I am a Pianist, Composer and Music Director from Indonesia. I have been writing songs since 1994. working on music projects for multiple media, dance, theater in live performing arts, and movie (Bagus Mazasupa).

Impessa.id, Yogyakarta, April 2025: Dalam pengantar solo album perdananya di tahun 2025, Baguz Mazasupa menuturkan sekilas perjalanan hidupnya; Sejak SMP (1994) saya senang menulis lagu, lagu dengan lirik dan lagu instrumental, walauun tak banyak yang terdokumentasikan dengan baik. Saya pernah merekamnya di sebuah kaset kosong merk BASF C-60, dengan menggunakan sebuah tape compo merk POLYTRON. Fiturnya yang sederhana memudahkan saya dan membuat saya senang merekam lagu-lagu. Kemudian kaset itu saya buatkan sampul sendiri, dengan lukisan tangan, dan judul setiap lagu saya ketik dengan mesin ketik merk Brother, lengkap dengan keterangan Side A dan Side B.

Waktu itu saya membuatnya hanya untujk disimpan sendiri, walaupun akhirnya saya tergoda untuk memberikannya pada seorang gadis yang saya suka waktu itu. Entah masih disimpan atau tidak, tapi kaset itu pernah ada, walaupun isinya sebagian karya original dan cover.

Album solo menjadi sesuatu yang wajib bagi saya, terlebih lagi saat ini kita dimudahkan dengan adanya digital music platform seperti, Spotify, Joox, Dezzer, Apple Music dan lain-lain, Jadi ya kenapa tidak?

Di usai saya yang ke-44 ini, bukan tidak mungkin ada pendapat ‘Kemana aja selama ini?’ ‘Ngapain aja?’ Saya pernah merasa terlambat untuk ini, tapi saya jadikan pondasi semangat untuk mewujudkannya. Semoga dapat menularkan sikap positif dan optimistis kepada rekan-rekan musisi semua, bahwa kita bisa nerkarya, kapanpun dan dimanapun.

Sebelum album “PAST” karya single dengan vocal maupun instrumental telah beberapa kali rilis di digital music platform. “PAST” adalah solo album pertama saya yang tentunya menjadi istimewa sehingga saya kemas dalam pertunjukan sesi dengar, langsung dari jari-jari saya sendiri.

“PAST” adalah rangkuman karya dari tahun 1994-2007, terdiri dari 8 (delapan) karya. Nantinya album “PRESENT” adalah album kedua yang berisi karya-karya musik setelah saya menikah. Pernikahan saya jadikan titik balik dalam peristiwa besar dalam hidup yang memang sangat merubah hidup saya, dan cara saya dalam menghadapi masalah.

Profil Singkat Baguz Mazasupa 2025:

Mulai menulis lagu di tahun 1994. Belajar musik dan Band pada Margo Sujono Hadi SPd. MPd, guru yang mengajarinya seni saat masih di SMP. Mulai serius belajar keyboard kepada Joko Setyono, pendiri Sekolah Musik Demang Jaya. Dan saat SMA, ia untuk pertama kalinya diperkenalkan dengan alat musik Piano akustik oleh Drs. Soepardi, guru sejarahnya di SMA Negeri 2 Malang.

Pindah ke Jogja pada tahun 1998 dan melanjutkan studi musik di ISI Yogyakarta, dengan instrument mayor piano pada Erita Sitorus, Josias T. Adriaan, dan Bambang Riyadi, serta beberapa pianis dari Belanda; Hellena MS, Martin VB, dan Anna Jaquin, dan komponis Charlos Michans yang diusung ke Jogja oleh Karta Pustaka di beberapa masterclass piano dan komposisi musik.

Bergabung dengan Sirkus Barock pada tahun 2006 hingga 2023, band yang didirikan oleh Sawung Jabo pada tahun 1976. Ikut memproduksi empat album, diantaranya Petarung Hidup-Langit/2008, Anak Angin-Sirkus Barock/2012, Perjalanan Waktu (40 Tahun Proses Kreatif)-Sirkus Barock/2016 dan album Menjadi Matahari-Sirkus Barock/2018. Pada tahun 2013 membentuk band instrumental bernama "BulanJingga" merilis dua single; “Gelali”/2014 dan “Semitone”/2015 juga dua album “Melukis Sunyi”/2015, dan “rahasia waktu”/2019. Akhir 2023 bergabung dengan band rock BAGAVA dan mebuat satu album bersama Iksan Skuter sebagai vocal utama.

Sangat menyukai dunia teater, pada tahun 2002 ia terpilih menjadi penata musik di Komunitas seni Lambaran, dan tahun 2008 di SAC (Satrurday Acting Club) yang didirikan oleh Rukman Rosadi. Ia juga mengkomposisi musik untuk pementasan teater/tari yang disutradarai Garin Nugroho, Bimo Wiwohatmo. Merancang dan memproduksi sound effect untuk drama audio, disutradarai oleh Landung Simatupang, dan diproduksi oleh Swarabawa dan juga Komunitas Salihara.

Tahun 2025, ia merilis telah satu solo album berjudul “past” dan sambil menjalankan sebuah project konser/resital keliling berbasis "lecture recital" sebagai sarana “audiences development” dan sekaligus silaturahmi musikal serta membangun ruang berbagi yang asyik antara karya musik, musisinya, dan juga penikmatnya, di desa-desa. Sejak 2017 lalu, lecture recital dan audience development project ini dikenal dengan nama #musikono.

S O L O

2024 “past” solo piano album, contains 8 songs

2022 “They Love You” solo piano single

2021 “Menulis Hujan” single

2011 “Kau Bukan Milikku” single

2002 “Exploded Heaven” solo piano single

B A N D

2024 “Era Baru” single with BAGAVA

2024 “Klandestin” single with BAGAVA

2023 “Perang” single with BAGAVA

2019 “rahasia waktu” album with BulanJingga, contains 10 songs

2018 “Menjadi Matahari” album with Sirkus Barock, contains 10 songs

2016 “Perjalanan Waktu” album with Sirkus Barock, contains 16 songs

2014 “Melukis Sunyi” album with BulanJingga, contains 7 songs

2012 “Anak Angin” album with Sirkus Barock, contains 10 songs

2009 “Petarung Hidup” album with Langit Band, contains 10 songs

Discography Main Experiences

2023 ~ present: Pianist & Keyboardis at BAGAVA, A rock band with Iksan Skuter, Hasnan Hasibuan Tauhid Subarkah, Wasis Tanata & Joel Tampeng,

2019 ~ present: Music & SFX producers at SWARABAWA, and audio drama company by Landung Simatupang

2018 ~ present: Music Director at Salihara Acting Class Acting class by Salihara Art Community, Jakarta.

2017 ~ present: Founder & Music Director at #musikono, a lecture Recital & audience development tour show

2013 ~ present: Pianist at BulanJingga, a pop, jazzy, Psychedelic Instrumental Quartet

2008 ~ present: Music Director at Saturday Acting Club Acting company by Rukman Rosadi

2006 ~ 2023: Musician at Sirkus Barock, a folk, rock, tribal-ethnic non-commercial band by Sawung Jabo. 

Lagu-lagu di album PAST tersebut bisa dikoleksi dan diputar langsung secara offline di HP, bisa langsung klik: https://lynk.id/plasticmusiclab. low budget, 15K/lagu, full album lebih low, di 45K (Bagus Mazasupa-Antok Wesman)