Impessa.id, Jogja : Dalam Pembukaan Masa Ta'aruf Mahasiswa Baru Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (Mataf Maba UMY) 2018, di Sportorium, Senin (27/8), Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir berpesan kepada 5.374 Maba UMY Angkatan 2018, untuk menjadi pribadi yang jujur, beriman dan berilmu dalam segala aspek, demi menciptakan generasi terbebas dari korupsi dan berkemajuan yang berlandaskan iman.

Dikatakan, kejujuran harus tertanam dalam diri seorang mahasiswa, terutama untuk menghindari tradisi menyontek dalam upaya menuju Indonesia yang lebih baik. "Nyontek itu perbuatan kecil-kecilan latihan korupsi, jadi kalau sudah terbiasa menyontek, bila menjadi pejabat akan korupsi. Jujur lebih baik, kalian bisa berhasil tanpa menyontek. Kalau sudah jujur pada diri sendiri, Inshaa Allah akan jujur kepada orang lain," tutur Haedar.

“Salah satu kepribadian yang harus dimiliki mahasiswa adalah dekat dengan Allah. Maba harus beriman setelah sifat kejujuran tertanam di dalam diri. Beriman bukan hanya sekedar hablum minallah, tapi harus membentuk pribadi-pribadi yang saleh dalam kehidupan sosial kemanusiaan,” imbuhnya.

Menurut Haedar, bersikap jujur mulai luntur di negeri ini. Maka dari itu Haedar mengharapkan mahasiswa UMY harus berani mengungkapkan kesalahan jika memang bersalah, jangan menutupi kesalahan dengan kesalahan yang lain, lewat satu dusta ke dusta yang lain. "Jadikanlah Rasul Muhammad SAW sebagai contoh karena beliau mampu menyatukan bangsa Arab dengan sikapnya yang jujur, sehingga beliau mendapat julukan Al-Amin," jelas Haedar.

Haedar juga menyampaikan bahwa mahasiswa harus mempunyai ilmu yang berkualitas. “Tradisi untuk menciptakan insan yang berilmu adalah membaca, Allah menurunkan wahyu pertama kepada Nabi Muhammad SAW adalah Iqra (membaca). Dengan membaca maka seseorang bisa meraih kemajuan dan peradaban,” pungkasnya.

Dalam kesempatan itu, Rektor UMY Ir. Gunawan Budiyanto M.P, berpesan kepada mahasiswa baru UMY angkatan 2018, agar menjadi pilar bangsa dengan segenap jiwa raga. "Mahasiswa harus siap menjaga setiap jengkal Bumi Pertiwi dan membela kedaulatan NKRI," tegasnya. (Habibi-Raditia/Tok)