Citi Indonesia dan UNESCO Gelar Boot Camp 2019 Bagi 200 Wirausaha Muda DIY- Jateng
Impessa.id, Yogyakarta, UNESCO Office Jakarta bersama dengan Citi Indonesia (Citibank) memberikan pendampingan kepada wirausaha muda melalui program Creative Youth at Indonesian Heritage Sites. Program yang didanai oleh Citi Foundation tersebut mendukung 400 wirausaha muda untuk mendapatkan manfaat dari situs-situs warisan budaya dan destinasi wisata di Indonesia, terutama kawasan Yogyakarta, Jawa Tengah, Kota Tua Jakarta dan Danau Toba, untuk member kontribusi pada upaya pelestarian dan pengenalan nilai-nilai situs yang ada.
Salah satu langkah awal dari program pendampingan adalah penyelenggaraan rangkaian lima boot camp untuk 200 anak muda dari Yogyakarta, Klaten, Sleman, dan Magelang, termasuk di antaranya anak muda dari kawasan Candi Borobudur dan Candi Prambanan. Tercatat sembilan sektor industri kreatif tergabung dalam boot camp itu, mulai dari tata busana, kerajinan tangan, tata boga, pariwisata, audio-visual, seni, desain interior, arsitektur, periklanan, hingga pengembangan game.
Director, Country Head of Corporate Affairs Citi Indonesia Elvera N. Makki mengatakan, “Melalui program ini, kami bertujuan untuk meningkatkan pendapatan para anak muda yang tinggal di situs-situs warisan budaya dan destinasi wisata prioritas di Indonesia, sehingga mereka pun dapat berkontribusi pada kondisi ekonomi setempat. Melalui rangkaian pelatihan kewirausahaan, para peserta akan mendapatkan pendampingan keterampilan yang memiliki daya saing, akses finansial, serta sumber daya lain yang dapat membantu mengarahkan mereka menuju sukses.”
Rangkaian kegiatan boot camp diadakan di Yogyakarta dan Kawasan Borobudur selama Januari 2019 dengan menghadirkan para pakar dan praktisi terkait di bidangnya masing-masing. Kurikulum yang ditawarkan termasuk pelatihan di bidang pengembangan usaha dan metodologi pengelolaan finansial, sesi pengenalan nilai-nilai budaya dan pentingnya melestarikan warisan budaya. Juga sesi pemasaran melalui media sosial menggunakan teknik-teknik bercerita..
“Industri kreatif Indonesia sedang mengalami pertumbuhan pesat dan diharapkan dapat menjadi penggerak roda ekonomi baru. Oleh karenanya, wirausaha muda di sektor kreatif memiliki peluang untuk menciptakan perubahan dan mendorong pembangunan yang berkelanjutan, serta membawa nafas segar pada pelestarian warisan budaya Indonesia. UNESCO mengucapkan terima kasih kepada Citi Foundation yang telah memungkinkan program ini untuk dapat berjalan, dan kami berharap para anak muda dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya,” ucap Director and Representative of UNESCO Office, Jakarta Prof. Dr Shahbaz Khan.
Setelah mengikuti program boot camp, para penerima manfaat mendapatkan online-mentoring pengembangan rencana strategi usaha selama tiga bulan. Proses mentoring dan pendampingan teknis disesuaikan dengan kebutuhan dari masing-masing sektor yang mengikuti program. Informasi terkini mengenai program dapat diakses melalui akun sosial media @kitamudakreatif yang berfungsi juga menjadi sarana promosi untuk produk dan jasa dari para anak muda penerima manfaat tersebut.
Selanjutnya, UNESCO sedang dalam proses membangun kolaborasi dengan beberapa perguruan tinggi di Yogyakarta untuk mengembangkan kampanye “Branding Bahagia”. Kampanye untuk menjawab permasalahan mengenai identitas produk dan strategi pemasaran yang banyak dihadapi oleh para penerima manfaat. Kegiatan “Branding Bahagia” diharapkan dapat menawarkan jalinan kolaborasi yang lebih erat dan berkelanjutan antara para penerima manfaat dan kaum akademisi/mahasiswa di perguruan tinggi.
Citibank dan UNESCO sudah menjalankan program pendampingan wirausaha sejak tahun 2017, dengan berfokus pada wirausaha muda yang berlokasi di sekitar situs warisan budaya dan destinasi pariwisata. Fase pertama dari program itu telah memberikan dampak positif bagi 350 anak muda di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah. Sementara di kawasan Danau Toba, pemetaan bagi 100 anak muda yang bergerak di bidang industri kreatif terutama yang berbasis budaya lokal, telah berhasil dilakukan di lima kabupaten sekitar kawasan Danau Toba.
“Kami berkomitmen untuk mendukung program ini karena sejalan dengan Strategi Nasional Indonesia untuk Inklusi Keuangan, dan juga Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals) dari PBB, terutama dalam mempromosikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif, pekerjaan layak dan produktif (gol 8) dan memperkuat sarana dalam pelaksanaan revitalisasi kemitraan global untuk pembangunan yang berkelanjutan (gol 17),” imbuh Elvera.
Perayaan Keberhasilan Boot Camp Wirausaha Muda 2019
Acara syukuran keberhasilan pelaksanaan Boot Camp Wirausaha Muda 2019 (Young Entrepreneurs Boot Camp 2019) Yogyakarta dan Jawa Tengah berlangsung Rabu malam (30/01) di Hotel Pandanaran Yogyakarta. Kegiatan dihadiri oleh Director, Country Head of Corporate Affairs Citi Indonesia Elvera N. Makki; Kepala Unit Budaya UNESCO Indonesia, Moe Chiba; dan Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya Daerah Istimewa Yogyakarta, Dra. Ari Setyastuti, M.Si.
Selain digelar pameran produk hasil karya para peserta program, pada acara yang dimulai sekitar pukul 19:00 WIB, hadir pula sekitar 125 orang perwakilan para peserta Young Entrepreneurs Boot Camp 2019 di Yogyakarta dan Jawa Tengah serta tamu undangan dari Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta dan Kabupaten Magelang.
Dheni Nugroho, peserta program asal Yogyakarta mengatakan, ”Program boot camp ini membuka wawasan dan ide-ide baru para wirausahawan muda di sekitar situs warisan budaya dan daerah tujuan wisata di Indonesia. Materi pelatihan saat boot camp juga memberikan bekal pengetahuan teknis, memperkuat keyakinan dan tekad untuk mengembangkan usaha,” ujar pemuda yang memiliki bisnis penyedia seragam kemeja batik khusus untuk guru.
Puncak acara syukuran Young Entrepreneurs Boot Camp 2019, berupa fashion show menampilkan hasil karya wirausaha peserta bootcamp dari Yogyakarta, Prambanan, Klaten, dan Magelang. antara lain batik, busana ready-to-wear, kain ikat tenun, busana ecoprint, dan helm bambu. (Iwan/Tok)