Impessa.id, Semarang, 6 Desember 2018: Jika selama ini barang-barang produk apapun dari Daerah Istimewa Yogyakarta dan Kota-kota di Jawa Tengah yang akan diekspor keluar negeri harus melalui Jakarta, maka dengan kehadiran DHL Express di Semarang, sebagai perusahaan pertama yang mengadakan Gateway, Pintu Gerbang, di Indonesia, kini produk-produk tersebut sudah dapat langsung di ekspor ke Singapura melalui Semarang lewat penerbangan langsung Semarang ke Singapura.

DHL Express sebagai penyedia layanan ekspres internasional terkemuka di dunia, Kamis, 6 Desember 2018, secara resmi melakukan Groundbreaking Gateway terbarunya di Semarang, dilakukan bersama-sama oleh Rocky Pesik, Direktur PT Biromtika Semesta, Adhie Nugroho Gautama, Direksi PT Bonanza Megah, Heryadi, Aviation and Cargo Section Head Angkasa Pura I, Ulfi Imran Basuki, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Ahmad Mohamad, Senior Technical Advisor DHL Express Indonesia, Juli Tri Kisworini, Kepala Bidang Fasilitas Kepabaean & Cukai Kantor Wilayah Direktorat Jendral Bea & Cukai Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, serta Komandan Polisi Suranto, Kepala Satuan Tahanan dan Barang Bukti.

Fasilitas baru yang berlokasi di Jalan Pamularsih, Semarang Barat, menggunakan investasi awal sebesar Rp 49 miliar (EURO 3,4 juta), akan menghubungkan bisnis di Jawa Tengah - Daerah Istimewa Yogyakarta, terutama melayani peningkatan kebutuhan pengiriman di Jawa Tengah yang meningkat pesat, dengan kapasitas yang mampu memproses satu juta pengiriman per tahun ke pasar internasional. Fasilitas itu berfungsi sebagai gateway dan bonded zone atau TPS (Tempat Penimbunan Sementara) serta regulated agent dengan keahlian screening untuk ekspor.

Ahmad Mohamad, Senior Technical Advisor untuk DHL Express Indonesia mengatakan, “Sebagai bagian dari jaringan internasional di lebih dari 220 negara dan teritori, fasilitas DHL Express terbaru di Semarang menyediakan akses langsung ke pelanggan di seluruh dunia bagi para pebisnis di Jawa Tengah-DIY. Investasi terbaru itu membawa total investasi DHL di Indonesia selama enam tahun terakhir menjadi lebih dari Rp 600 miliar (sekitar 44 juta EURO) dan menciptakan lebih banyak peluang kerja bagi orang Indonesia, bukti kuat komitmen kami untuk pasar Indonesia.”

“Kami melihat Semarang sebagai pusat pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah-DIY, dimana pertumbuhan ekonominya melampaui rata-rata nasional. Semarang, yang telah mengalami perkembangan ekonomi dalam beberapa tahun terakhir, telah tumbuh sebagai sentra bagi kota-kota lain di Jawa Tengah, seperti Yogyakarta, Solo dan Boyolali. Fasilitas ini akan memungkinkan kami menyediakan layanan logistik ekspres internasional terbaik di kelasnya bagi para pebisnis di kota-kota itu,” tambahnya.

Dikelola oleh 30 Spesialis Internasional Bersertifikat, fasilitas seluas 3,084 meter persegi di atas tanah seluas 5.950 meter persegi ini dilengkapi dengan peralatan canggih, seperti unit dual view X-ray yang memberikan citra yang lebih jelas untuk proses pemindaian, Explosive Vapor and Trace Detector, dan motorized conveyor system untuk meningkatkan efisiensi dalam pemrosesan barang kiriman.

Rancangan fasilitas mempertimbangkan pedoman sertifikasi keamanan Transported Asset Protection Association (TAPA) yang menggunakan penerapan standar keamanan tertinggi untuk mengangkut pengiriman melalui sistem rantai pasok. Fasilitas yang dilengkapi lebih dari 100 kamera keamanan digital dengan timestamp, alarm kebakaran dan penyusup, memberlakukan akses terbatas ke area tertentu. Gateway tersebut akan mendapatkan sertifikasi TAPA setelah pembangunan gedung selesai, sebagai satu di antara beberapa investasi DHL Express Indonesia dalam tahun 2018, termasuk Service Center di Pulogadung, dan Jakarta Distribution Center yang berlokasi di Soewarna Business Park, Cengkareng.

DHL merupakan merk dunia terkemuka di industri logistik, menawarkan portofolio layanan logistik yang tak tertandingi, dari pengiriman paket nasional dan internasional, pengiriman dan pemenuhan solusi e-dagang, pengiriman ekspres internasional, transportasi darat, udara, dan laut, hingga manajemen rantai pasok industri.

Didukung oleh karyawan sebanyak 360.000 orang, di lebih dari 220 negara dan kawasan, di seluruh dunia, DHL menghubungkan orang dan bisnis dengan aman dan terpercaya, sehingga memungkinkan terjadinya arus perdagangan dunia. Dengan solusi khusus bagi pertumbuhan pasar dan industri, termasuk teknologi dan layanan kesehatan, energi, otomotif dan ritel, komitmen terhadap tanggung jawab korporat yang telah terbukti dan kehadirannya yang tak tertandingi dalam mengembangkan pasar, DHL dengan meyakinkan memposisikan diri sebagai “Perusahaan logistik bagi dunia”. (Shopy/Tok)