Indosat Ooredoo Peduli Bencana Palu-Donggala
Impessa.id, Jakarta: Gempa bumi dan Tsunami yang melanda wilayah Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, sejak 28 September 2018, menelan korban jiwa dan kerusakan parah. Bencana tersebut telah menghentikan aktivitas sehari-hari masyarakat bahkan sebagian besar masyarakat harus diungsikan dan tinggal dalam tenda-tenda darurat.
Sehubungan dengan hal itu, Eni Nur Ifati selaku Media Relations Manager Indosat Ooredoo melalui rilis yang diterima Impessa.id menuturkan bahwa pihaknya ikut terpanggil untuk meringankan beban penderitaan masyarakat yang terdampak melalui program kepedulian sosial dan upaya pemulihan jaringan telekomunikasi yang rusak.
“Indosat Ooredoo turut berduka cita dan prihatin atas musibah yang menimpa Palu, Donggala dan sekitarnya. Upaya pertama yang kami lakukan adalah melakukan pemulihan layanan dan jaringan yang terputus, mengingat komunikasi sangat dibutuhkan pasca bencana alam. Selanjutnya kami juga menyediakan layanan telekomunikasi gratis agar masyarakat yang terdampak dapat menghubungi dan memberi kabar kepada sanak saudaranya," ujar Joy Wahjudi, President Director & CEO Indosat Ooredoo.
Indosat Ooredoo terus berupaya memulihkan jaringan telekomunikasi yang terkendala karena ketiadaan daya listrik dan jaringan transmisi down. Tim teknis jaringan langsung terjun ke lapangan untuk mengatasi berbagai kendala agar site dan BTS dapat segera pulih di tengah ketiadaan daya listrik, kelangkaan bahan bakar, serta beberapa kondisi lokasi site yang rusak karena gempa.
Indosat Ooredoo mengirimkan Mobil Klinik yang berada di Makassar dengan membawa tenaga medis dan petugas kesehatan, berlangsung selama 2 minggu di 12 titik meliputi layanan kesehatan umum, pemberian makanan tambahan, pemulihan trauma untuk anak-anak, dan pembagian paket kebutuhan darurat, untuk 3.000 orang.
Indosat Ooredoo memberikan layanan telpon dan SMS gratis sampai dengan tanggal 14 Oktober 2018 ke semua operator, tanpa perlu mendaftar paket tertentu, dan bisa langsung dinikmati oleh pelanggan yang berada di wilayah bencana.
Indosat Ooredoo melalui Indosat Ooredoo Business selaku penyedia layanan Teknologi, Komunikasi dan Informasi (ICT) bagi perusahaan/instansi di Palu & Donggala, juga memberikan bantuan dan dukungan bagi para instansi/perusahaan yang menjadi korban bencana, berupa penyiapan tim khusus guna menganalisa dan memperbaiki kerusakan-kerusakan dari segi IT/komunikasi serta menyiapkan telepon satelit guna membantu pihak instansi/perusahaan menjalin koordinasi.
"Kami berharap berbagai upaya ini bermanfaat, dan membantu masyarakat yang terdampak bencana agar mereka dapat segera melewati masa-masa sulit tanggap darurat serta masa-masa pemulihan setelah bencana, sehingga dapat segera hidup dan beraktivitas secara normal kembali," tutup Joy. (Eni/Tok)
Impessa.id, Jakarta: Gempa bumi dan Tsunami yang melanda wilayah Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, sejak 28 September 2018, menelan korban jiwa dan kerusakan parah. Bencana tersebut telah menghentikan aktivitas sehari-hari masyarakat bahkan sebagian besar masyarakat harus diungsikan dan tinggal dalam tenda-tenda darurat.
Sehubungan dengan hal itu, Eni Nur Ifati selaku Media Relations Manager Indosat Ooredoo melalui rilis yang diterima Impessa.id menuturkan bahwa pihaknya ikut terpanggil untuk meringankan beban penderitaan masyarakat yang terdampak melalui program kepedulian sosial dan upaya pemulihan jaringan telekomunikasi yang rusak.
“Indosat Ooredoo turut berduka cita dan prihatin atas musibah yang menimpa Palu, Donggala dan sekitarnya. Upaya pertama yang kami lakukan adalah melakukan pemulihan layanan dan jaringan yang terputus, mengingat komunikasi sangat dibutuhkan pasca bencana alam. Selanjutnya kami juga menyediakan layanan telekomunikasi gratis agar masyarakat yang terdampak dapat menghubungi dan memberi kabar kepada sanak saudaranya," ujar Joy Wahjudi, President Director & CEO Indosat Ooredoo.
Indosat Ooredoo terus berupaya memulihkan jaringan telekomunikasi yang terkendala karena ketiadaan daya listrik dan jaringan transmisi down. Tim teknis jaringan langsung terjun ke lapangan untuk mengatasi berbagai kendala agar site dan BTS dapat segera pulih di tengah ketiadaan daya listrik, kelangkaan bahan bakar, serta beberapa kondisi lokasi site yang rusak karena gempa.
Indosat Ooredoo mengirimkan Mobil Klinik yang berada di Makassar dengan membawa tenaga medis dan petugas kesehatan, berlangsung selama 2 minggu di 12 titik meliputi layanan kesehatan umum, pemberian makanan tambahan, pemulihan trauma untuk anak-anak, dan pembagian paket kebutuhan darurat, untuk 3.000 orang.
Indosat Ooredoo memberikan layanan telpon dan SMS gratis sampai dengan tanggal 14 Oktober 2018 ke semua operator, tanpa perlu mendaftar paket tertentu, dan bisa langsung dinikmati oleh pelanggan yang berada di wilayah bencana.
Indosat Ooredoo melalui Indosat Ooredoo Business selaku penyedia layanan Teknologi, Komunikasi dan Informasi (ICT) bagi perusahaan/instansi di Palu & Donggala, juga memberikan bantuan dan dukungan bagi para instansi/perusahaan yang menjadi korban bencana, berupa penyiapan tim khusus guna menganalisa dan memperbaiki kerusakan-kerusakan dari segi IT/komunikasi serta menyiapkan telepon satelit guna membantu pihak instansi/perusahaan menjalin koordinasi.
"Kami berharap berbagai upaya ini bermanfaat, dan membantu masyarakat yang terdampak bencana agar mereka dapat segera melewati masa-masa sulit tanggap darurat serta masa-masa pemulihan setelah bencana, sehingga dapat segera hidup dan beraktivitas secara normal kembali," tutup Joy. (Eni/Tok)