Ekonomi-Bisnis

Film Jejak Cinta, Memberi Pesan Mendalam Bagi Kaum Hawa

Film Jejak Cinta, Memberi Pesan Mendalam Bagi Kaum Hawa

Film Jejak Cinta, Memberi Pesan Mendalam Bagi Kaum Hawa

Impessa.id, Jogja : Film drama percintaan berjudul “Jejak Cinta” mempunyai pesan begitu mendalam terlebih untuk kaum Hawa, karena mengingatkan penderitaan artis Julia Perez yang terkena Kanker Servik dan untuk itu Trazz Picture & Scene Films menghadirkannya juga untuk mengenang JuPe.

Dalam bincang-bincang Jum’at sore (31/08/18) menjelang pemutaran Gala Primer, khusus untuk undangan dan media, di XXI Jogja City Mall, Sutradara Tarmizi ABKA yang didampingi salah satu artis pemeran Della Wulan yang dalam film itu memerankan tokoh Sarah, dan Maria Novita Riatno dari Q-Manajemen selaku Event Organizer, pesan itu terungkap.

“Melalui fim Jejak Cinta, kami menghimbau semua perempuan agar semakin mencintai diri dengan menjaga kesehatan tubuh terutama di bagian kewanitaan, guna menghindari Kanker Servik,” tutur Tarmizi.

Bagi Della Wulan yang baru pertamakalinya bermain film, memerankan tokoh Sarah menjadi tantangan tersendiri, seperti yang dia ucapkan kepada wartawan. “Bermain dengan artis kawakan seperti Mathias Muchus, Baim Wong dan Prisia Nasution, memerlukan konsentrasi tinggi, menjadi sosok Sarah seutuhnya, sesuai peran yang dimainkan,” ungkapnya.

Film Jejak Cinta yang proses syutingnya dimulai 18 Januari 2018 di Kota Singkawang, Kalimantan Barat, sekaligus mengangkat keunikan Singkawang dengan tradisi Cap Go Meh nya serta karnaval DACIYU, perpaduan etnis Dayak-Cina-Melayu, melintasi jalur utama Kota Singkawang. Klenteng nan elok, baik segi arsitekturnya maupun keindahan warna-warna yang didominasi Merah dan Emas, menjadikannya menarik bagi wisatawan Nusantara.

Film Jejak Cinta yang menghadirkan aktor-artis Prisia Nasution memerankan Maryana, Baim Wong memerankan Hasan, Zora Vidyanata, Mathias Muchus, Della Wulan serta Bintang Tamu Hasan Karman, serentak tayang di 60 bioskop XXI di Indonesia pada 6 September 2018, dan juga di bioskop-bioskop selain XXI. Di akhir September, film tersebut Screening di Shanghai, China, kemudian di Malaysia, dilengkapi sub-title berbahasa Mandarin dan Inggris. (Tok)