Impessa.id, Yogyakarta : Dugaan sebagian kalangan jika anak-anak yang terlalu aktif mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di sekolah akan menjadi kelelahan, mengingat kurikulum pelajaran yang ada sudah begitu padat, mendapat sanggahan beberapa orangtua yang mengantar anak mereka saat mengikuti Festival Drumband Anak-Anak Se Daerah Istimewa Yogyakarta yang dihelat pihak manajemen Jogja City Mall, Sabtu, 4 Mei 2019.

Dwi, panggilan singkat dari ibunya Kayla, siswi TK Nol Besar Al Amin, Kadisoka, Sleman ketika dimintai pendapatnya tentang hal itu malah berpendapat terbalik. “Alhamdulillah anak saya malah senang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, malah menjadi bersemangat untuk pergi ke sekolah, dan selalu menanyakan kapan ada latihan main Drumband lagi ya Bunda,” tutur Dwi singkat. 

Hal senada juga dikemukakan Titin, sapaan akrab Titin Indarti, Guru Kelas SD Kotagede 5 yang dikenal dengan nama SD Lokaselekta beralamat di Jalan Kemasan Nomor 68 Kotagede persisnya disebelah Utara Pasar Kotagede Yogyakarta. Tim Drumband Bahana Loka Selekta dari SD Kotagede 5 mengikuti kategori Konser Sekolah Dasar, bermain full tim 66 personel terbagi kedalam 55 pemain inti, 10 pemain pendukung dan 1 Field Commander.

“Semenjak latihan efektif bulan Februari 2019, presensi daftar hadir siswa di sekolah selalu penuh, cukup mengejutkan pihak guru, karena sebelumnya masih banyak anak-anak yang absen alias tidak masuk sekolah dengan berbagai alasan. Bukti penuhnya daftar hadir siswa tersebut menjadi laporan bukti nyata bahwa mengikuti latihan drumband sebagai kegiatan ekstrakurikuler di sekolah, telah memotivasi semangat belajar anak-anak," jelas Titin kepada Impessa.id.

Penampilan Tim Drumband Bahana Loka Selekta bisa solid berkat dukungan sepenuhnya dari seluruh wali siswa yang siap mengantar dan mendampingi anak-anak ketika berlatih secara rutin seminggu dua kali, maupun saat pergi mengikuti lomba, dan juga dukungan dari para pendidik di SD Kotagede 5, serta kerjasama apik dengan tiga pelatih kenamaan, yakni Diah Ul Fajri, selaku komposer dan penulis aransemen, kemudian Baladan Idan Setiawan yang menangani perkusi dan Erin Juni Ferianto bertindak sebagai koreografer.

“Siswa-siswi yang wajib mengikuti drumband ialah dari Kelas 4 dan 5, sedangkan bagi siswa-siswi Kelas 3 masih menjadi kegiatan pilihan di sekolah,” aku Titin. Permasalahan yang muncul seperti ada siswa yang tampak ogah-ogahan untuk berlatih, hal itu akan mempengaruhi tim secara keseluruhan, sehingga pelatih dan guru Pembina menelusuri penyebabnya, setelah diketahui ternyata anak itu tidak ada yang mengantar, segera dicari solusinya, pihak sekolah yang mengantar-jemput. “Untuk menjaga kekompakan semua harus disiplin, itu yang kami jaga, kedisiplinan semua anggota tim,” tegasnya. 

Tak mengejutkan jika Grup Drumband Bahana Loka Selekta SD Kotagede 5 Yogyakarta, acapkali menyabet juara. Dari agenda empat kali sepanjang 2019  mengikuti lomba, tiga kali berturut-turut berhasil menjadi Juara Pertama, bahkan untuk tingkat DIY-Jateng. Yang pertama Juara Umum Festival Drumband Anak Nusantara se DIY-Jateng, pada Akhir Maret 2019 di Pangukan. Yang kedua di GOR Klebengan, juga level DIY-Jateng kembali meraih Juara Umum dan yang ketiga di kejuaraan Drumband memperebutkan Piala Direktur SS, berhasil menjadi Juara Pertama sehingga berhak mendapat hadiah uang pembinaan, untuk Juara Satu 4,5 juta rupiah, untuk Juara FC Terbaik 750-ribu dan Kostum Terbaik 750-ribu sehingga total sebesar enam-juta rupiah, hal itu semakin memotivasi anak-anak untuk berlatih terus bermain drumband.

Yang ke-empat mengikuti Festival Drumband di area drop-off Jogja City Mall, disaksikan ribuan pengunjung Mall yang duduk rapi memenuhi tangga masuk ke atrium. “Anak-anak merasa surprise bermain di mall, di tempat terbuka, di tengah keramaian publik, karena selama mengikuti kompetisi tempatnya selalu di dalam gedung tertutup semisal di GOR, jadi mereka tambah bersemangat, serasa piknik,” imbuh Titin. Hasilnya ternyata Grup Drumband Bahana Loka Selekta SD Kotagede 5 Yogyakarta keluar sebagai Juara Umum JCM Drumband Competition 2019.

Drumband Competition yang diikuti lebih dari 20 grup Drumband Pilihan TK dan SD se Daerah Istimewa Yogyakarta itu diselenggarakan sebagai bagian dari rangkaian kegiatan perayaan HUT Ke-5 Jogja City Mall, dimeriahkan dengan Drumband Parade melibatkan Drumband Taruna Akademi Angkatan Udara Yogyakarta, yang melegenda dengan aksi-aksinya. 

Mimi Jamilati selaku Public Relations Jogja City Mall menuturkan, berbagai event yang dihelat, seperti 3x3 Basket In the Mall, Dance Competition dan JCM Drumband Competition, merupakan ajang untuk mengembangkan bakat semua lapisan masyarakat di Yogyakarta, sebagai bentuk kepedulian JCM dengan memfasilitasi segala kemampuan warga yang terus terasah sehingga bakat yang ada itu dapat diketahui secara luas oleh pengunjung JCM. 

“Selama bulan Mei, kami menghadirkan promo-promo menarik mulai dari Birthday Bash, Late Night Sale, hingga Shopping Surprise dan sebagai puncak Hari Ulang Tahun, kami persembahkan spesial event kolaborasi apik antara musik-kuliner-art dalam judul L.O.C.A.L – Landmark of Music, Art and Cullinary, menghadirkan Bintang Tamu GAC, pada 24-27 Mei 2019,” pungkas Mimi. (Antok Wesman)