Sheraton Mustika Yogyakarta Sajikan Program Imun Terjaga Liburan Bahagia
Impessa.id, Yogyakarta: Untuk menggairahkan pariwisata di Yogyakarta, Hotel Sheraton Mustika Yogyakarta Resort & Spa, menghadirkan program bertajuk Imun Terjaga Liburan Bahagia, mengingat kondisi pariwisata di Yogyakarta dalam kurun waktu dua bulan terakhir, Januari-Februari 2021, sangat terdampak akibat pandemi Covid-19, terlebih dengan diterapkannya Perpanjangan Pembatasan Kegiatan Masyarakat -PPKM Mikro, yang mengakibatkan penurunan jumlah wisatawan ke Yogyakarta, sehingga tamu yang menginap di hotelpun menurun drastis, jika di rata-rata occupancy hotel di Daerah Istimewa Yogyakarta, hanya 15%, termasuk di hotel bintang-5 Sheraton Mustika Yogyakarta.
Sehubungan dengan hal itu, pihak manajemen hotel Sheraton Mustika Yogyakarta, terus melakukan inovasi sebagai bentuk komitmen, selain memberikan supplement tambahan imuno modulator secara gratis kepada tamu yang menginap juga menggelar program 10 Unique Experiences teruntuk tamu yang bermalam, berupa voucher yang berlaku hingga akhir Desember 2021, diantaranya, Merapi Explorer naik Jeep menikmati Tour di Lereng Gunung Merapi; Beaches Trip di Gunung Kidul; Temples Adventure; yang mana ketiganya sudah mencakup mealbox. Sedangkan voucher lainnya, digelar dan berlangsung di kompleks Hotel Bintang 5 Sheraton Mustika Yogyakarta. Nilai lebih lainnya yang menarik yang diberikan pihak Sheraton Mustika Yogyakarta, berupa incentive yakni, selama periode Maret-April 2021, setiap tamu yang menginap maka untuk malam kedua gratis – Second Night On Ace.
Hal itu terungkap dalam Virtual Press Conference yang dihelat Selasa, 2 Maret 2021, menghadirkan General Manager Hotel Sheraton Mustika Yogyakarta Harry Suryadarma, Astrid Warganegara selaku Head of Business Development PT Mustika Ratu Tbk dan Ayu Saraswati, Puteri Indonesia Lingkungan 2020, dipandu Ade Syarial Lubis.
“Sebelum pandemi, tingkat hunian hotel di Daerah Istimewa Yogyakarta rata-rata sebesar 70%, namun sekarang, dua bulan terkahir, Januari-Februari dan masih terdampak di bulan Maret awal, kita berada di posisi 15%. Ini bukan hanya dialami Sheraton saja, tetapi juga seluruh hotel di Yogyakarta,” ungkap Harry Suryadarma, GM Sheraton Mustika Yogyakarta.
“Kami fokuskan terus membenahi untuk memastikan Protokol Kesehatan berjalan secara konsisten dan menyeluruh di semua area resort, untuk memastikan kenyamanan dari tamu yang akan menginap di hotel termasuk tamu yang datang ke Yogyakarta. Kehadiran kami sejak 23 tahun lalu menuntut kami juga harus pro-aktif mempromosikan Yogyakarta sebagai destinasi yang sangat lengkap, dengan keindahan lamnya, dengan adanya Gunung Merapi, pantai, budaya, kuliner dan tentu orang-orangnya. Bagaimana kita menyiapkan incentive kepada para wisatawan yang akan datang ke Yogyakarta dan memberikan rasa aman dan nyaman?” ujarnya.
“Kami menyiapkan voucher kepada tamu yang menginap bisa memilih, naik Jeep ke Lava Tour, Trip ke pantai di Gunung Kidul atau petualang ke Candi-Candi, kami menyiapkan Car plus driver-nya termasuk mealbox,” imbuh Harry Suryadarma.
Hotel Sheraton Mustika Yogyakarta sebagai Sheraton as a friend, memiliki areal seluas 5,4 Hektar, dilengkapi dengan beragam fasilitas olahraga semisal track jogging, track sepeda, hingga Komuno Table -tempat anak muda hang-out, dan tersedia 50 kamar baru mempunyai balkoni dengan back-drop panorama mentakjubkan Gunung Merapi.
Tagline “Imun Terjaga, Liburan Bahagia” oleh GM Sheraton dijelaskan sebagai berikut, “Sudah lebih dari satu tahun orang-orang yang dahulu terbiasa berpergian atau menjalankan tugas dinas, menjadi mengurangi agendanya, bahkan terhenti sama sekali, guna ikut mengontrol adanya social distancing, kemudian adanya fakta bahwa wisatawan yang berkunjung ke Jogja itu sebagian besar kini membawa mobil sendiri, yang datang dari Jakarta bisa 8 jam perjalanan ke Jogja, dari Surabaya 4 jam, yang dari Semarang 2 jam, dan itu dibutuhkan imunitas yang tinggi, baik disaat dalam perjalanan maupun agenda untuk mengunjungi spot-spot yang mereka rencanakan ketika di Jogja. Berawal dari itulah kami menggandeng Mustika Ratu, yang leading di sector produk kecantikan dan juga kesehatan dengan produk spesial yaitu Herbamuno Plus, yang mampu menjaga stamina sekaligus menguatkan imun tubuh”.
Mendukung pernyataan GM Sheraton Mustika Yogyakarta, Puteri Indonesia Lingkungan 2020 Ayu Saraswati mengeluarkan testimoni bahwa dirinya sejak satu tahun lalu rajin mengkonsumsi produk kesehatan dari Mustika Ratu yakni Herbamuno Plus yang sudah beredar di ApotekApotek serta Toko-Toko Obat, dan Ayu Saraswati sangat menyukai Jamu Coco Pandan Late produk PT Mustika Ratu Tbk.
“Stigma bahwa jamu itu pahit dan tidak enak sebagai minuman orang-orang tua, kini hilang sudah, saya dan teman-teman, yang notabene anak-anak muda, mewakili generasi millennial, mulai ketagihan minum Coco Pandan Late produksi PT Mustika Ratu Tbk, rasanya enak, kemasannyapun kekinian,” aku Ayu Sarsawati yang siap mewakili Indonesia mengikuti Pemilihan Puteri Kecantikan Internasional di Jepang, pada November 2021.
Dalam kesempatan itu Astrid Warganegara, mewakili PT Mustika Ratu Tbk menekankan bahwa jamu dan kosmetik produk Mustika Ratu yang dipelopori oleh Empu Jamu, Ibu BRA Mooryati Soedibyo, cucu Paku Buwono X, sebagai “Ibu Jamu Indonesia Tahun 1978”, diambil dari resep pusaka Keraton yang sudah ratusan tahun dan khasiatnya sudah terbukti secara turun-menurun, seluruhnya terbuat dari bahan-bahan alami Nusantara, aman dikonsumsi, dijamin Halal tanpa bahan pengawet, dan telah terdaftar pada BPOM -Badan Pengawasan Obat dan Makanan, serta ISO.
Produk jamu yang kini sedang tren dikalangan anak-anak muda millennial karena rasanya yang fussion, antara lain, Coco Pandan Late, Temu Lawak Late, Kunyit Asem dan Jahe Merah Sereh. Produk-produk PT Mustika Ratu Tbk, telah diekspor ke lebih dari 20 negara, mulai dari Asia, Timur Tengah, Eropa-Amerika hingga ke Amerika Latin. (Antok Wesman-Impessa.id)