Workshop Kreatif Finalis Band dan Ekskul Dari Yogyakarta, Jelang Pucuk Cool Jam Festival Di Bandung, 9 Maret 2019.
Finalis Band dan Ekskul Pucuk Cool Jam Festival 2019 Dari Yogyakarta Foto Bersama Erick Harijanto, Marketing Manager Teh Pucuk Harum dan Yudha Diputra, Marketing Executive SAE Indonesia, Kamis (28/02/19)
Impessa.id, Yogyakarta, 28 Februari 2019 – Perjalanan Pucuk Cool Jam 2019 mendekati tahap final, setelah sukses menjaring 300 peserta melalui digital audition, sebanyak 60 sekolah terpilih di wilayah Jabodetabek, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Samarinda, dan Makassar, telah dikunjungi untuk menampilkan band dan ekstrakurikuler kebanggaan sejak 22 Januari hingga 14 Februari 2019.
Setelah melewati proses penilaian yang ketat dari M Adri Prakarsa selaku juri Kategori Band dan Evelinn Kurniadi selaku juri Kategori Ekstrakurikuler, akhirnya enam Band dan Ekstrakurikuler dinyatakan lolos mewakili kotanya masing-masing sebagai Finalis Pucuk Cool Jam 2019 pada 9 Maret 2019 di Lapangan PPI Pussenif Bandung, Jawa Barat.
Di Yogyakarta, Workshop Pucuk Cool bersama personil dari SAE Indonesia, berlangsung Kamis (28/02/19) di SMKN 2 Kasihan, Bantul, diikuti dua sekolah finalis dari Yogyakarta yakni, Grup Band Sixty Six Project untuk Kategori Band, dari SMKN 2 Kasihan dan Grup Tari SMADa Dance dari SMAN 2 Yogyakarta, untuk Kategori Ekstrakurikuler.
Grup Band Sixty Six Project dari SMKN 2 Kasihan, Bantul, diawaki oleh enam personil masing-masing, Vialinda Dewi Fortuna (Vokal), Muh.Rizqy nur ardian (Keyboard), Ananda Kevin Rahandityo (Gitar), Rafael Devano.S (Bass), David Oktavian Arnando (Saxophone) dan Risky Alan Kusumo Raharjo (Drum). “Kami ber-Genre gabungan Pop dan Jazz, atau kami menyebutnya sebagai aliran Progressive Pop Jazz, giat berlatih di studio di kawasan Paseban Bantul, dengan cover andalan “Panah Asmara”, siap berkompetisi secara nasional di Bandung,” ucap David mantap saat dikonfirmasi Impessa.id.
Sedangkan finalis Pucuk Cool Jam 2019 untuk Kategori Ekstrakurikuler dari Yogyakarta yakni Grup Tari SMAda Dance dari SMAN 2 Yogyakarta, terdiri dari 10 personil, masing-masing, Aulia Matin K (Koordinator), Miracle Valentia, Azzahra Carpatia, Aldona Tira, Amanda Oktafelani, Nabila Marsyanda, Caroline Christabella, Yovita Manuella, Herlinda Wisnandya, Maritza Martharani, dan Astrinema Saragih. “Babak Final Pucuk Cool Jam 2019 di Bandung, bagi kami akan menjadi pengalaman yang menarik guna mengembangkan kemampuan SMAda Dance,” tutur Lia kepada Impessa.id.
Workshop membahas tentang persiapan dan arahan yang matang, seperti konsep Performance Art, Skill bermusik, dan juga elemen penunjang live performance yang apik tentu saja diperlukan para finalis, agar bisa tampil maksimal dan percaya diri di perhelatan Pucuk Cool Jam Festival 2019.
Melalui ajang Pucuk Cool Jam, Teh Pucuk Harum sebagai brand RTD Tea favorit anak muda di Indonesia, memberikan kesempatan kepada para finalis untuk mengasah kreativitas dan kemampuan bermusik melalui workshop kreatif dengan melibatkan SAE Indonesia, sebuah lembaga pendidikan media kreatif untuk memberikan materi yang komprehensif.
“Teh Pucuk Harum turut bangga atas terpilihnya enam finalis band dan ekstrakurikuler sebagai finalis Pucuk Cool Jam 2019. Pada tahap final nanti, tentunya para finalis merasakan euforia yang berbeda dari biasanya, yaitu unjuk gigi di panggung yang lebih besar. Proses penilaian pun semakin ketat dari para tim juri. Untuk itu, Teh Pucuk Harum memberikan pembekalan agar mereka bisa memberikan performa terbaik di panggung Pucuk Cool Jam Festival 2019," ungkap Erick Harijanto, Marketing Manager Teh Pucuk Harum.
“Kami berharap agar Pucuk Cool Jam bisa menjadi wadah mengasah kreativitas dan kemampuan bermusik. Kami menggandeng SAE Indonesia yang kredibel di bidang musik untuk menggelar workshop kreatif dengan materi komprehensif di masing-masing sekolah terpilih,” imbuh Erick.
Rangkaian workshop diselenggarakan pada 23 Februari 2019 hingga 1 Maret 2019 bertempat di masing-masing sekolah terpilih sebagai finalis Pucuk Cool Jam 2019. Sesi workshop disampaikan oleh figur-figur kompeten di bidangnya dengan materi khusus yang praktikal semisal, cara penampilan live music dengan sukses dan maksimal.
Workshop juga membahas pentingnya aspek Visual dan Komunikasi dalam sebuah penampilan, dimana aspek visual dalam sebuah performance art perlu dieksplor dengan matang dan menarik agar penonton mampu memahami apa yang ingin disampaikan oleh penampil, sedangkan dari aspek komunikasi adalah cara memanfaatkan channel sosial media yang dimiliki, untuk dapat menunjang performance branding dari sebuah grup kreatif.
Pelaksanaan workshop di masing-masing sekolah pun bertujuan agar selain finalis yang berkesempatan mendapatkan materi, tapi seluruh siswa yang berminat bisa ikut serta menggali ilmu dan mengasah kreativitas di workshop tersebut dan bersama-sama mendukung rekannya yang maju ke tahap final Pucuk Cool Jam 2019, seperti yang disampaikan oleh Yudha Diputra selaku Marketing Executive SAE Indonesia,
“Kami sangat bangga dan tentunya antusias dapat kembali terlibat untuk menyelenggarakan workshop kreatif bagi para finalis Pucuk Cool Jam 2019. Hal ini sejalan dengan visi kami untuk mendukung kreativitas generasi muda Indonesia agar mampu bersaing di ranah industri kreatif Indonesia. Workshop kali ini diselenggarakan langsung di sekolah yang terpilih agar seluruh siswa yang berminat di bidang musik bisa ikut belajar dan semakin termotivasi,” ujar Yudha Diputra.
“Teh Pucuk Harum berharap dengan diselenggarakannya workshop ini dapat memberikan inspirasi dan ide-ide segar bagi para finalis Pucuk Cool Jam 2019 sehingga dapat memberikan penampilan yang asik, seru, dan maksimal sekaligus bisa kompak dalam berkolaborasi merayakan puncak gelaran Pucuk Cool Jam Festival 2019 pada 9 Maret 2019 di Bandung,” tutup Erick Harijanto.
Update terbaru dari Pucuk Cool Jam 2019 dapat di klik di website www.pucukcooljam.com dan like Facebook Teh Pucuk Harum di @pucukharumid, follow akun Twitter di @PucukHarumid, YouTube Channel Pucuk Harum dan Instagram di @pucukcooljam dan @PucukHarumid.
Tentang Teh Pucuk Harum
Teh Pucuk Harum, merupakan minuman teh kemasan lokal nomor satu di Indonesia yang diperkenalkan di tahun 2011 produksi PT. Tirta Fresindo Jaya (Mayora Group). Diproses secara higienis dengan teknologi canggih Advanced Sterilizing Technology (AST) yang membuat Teh Pucuk Harum tetap terjaga kesegarannya walau tanpa menggunakan tambahan pengawet, ataupun menggunakan pemanis buatan, agar nutrisi alaminya tidak hilang dengan aroma Melati yang menyegarkan. Teh Pucuk Harum diambil dari pucuk teh pilihan (pucuk teh paling atas) serta diseduh dengan baik dan halal untuk dikonsumsi. (Debo/Tok)