Feature

Selama Libur Lebaran Pengunjung Solo Safari Disuguhi Kelahiran Tiga Bayi Harimau Benggala

Selama Libur Lebaran Pengunjung Solo Safari Disuguhi Kelahiran Tiga Bayi Harimau Benggala

Selama Libur Lebaran Pengunjung Solo Safari Disuguhi Kelahiran Tiga Bayi Harimau Benggala (Foto: istimewa)

Impessa.id, Yogyakarta: Putri Wulan selaku Marketing Communication Solo Safari pada Rabu, (2/3/2025) mengabarkan bahwa selama empat hari libur Lebaran 2025, jumlah pengunjung Solo Safari yang berlokasi di Jl. Ir Sutami, Jebres, Surakarta, Jawa Tengah, meningkat drastis, dari seribu orang pada 31 Maret 2025, menjadi tiga ribu orang pada 1 April 2025.

“Angka ini menunjukkan antusiasme masyarakat yang tinggi untuk menghabiskan waktu liburan bersama keluarga, dan pada momen libur lebaran kali ini Solo Safari mendapatkan anugerah istimewa dengan kelahiran tiga bayi jantan Harimau Benggala yang sangat dinanti-nanti. Bayi-bayi Harimau Benggala tersebut lahir pada tanggal 29 Desember 2024 dan merupakan keturunan dari pasangan Rendy, Harimau Benggala jantan dan Rasna, Harimau Benggala betina. Kelahiran bayi harimau ini tidak hanya membawa kebahagiaan bagi tim Life Science dan Manajemen Solo Safari, tetapi juga menjadi momen istimewa bagi pengunjung yang ingin menyaksikan perkembangan dan pertumbuhan anak-anak harimau benggala tersebut.” ungkap Putri Wulan.

Dalam kesempatan tersebut, Walikota Kota Surakarta Respati Achmad Ardianto hadir untuk memberikan nama untuk bayi-bayi jantan harimau benggala tersebut sembari merayakan kebahagiaan momen bersama-sama dengan pengunjung. nama tiga bayi harimau benggala jantan tersebut dengan sebutan Bantolo, Tirto dan Maruto, yang memiliki arti unsur dari berbagai elemen yakni tanah, air, dan udara

Kelahiran tiga bayi Harimau Benggala itu menjadi daya tarik utama selama libur lebaran, menjadikan exhibit harimau benggala sebagai salah satu lokasi yang paling banyak dikunjungi oleh pengunjung. Dengan hadirnya bayi-bayi Harimau Benggala, Solo Safari semakin memperkuat posisi sebagai lembaga konservasi atas keberhasilannya dalam upaya pelestarian satwa langka dan dilindungi di negara asalnya yakni India. Melalui program-program konservasi yang kami jalankan, Solo Safari berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam menjaga keseimbangan alam dan keragaman hayati Indonesia.

“Kami sangat bersyukur atas lonjakan pengunjung selama libur lebaran dan kehadiran bayi harimau yang merupakan sebuah anugerah yang luar biasa. Kami berharap para pengunjung dapat merasakan kebahagiaan bersama dengan kami dan anak-anak harimau yang baru lahir. Mereka adalah simbol keberhasilan upaya konservasi yang kami lakukan di Solo Safari, dan kami berharap mereka dapat tumbuh sehat dan menjadi bagian penting dari upaya pelestarian satwa langka,” ujar Operation Manager di Solo Safari, Muhammad Kartiwa.

Manajemen Solo Safari optimis bahwa angka kunjungan akan terus bertambah seiring berjalannya waktu hingga libur lebaran berakhir, seiring dengan semakin banyaknya keluarga yang ingin merasakan pengalaman berlibur yang unik dan edukatif di Solo Safari,” imbuhnya.

Berbagai kegiatan yang disiapkan Solo Safari selama libur lebaran 2025, antara lain, aktivitas seru, hiburan yang menarik, menyenangkan nan edukatif dari “Eid Safari Carnival” di Plaza Aviary yang menciptakan momen liburan yang tak terlupakan. Informasi lebih lanjut tentang setiap acara dan promo eksklusif setiap bulan dapat di akses via Instagram dan Tiktok @solosafari.id atau kunjungi website www.tamansafari.com/solo-safari.

Tentang Solo Safari:

Solo Safari adalah destinasi wisata edukasi satwa yang berada di Kota Surakarta, Jawa Tengah. Dikelola oleh Taman Safari Indonesia pada 27 Januari 2023, tempat ini menawarkan pengalaman yang mendalam dan interaktif bagi pengunjung, dengan fokus pada pelestarian satwa dan edukasi lingkungan. Solo Safari menempati area seluas 14 hektar dan menjadi rumah bagi lebih dari 400 satwa dari 90 spesies yang beragam. Pengunjung dapat menjelajahi berbagai zona yang dirancang untuk menampilkan satwa endemik Indonesia, serta menikmati berbagai fasilitas hiburan yang mendukung pembelajaran yang menyenangkan, seperti Paint and Brush, Gokart, Dino Ride, dan Savannah Zipline. Pengunjung juga dapat menikmati pengalaman kuliner unik di Makunde Bistro, dengan pemandangan langsung ke exhibit singa, atau bersantai di Bengawan Resto yang menyajikan pemandangan tenang Danau Solo Safari, menciptakan perpaduan sempurna antara petualangan, edukasi, rekreasi dan Kuliner. Solo Safari tidak hanya menjadi destinasi wisata tetapi juga pusat konservasi dan penelitian yang berperan penting dalam menjaga keberlanjutan satwa liar di Indonesia.

Tentang Taman Safari Indonesia

Taman Safari Indonesia adalah taman rekreasi bertema dan lembaga konservasi kelas dunia yang terletak di enam lokasi dan empat resort di seluruh Indonesia. Taman ini memiliki lebih dari 673 spesies dan 22963 satwa dan menarik lebih dari 6 juta pengunjung setiap tahunnya. Sejak tahun 1980, Taman Safari Indonesia telah memainkan peran penting dalam menyelamatkan, merehabilitasi, dan melepaskan ribuan hewan kembali ke alam liar. Sebagai hasilnya, Taman Safari Indonesia telah menjadi organisasi konservasi global terkemuka untuk satwa liar endemik Indonesia dan spesies yang terancam punah. Taman Safari Indonesia telah meraih empat sertifikasi internasional dan lebih dari 20 penghargaan nasional atas upayanya dalam bidang konservasi dan rekreasi.

Perjalanan Taman Safari Indonesia dimulai dengan pembukaan area konservasi satwa liarnya yang pertama, The Great Taman Safari Bogor, di Cisarua, Bogor, pada bulan April 1986. Seiring berjalannya waktu, Taman Safari Indonesia memperluas jejaknya dengan mendirikan The Grand Taman Safari Indonesia Prigen di Pasuruan, Jawa Timur, pada bulan Desember 1997. Keberhasilan dua area konservasi ini menginspirasi Taman Safari Indonesia untuk menciptakan situs tambahan, termasuk The Amazing Taman Safari Bali, The Fantastic Beach Safari di Batang, Jawa Tengah, Jakarta Aquarium & Safari, Solo Safari, dan yang terbaru Marine safari Bali, Varuna Bali dan Enchanting Valley Bogor. Taman Safari Indonesia juga mengawasi beberapa bisnis terkait pariwisata, seperti Royal Safari Garden, Safari Resort, Baobab Safari Resort, Mara River Safari Lodge, dan Gerai Souvenir Safari Wonders. (Putri Wulan-Marketing Communication Solo Safari/Antok Wesman-Impessa.id)