Survive! Garage Gelar Pameran Survive! Day Reunion Di Artotel Yogyakarta
Impessa.id, Yogyakarta: Komunitas Survive! Yogyakarta, merayakan hari jadinya dengan gelar pameran grup di Artotel jalan Kaliurang KM 5,4 Yogyakarta. Melalui pameran mereka tersebut, Survive! ingin membangun semangat seniman-seniman yang tergabung untuk berkumpul dan berkarya kembali. Sebanyak 16 seniman terpilih membawa karya terbaru dan merespon artspace di Artotel Yogyakarta, sesuai dengan karakter komunitas Survive! melibatkan beberapa seniman muda dari beragam lintas disiplin ilmu, dengan judul “Survive! Day: Reunion” berlangsung pada 5 Oktober hingga 25 November 2018.
Survive! Garage ingin menjadikan pameran di bulan Oktober sebagai momen untuk mengingat, mengevaluasi, merayakan hari jadinya. Dimana Survive! sudah berjalan selama kurang lebih 9 tahun. Survive! Garage merupakan komunitas dan ruang seni independen yang lahir pada 18 Oktober 2009. Harapannya dapat memicu para seniman yang masih aktif dalam komunitas untuk terus berkarya dan berkolaborasi di waktu-waktu tertentu.
Masing-masing anggota komunits juga memiliki aktivitas atau kesibukan sebagai pekerja kreatif baik di bidang desain grafis, desain interior ataupun pekerjaan lainnya. Disamping itu, Survive! Garage memandang seni merupakan kerja kehidupan untuk mengenal dan mendekatkan kepada lingkungan sekitar, sehingga ranah pekerjaan keseharian mereka tidak jauh dari kecintaan mereka terhadap seni rupa atau pun dunia kreatif.
Survive! Day : Reunion menjadi sebuah perayaan untuk merasakan kembali kebersamaan, berdiskusi dan membagi pengalaman atau proses berkesenian dari antar seniman hingga mengevaluasi secara personal tentang kehidupan ruang dan komunitas. Sehingga keakraban dan solidaritas semakin terjaga erat dalam komunitas Survive! Garage. Pembukaan pameran dimeriahkan dengan hiburan berupa DJ performance dari seniman seniman Survive! Garage.
Kusnadi, General Manager di Artotel Yogyakarta mengatakan, “Kami senang menyajikan program-program kreatif dan menarik untuk para tamu dan masyarakat Yogyakarta, termasuk dengan menyelenggarakan ruang pameran untuk seniman-seniman muda di Jogja. Sehingga kami mengemas acara ini pun dengan hiburan musik yang disukai anak muda jaman sekarang, ditambah dengan menu BBQ yang ada di pool side untuk bisa disantap sambil menikmati live music.”
Artotel Yogyakarta hadir sebagai hotel desain yang terinspirasi dari seni dengan gaya arsitektur modern dikombinasikan dengan pesona budaya lokal Yogyakarta. Artotel Yogyakarta menawarkan 105 kamar yang artistik berukuran 23 mete-rpersegi, 25 meter-persegi, dan 41 meter-persegi, dilengkapi TV layar datar 43 inch, Safe Deposit Box, mesin pembuat kopi Dolce Gusto, Mini Bar, dan koneksi internet Wi-Fi.
"Kamar-kamar ini juga hadir dengan pemandangan Gunung Merapi, pemandangan Kota Yogyakarta, dan pemandangan Jalan Kaliurang. Sebagai fasilitas pendukungnya, resepsionis 24 jam, restoran dan bar ROCA yang menyajikan pilihan makanan Indonesia dan Barat, empat ruang pertemuan (Meetspace), kolam renang yang berada di sebelah ROCA, dan koneksi Wi-Fi yang tersedia di semua area hotel. Artspace berfungsi sebagai galeri seni khas Artotel, serta sliding atau seluncuran sebagai pengganti tangga dari lantai M ke lantai 1 yang menjadi ikon baru di Yogyakarta. (Tities/Tok).