Impessa.id, Yogyakarta : Vera Lita Hussein warga Suryodiningratan Yogyakarta bersama Satria Wardana, sang suami, yang terus menemani putranya bernama Alkananta Jagat berumur 4 tahun, kepada Impessa.id mengungkapkan keterkejutannya melihat anaknya yang notabene masih balita, sudah mampu memperagakan busana koleksi terbaru Centro Department Store Plaza Ambarrukmo dalam Fashion Show bertajuk “Back To School” merayakan Wisuda Lulusan Arby Vembria Modeling School, pada Minggu (7/7/19), dihadapan tamu undangan dan wartawan, dengan penuh percaya diri.

“Surprise banget! Enggak ada pikiran maupun keinginan anak saya menjadi model seperti ini, bisa tertib berjalan di atas karpet catwalk fesyen show, padahal yang namanya anak-anak, senangnya belarian kesana-kesini, susah diatur, tapi disini, dia...bisa menjadi model, amazing banget, setelah masuk sekolah modeling Arby Vembria, anak saya jadi senang bergaul dengan teman-temannya, padahal sebelumnya dia maunya mainan sendiri, kini dia semakin Cheer Up, mau bergabung, mau bermain bersama dan yang paling penting dia menjadi percaya diri, anak seumur itu dah PD banget,” ungkap Vera, sang Ibu dari Alkananta.

Menurut Vera, yang sempat kawatir jika anaknya masuk dunia modeling akan menjadi sombong, karena menurut pengamatannya sejauh ini hampir semua model entah pria maupun wanita, terkesan sombong. “Lihat aja, mereka para model, merasa tubuhnya tinggi semampai, bagus body-nya, cantik, ganteng, dah paling hebat, paling keren, lantas sombong, tidak ramah, apalagi setelah acara fesyen selesai, boro-boro tersenyum dengan penonton yang mengaguminya, mereka sangat cuek,” imbuh Vera.

“Di Arby Vembria ini, mereka menerapkan Stop Bullying Treatment, mengajarkan kepada siswa-siswinya bahwa setiap orang memiliki kelebihan masing-masing, juga mereka mengajarkan attitude, ber-perilaku baik, tampak saat anak saya berada di stage dia profesional banget, tapi manakala dia sudah diluar stage, ya ampun, dia berlarian kesana-kemari, sampai saya ibunya kuwalahan, teriak-teriak, jangan kesitu, jangan kesitu..,” pungkas Vera.

Sejumlah 33 siswa, gabungan dewasa dan anak-anak sore itu mengikuti Grand Final Get Scouted dan Graduation Basic Class Arby Vembria Modeling School –AVMS Yogyakarta. Pembuktian kepada khalayak luas atas keberhasilan  Arby Vembria Modeling School sebagai wadah bagi warga masyarakat yang mempunyai hoby dan tertarik dengan dunia modeling dalam semangat kampanye #FashionStopBullying, sehingga seluruh lulusan tersebut semakin memiliki kepercayan diri akan kemampuan diri-sendiri, sekaligus mampu menangkis ejekan dan cemo-oh-an dari orang lain. “Kampanye kami FashionStopBullying, adalah gelaran fesyen sebagai upaya menekan terjadinya bullying di masyarakat, ini komitmen kami, Arby Vembria Modeling School, dengan harapan, dapat melahirkan generasi baru yang berprestasi dalam dunia fashion dan entertainment,” tutur Arby kepada Impessa.id.

Super Model Indonesia yang nge-top di Mancanegara dan juga sebagai TV Host acara Insert! bernama Dara Warganegara saat ditemui Impessa.id menuturkan rasa senangnya diundang di acara wisuda lulusan Arby Vembria Modelling School Yogyakarta. “Yang pasti seneng banget dikasih kesempatan diundang oleh Arby, teman saya, semoga kehadiran saya memberikan impact yang baik buat anak-anak, terutama dalam bidang modeling, terkait kampanye Fashion Stop Bullying, mengingat saat ini bullying marak ya, apalagi lewat medsos, saya menghimbau setiap orangtua agar lebih memberikan perhatian kepada anak-anaknya, dan untuk sekolah modeling ini segera membuka cabangnya di kota-kota besar di Indonesia,”  ujar Dara.

Dalam kesempatan itu, Sekartaji Ayu Wangi, Founder Rumah Kasih dan Pelayanan Jiwa Sekartaji, ketika dimintai pendapatnya tentang Arby Vembria Modeling School Yogyakarta, yang resmi dibuka pada 24 Januari 2019, menuturkan, “Sekolah modeling Arby Vembria ini berbeda dengan sekolah modeling yang lain, karena juga memikirkan psikologi perkembangan anak-anak, menjaga jangan sampai anak-anak itu menjadi dewasa sebelum waktunya, kurikulumnya sangat support untuk anak-anak, dimasa pertumbuhan psikologisnya, yang juga melibatkan orang tua sebagai supporting system utama anak. Sedangkan kurikulum untuk siswa dewasa, selain pengajaran rasa percaya diri, juga ada pembinaan karakter dari ahlinya yang memahami ragam karakter yang ada seperti, sanguin, melankolis, flekmatis dengan polanya masing-masing,” ungkap Sekartaji.

AVMS Yogyakarta merupakan wadah pembinaan bakat muda dan fashion talent yang menerapkan metode market global internasional. Materi dalam silabus mengacu pada kebutuhan industri fashion entertainment www.models.com, yang merujuk pada kebutuhan pasar fashion kapital dunia, diantaranya New York, Milan, Paris, London, Singapura, Hong Kong dan China.

Sukses dengan kehadiran AVMS pertama di Yogyakarta, Arby Vembria, model nasional-internasional dengan segudang pengalaman pentas di banyak kota di banyak negara, selaku founder, juga membuka AVMS kedua di Semarang, bekerjasama dengan Anne Avantie, perancang busana ternama Indonesia, dan Nest.Co.Lo.Gy Semarang, tepatnya pada 30 Juni 2019.

Melalui serangkaian acara Get Scouted..!, sebagai kelanjutan acara Free Trial Class Cycle 1 (12-13 januari 2019), sebagai program kelas gratis AVMS teruntuk generasi muda berpotensi. Get Scouted terbagi kedalam tiga kegiatan yakni, Event Road To Get Scouted..! College Edition (24 mei 2019) di Plaza Ambarrukmo Yogyakarta yang diwarnai talkshow bertajuk “Self Love”. Kemudian Event Road To Get Scouted..! Semarang Edition (30 Juni 2019) diwarnai dengan launching AVMS Semarang. Kemudian Event Road To Get Scouted..! sekaligus Graduation Basic Class Batch 1 dan Batch 2, AVMS di Plaza Ambarrukmo Yogyakarta (7 Juli 2019) menghadirkan Super Model Indonesia Dara Warganegara, dan diwarnai Talkshow bertajuk “Body Shaming” bersama Sekartaji Ayu Wangi.

“Kami ingin mengabarkan bahwa AVMS hadir memberikan cara baru dalam mendidik siswa-siswi secara informal adaptif di ranah fashion global, tanpa meninggalkan etimologi budaya Indonesia,” pungkas Arby Vembria. (Antok Wesman-Impessa)