempat dalam FBK 2021, bersama Priyo Mustiko (Pengarah Pokjanis Kotagede) dan Putro Sapto (Ketua LPMK Kelurahan Prenggan), berlangsung pada Senin, 27 September 2021, pukul 13.00-16.30 WIB. Pendaftaran peserta: http://s.id/fbk2021.
Webinar Series Purbayan: “Mencermati Atap-Atap Pintu Rumah Sebagai Penanda Kawasan”, merupakan webinar terakhir dalam seluruh rangkaian FBK 2021 yang mengangkat potensi dari Kalurahan Purbayan, bersama Ir Eko Surya Maharsono (Budayawan) dan Ar. Erlangga Winoto (IAI). Berlangsung pada 27 September, pukul 13.00 WIB. Pendaftaran peserta: http://s.id/fbk2021.
Workshop Perawatan Bangunan Cagar Budaya: “Perawatan dan Penataan Ruang Senthong di Kotagede”, merupakan workshop perawatan bangunan cagar budaya, bersama Dr Ir Revianto Budi Santoso M Arch (Ketua Dewan Kebudayaan DIY), Wikanto Harimurti SSi MA (BPCB DIY) dan Erwito Wibowo (Anggota Pokjanis Kotagede), pada 26 September, pukul 13.30 WIB. Pendaftaran peserta: http://s.id/fbk2021.
Workshop Fotografi: “Kawasan Cagar Budaya Kotagede”, yang mengusung pentingnya dokumentasi Kawasan Cagar Budaya Kotagede di lima Kelurahan masing-masing, Jagalan, Rejowinangun, Purbayan, Prenggan dan Singosaren. Narasumber; Achmad Charris Zubair (Pengarah Pokjanis Kotagede), Priyo Salim (Pengarah Pokjanis Kotagede) dan Dwi Oblo (Fotografer Profesional). Berlangsung Jumat, 24 September 2021, jam 13.00-14.30 WIB. Pendaftaran peserta: http://s.id/fbk2021.
Lomba Fotografi: “Kawasan Cagar Budaya Kotagede”
1. Pendaftaran peserta: http://s.id/fbk2021.
2. Periode pendaftaran: 1-22 September 2021
3. Peserta lomba wajib mengikuti Workshop Fotografi, penjelasan teknis lomba setelah workshop.
4. Technical meeting: pada saat workshop fotografi, Jumat (24/9/2021), jam 13.00-14.30 WIB.
5. Periode pengambilan foto: 25-26 September 2021
6. Pengumpulan hasil karya foto: Minggu, 26 September 2021 maksimal pukul 16.00 WIB
7. Penjurian hasil karya foto: Minggu, 26 September 2021 pukul 16.00 WIB
8. Alat pengambilan foto dapat menggunakan kamera profesional dan HP
9. Hadiah lomba:
- Juara 1: Rp. 1.500.000,- potong pajak dan dapat sertifikat
- Juara 2: Rp. 1.000.000,- potong pajak dan dapat sertifikat
- Juara 3: Rp. 750.000,- potong pajak dan dapat sertifikat
Lomba Mewarnai: “Bangunan Cagar Budaya Kotagede”
Rangkaian hari ketiga FBK 2021 dimeriahkan dengan adanya lomba mewarnai “Bangunan Cagar Budaya” Kotagede dengan sasaran peserta bagi anak-anak usia TK hingga SD kelas 2. Berikut penjelasan teknis terkait lomba mewarnai,
1. Pendaftaran peserta: http://s.id/fbk2021.
2. Periode pendaftaran: 1-22 September 2021
3. Peserta lomba wajib mengikuti technical meeting mewarnai
4. Technical meeting: Jumat, 24 September 2021 pukul 14.30-15.40 WIB
5. Pengambilan kertas: Kamis, 23-24 September 2021 pukul 10.00-16.00 WIB
6. Lomba mewarnai: Sabtu, 25 September 2021 pukul 13.00-14.30 WIB (90 menit)
7. Apabila ada peserta yang terlambat, tidak ada toleransi penambahan waktu
8. Karya harus murni hasil pewarnaan peserta sendiri, tanpa campur tangan orang lain.
9. Pada saat mewarnai, peserta wajib mengaktifkan kamera pada saat zoom
10. Pengumpulan hasil mewarnai: Sabtu, 25 September 2021 maksimal pukul 16.00 WIB
11. Penjurian hasil Mewarnai: Sabtu, 25 September 2021 pukul 16.00 WIB
12. Hadiah lomba
- Juara 1: Rp. 1.000.000, potong pajak dan dapat sertifikat
- Juara 2: Rp. 700.000, potong pajak dan dapat sertifikat
- Juara 3: Rp. 500.000, potong pajak dan dapat sertifikat
Agenda berikutnya berupa; Gelar potensi video reportase potensi lima Kalurahan, merupakan pagelaran video pendek tentang masing-masing potensi yang berasal dari lima kalurahan di Kotagede. Pengumuman pemenang; penyerahan apresiasi, merupakan puncak acara berupa pengumuman pemenang lomba serta penyerahan apresiasi bagi para nominator. Adapun untuk penutupan FBK 2021, dimeriahkan dengan penampilan video kesenian. (Ade JTTC/Antok Wesman-Impessa.id)