Impessa.id, Jogja : Sajian spektakuler Rapling Pasukan Khusus Angkatan Udara Paskhas 474 Yogyakarta mengibarkan bendera Merah-Putih Raksasa berukuran 300 X 500 meter di Tower The Rich Jogja Hotel jalan Magelang KM 4,5 Yogyakarta, dibarengi Fly Pass Tim Aerobatic Jupiter Flight dan Pesawat Grob, mengawali peringatan 73 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia di Pusat Perbelanjaan Modern tersebut. Dilanjutkan beragam atraksi yang mengundang decak kagum masyarakat yang hadir menyaksikan langsung Senam Perahu Karet oleh LCR Lanal, Senam Senapan Paskhas dan atraksi bela diri Yong Moo Do di area Drop Off Jogja City Mall, Kamis siang (16/08/18).

Fly Pass enam pesawat Tim Aerobatic kebanggaan bangsa dengan call sign Jupiter Flight, sebagai salam pembuka Swa Bhuana Paksa keluarga besar TNI Angkatan Udara untuk masyarakat Yogyakarta, dipimpin oleh Letkol Pnb Marcellinus “Lyger” Kilat Dirgantara, yang sehari-hari betindak sebagai Komandan Skadron Pendidikan 102, membentuk formasi Delta, meluncur dari Barat menuju ke Timur melintas di atas Tower The Rich Jogja Hotel yang puncaknya tertutup oleh Bendera Merah Putih Raksasa. Tim Jupiter bermanuver untuk kembali melakukan Fly Pass di atas Bendera Raksasa dari Utara menju ke Selatan, dan Fly Pass ke-3 berbalik dari Timur ke Barat sambil menyampaikan pesan kepada semua warga lewat komunikasi dengan petugas yang berada di darat berbunyi "Cintailah Tanah, Air dan Udara Indonesia".

Jupiter Flight menggunakan enam pesawat KT-1 Wongbe dengan warna Merah Putih, pabrikan Korean Aerospace Industry Korea Selatan, memiliki tenaga engine 950 Horse Power dengan kecepatan maksimum 350 Knots dan mampu terbang pada ketinggian 35-ribu Feet. Dari penjelasan Pembawa Acara Kapten Hutagalung, Impessa.id mencatat bahwa Pilot yang mengawaki masing-masing untuk Leader Flight Letkol Pnb Marcellinus “Lyger” Kilat Dirgantara, tandem dengan Kapten Pnb Ngurah. Pesawat kedua dengan pilot Mayor Pnb Octavianus, tandem dengan Mayor Pnb Ari Nugroho. Pesawat ketiga dengan pilot Mayor Pnb Dika Mahendra, tandem dengan Kapten Pnb Anggoro. Pesawat ke-empat dipiloti oleh Mayor Pnb Iwan Setiawan, pesawat ke-lima dipiloti oleh Mayor Pnb Ferdinan Habibi dan pesawat ke-enam dipiloti oleh Mayor Pnb Idam Satriya.

Fly Pass berikutnya dilakukan oleh empat pesawat Grob membentuk formasi Box dipimpin oleh Letkol Pnb Frando “Fenech” Marpaung, yang keseharian bertindak sebagai Komandan Skadron Pendidikan 101, tandem dengan Letkol Pnb Arga. Sedang nama-nama pilot dari tiga pesawat Grob lainnya yakni, pesawat Grob ke dua dipiloti oleh Letkol Pnb Sugiyanto tandem dengan Mayor Pnb Reza Alkausar. Pesawat grob ke-tiga dipiloti oleh Mayor Pnb Ali Purwoko tandem dengan Kapten Pnb Kasadi. Dan Pesawat Grob ke-empat dipiloti oleh Letkol Pnb Yunus tandem dengan Kapten Pnb Yusuf Atmojo.

Pesawat Grob G-120 TP adalah pesawat pabrikan Grob Aircraft Jerman dan TNI AU merupakan pembeli pertamanya. Kecepatan maksimum 245 Knots dengan kemampuan jelajah mencapai 735 Nautical Mile atau setara dengan 1.361 Kilometer pada ketinggian 10-ribu Feet. Pesawat Grob yang mampu terbang dengan ketinggian 25-ribu Feet dpl (diatas permukaan laut) itu masuk ke jajaran TNI AU pada tahun 2013 hingga pengiriman yang ke-6.

Pesawat KT-1 B Wongbe dan pesawat Grob G-120 TP semuanya berada dibawah jajaran Wing Pendidikan Terbang Lanud Adisutjipto dengan Wing Commander Kolonel Pnb Deni Hasoloan Simanjutak. Adapun Komandan Lanud Adisutjipto yakni Marsekal Pertama TNI Teddy Rizalihadi berharap melalui atraksi Fly Pass oleh pilot-pilot tempur tersebut TNI AU dapat semakin sinergis, menjadi bagian keluarga besar masyarakat Yogyakarta. Pesannya, semoga bangsa Indonesia semakin jaya, solid dan bersatu. “Segenap prajurit TNI Angkatan Udara siap menjaga kedaulatan Indonesia di udara, Sekali Merdeka, tetap Merdeka!” pungkas Danlanud Adisutjipto. (Tok)