Impessa.id, Yogyakarta: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat -LPPM Universitas Islam Negeri -UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta bekerjasama dengan Kelompok Tani Kampung Jamur Bendosari Sumbersari, Kapanewon, Moyudan, Sleman, melakukan pengembangan Kebun Eduwisata Bendosari.

Melalui kerja-sama itu, UIN Sunan Kalijaga dapat mengirimkan tim pendampingan dari mahasiswa sesuai bidang keilmuannya, membuka kesempatan bagi UIN Sunan Kalijaga sharing knowledge dan data sharing untuk keperluan penelitian dan pengabdian masyarakat.

Kampung Jamur Bendosari menyediakan lokasi untuk pelaksanaan Program KKN, kuliah lapangan dan kegiatan pengembangan akademik di lapangan lainnya dan sepakat untuk saling bermitra dalam berbagai kegiatan yang dirancang ke depan.

Naskah perjanjian kerjasama telah ditandatangani oleh Ketua Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat -PPPM UIN Suka, Dr Muhrisun S Ag, BSW, M Ag, MSW, didampingi Ketua Pembaga Pengabdian Kepada Masyarakat -PPM, Trio Yonathan Tejo Kusumo ST, MT, dan Ketua Perkumpulan Kelompok Tani Kampung Jamur Bendosari, Waldi, bertempat di lokasi Eduwisata Kampung Jamur, Bendosari, pada Rabu (24/2/2021), disaksikan Penewu Moyudan, Drs Arifin M Laws, Ketua LPK kayu Manis, Anton.

Dr Muhrisun menjelaskan, melalui kerjasama tersebut, pengelola Eduwisata Kampung Jamur dan LPPM sepakat bersinergi mengembangkan potensi daerah melalui pengembangan Eduwisata dan pemberdayaan masyarakat sekitar.

Sementara itu, Penewu Moyudan Arifin mengatakan, wilayah Kabupaten Sleman bagian Barat memiliki keunggulan potensi di bidang pertanian. “Wilayah ini memiliki banyak lahan produktif, diantaranya, Kebon Bendosari yang bisa dikembangkan menjadi potensi unggulan di Kapanewon Moyudan”. Penewu Moyudan berharap melalui sentuhan keilmuan dari UIN Sunan Kalijaga, Agro dan Ecowisata di kampung Bendosari bisa dikembangkan menjadi unggulan.

Dr Muhrisun mengucapkan terima kasih karena pihaknya telah dilibatkan dalam kolaborasi pembangunan Agro dan Eco-Wisata di Kapanewon Moyudan. “UIN Sunan Kalijaga siap membantu dari banyak segi, selain dana, juga pendapat dan keahlian dari para dosen dan mahasiswa. (Weni-Humas UIN/Antok Wesman-Impessa.id)