Impessa.id, Yogyakarta : Indonesia adalah negara pengguna internet dan media sosial paling aktif di Asia, sehingga lagu kanak-kanak ‘Bangun Tidur Kuterus Mandi’ kini tak berlaku lagi, karena anak-anak muda sekarang habis tidur pegang handphone, buka Instagram, up-date status. Dahulu disaat makan bareng keluarga, bisa ngobrol, sekarang sudah tidak lagi, komunikasi antar keluarga dilakukan lewat WhatsApp di handphone-nya masing-masing, apalagi di dunia kerja, di kampus, ada yang Browsing, ada yang main Game On-Line, ada yang belanja di On-Line Shop, setiap orang sibuk dengan gadget-nya masing-masing. Hal itu diungkapkan Dian Alfonsa Yosephina dari Community Development Smartfren Jakarta, dihadapan 40 undangan terbatas, peserta Smartfren Community Gathering di Yogyakarta, Rabu (24/4/19). 

Smartfren Community terbentuk secara organik, pada tahun 2011, para pelanggan Smartfren melalui akun Facebook membentuk komunitas, untuk sharing, cara beli pulsa dimana, cara Top Up itu bagaimana, mau beli produk Smartfren itu kemana, mereka saling bagi pengalaman. “Mereka membentuk sendiri komunitas itu, kemudian kami dari Smartfren memberikan wadah dan kami resmikan di tahun 2015 dengan nama Smartfren Community. Saat ini sudah ada di 28 kota dengan masing-masing leader-nya. Kota ke-28 adalah Kota Magelang yang di-launching pada 23 April 2019. Target hingga 2019 ada 50 kota di Indonesia. Untuk Jogja di-launching 15 Oktober 2015,” ungkap Dian.

Dalam kesempatan itu, Wicak dari Tim Digital Channel Smartfren menuturkan. “Salah satu benefit anggota Smartfren Community, yaitu bisa langsung bergabung kedalam Smartfren Club, Club yang ngajak anggotanya berbisnis, lewat tag-line Mau Bisnis Tanpa Modal, Ayo Gabung Ke Smartfren Club, sambil ngobrol di angkringan misalnya, pengguna Smartfren bagi-bagi pengalaman menggunakan Smartfren, seperti, kencang sinyalnya dimana-mana, dengan begitu dia bisa mengajak teman-teman disekitarnya untuk memakai produk Smartfren. atau mempromosikan produk-produk Smartfren ke media sosial yang dipunyai,” ujarnya. 

Untuk menjadi agen Smartfren Club, caranya dengan mendaftar secara On-Line, kalau ada pertanyaan kemana belinya, jawabannya ada dua tempat, pertama bisa langsung ke galeri, yang kedua bisa hubungi tele sales, di 888 masuk tekan 4, bisa pesan disitu. Tapi yang dari luar Jakata harus transfer uang dahulu. Setelah order produk bisa mendapatkan poin. Semisal, beli MiFi M6-X, harganya 499-ribu, mendapatkan 50 poin. Produk FV seharga 65-ribu, mendapatkan 3 poin. Kalau poin nya sudah mencapai 100 bisa ditukar dengan uang. Kalau poin nya sudah mencapai 2800 bisa ditukar dengan emas seberat 5 gram. Kalau poin nya sudah mencapai 8000, bisa liburan 5 hari ke Hong Kong atau Macao. 

Smartfren Club berlaku secara nasional, karena sinyal Smartfren hampir meng-kover seluruh Indonesia. Khusus di Jogja ada program spesial, yaitu mengajak untuk berbisnis juga. Eko Prasojo Putro, dari Culster 9 menjelaskan ada empat area yang bisa bergabung yaitu Kota Jogja, Bantul, Kulon Progo dan Purworejo, dengan sinyal kuat. “Kita sudah merangkul mengajak kerjasama dengan komunitas di kampus-kampus, gamers, Ojek On-Line, para generasi millennial,” tuturnya. 

Cluster 9 mempunyai website http://www.ejaapp.web.id, yang mewadahi outlet-outlet konvensional tempat kulakan produk Smartfren disepanjang Jogja hingga Purworejo. Cluster 9 sudah mempunyai tim gamer sendiri yang pernah mengikuti lomba hingga ke Thailand, sehingga bisa menggelar event game secara mandiri tanpa harus menyewa. 

Bekerjasama dengan organisasi mahasiswa di kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta berjualan quota yang ternyata sudah seperti kebutuhan setiap hari, dengan spesial price, harga khusus, dimana keuntungan yang diperoleh untuk organisasi mahasiswa tersebut. “Ini bisnis serius, kalau ada masalah sekecil apapun segera kita selesaikan saat itu juga, tanpa bertele-tele,” aku Eko. Bagi peminat untuk bergabung menjadi anggota baru dapat follow dan mention ke @smartfrencommunity, #smartfrencommunity, #kuotakanmaumu, #kopdarsscommjogja.

Tamu spesial di acara Smartfren Community Gathering yakni Yudha, Wildan dan Irul, ketiganya dari Yayasan Keluarga Tunanetra Islam, Yaketunis jalan Parangtritis Yogyakarta. Yudawira Jaya mewakili teman-teman tunanetra merasa senang diundang. “kegiatan sehari-hari di Yaketunis bermacam-macam, ada yang sibuk dengan studinya masing-masing, kalau pagi hingga siang ada yang sekolah, ada yang kuliah, kalau malam kita belajar bahasa Inggris bersama, tentornya adalah para relawan mahasiswa yang memang ingin berbagi ilmu kepada kami para tunanetra. Di acara ini kami mendapatkan pengalaman yang luar biasa, tambahan pengetahuan mengenai Smartfren ini, semoga acara-acara semacam ini akan terus berjalan dan harapannya Smartfren bisa semakin sukses dan jaya, penggunanya juga semakin banyak,” ungkap Yuda. 

Dian Alfonsa Yosephina dari Community Development Smartfren mengatakan. “Bagi member baru, tersedia kartu-kartu baru terutama starter pack ‘BOSKU’, Bonus Kuota, dengan harga relatif murah, 2000 rupiah per- Giga, yang menjadi solusi tatkala harus meng-upload status ketika bangun tidur, dengan kecepatan tinggi, namun murah, itu pasti Smartfren,” jelasnya.

Yoseph Marthinus Gultom, Regional Head Smartfren South Central Java, ketika dikonfirmasi Impessa menuturkan, “Melalui gathering ini kami ingin meng-update komunitas yang anggotanya terbuka dari segala kalangan, kebetulan juga dihadiri oleh Community Development yang memang ingin meng-create influencer-influencer yang hadir agar semakin memahami tata-cara menjadi Smartfren Club yang banyak benefitnya diantaranya poin dan penawaran diskon harga khusus,” jelasnya. 

Jogja Smartfren Community mempunyai 150 anggota aktif yang tergabung di WA grup, bernama sfcommjogja. Wahyu selaku ketua sfcommjogja berkeinginan agar segenap anggota semakin guyub, solid dan kemanfaatannya bagi anggota yang pasti adalah menambah network, jejaring, tambah teman baru, tambah silaturahim, tambah link baru yang ujungnya semakin menambah rejeki. Kemudian melalui gathering yang digelar anggota dapat menanyakan segala hal tentang produk Smartfren langsung kepihak manajemen perusahaan. Anggota komunitas mendapat kesempatan pertama manakala ada produk terbaru sebelum diluncurkan ke masyarakat. 

Sementara itu, M Rinaldi Purwanto, Leader Nasional Smartfren Community, menambahkan, “Komunitas ini didirikan sebagai wadah bagi pengguna Smartfren, untuk mengetahui update produk baru pertama. Anggota komunitas mendapat prioritas pertama penawaran untuk setiap produk terbaru. Jika ada gangguan, anggota komunitas pula yang mendapat prioritas layanan. Community sebagai bridge, menjembatani antara pengguna dengan corporate. Namun juga bertindak selaku agen untuk kepentingan corporate,” imbuhnya.. 

Smartfren sekarang sudah GSM full 4G, bukan lagi CDMA, dan kartu Smartfren sudah bisa dipakai di semua HP 4G. Rinaldi menghimbau kepada pengguna untuk menjadi user yang smart, mengingat ada provider yang mengabarkan layanan 4G tetapi tidak sepenuhnya 4G, masih 3G, namun untuk Smartfren 4G-nya betul-betul 4G, bahkan menurut pengakuan Rinaldi, ada spot-spot tertentu Smartfren 4G malah menunjukkan 5G. (Antok Wesman)