Feature

Pameran Seni Rupa SMALL Treasure Ke-2, Di JONING ART SPACE Kasongan-Bantul, 15-29 Sepptember 2024

Pameran Seni Rupa SMALL Treasure Ke-2, Di JONING ART SPACE Kasongan-Bantul, 15-29 Sepptember 2024

Pameran Seni Rupa SMALL Treasure Ke-2, Di JONING ART SPACE Kasongan-Bantul, 15-29 Sepptember 2024

Impessa.id, Yogyakarta: Merayakan Hari Raya Seni Rupa Yogyakarta 2024, Cerobongart menggelar pameran seni rupa bertajuk “SMALL treasure #2” bertempat di JONING Artspace Kasongan-Bantul, Yogyakarta, 15-29 September 2024.

Harun mewakili teman-temannya di Cerobongart menuturkan, pameran tersebut merupakan agenda tahunan Cerobongart yang khusus menampilkan karya dua dan tiga dimensional yang berukuran kecil dengan maksimum ukuran 50 sentimeter.

“Walaupun dengan ukuran yang tergolong kecil, namun karya-karya dalam pameran mengandung ide-ide besar dari para senimannya. Dalam dimensi yang terbatas, seniman berusaha mengekspresikan ide dan gagasan yang tidak terbatas. Tentu saja hal ini menjadi tantangan bagi para seniman yang biasa bermain di medium sedang hingga ukuran besar. Sebuah tantangan yang berhasil dijawab oleh para seniman dalam pameran kali ini,”ujarnya.

“Pameran ini ternyata mampu memperluas sajian karya seni yang kaya, segar, variatif dan detail. Seolah-olah bermain tapi serius dalam bidang yang tersekat batas maksimum. Bekerja dengan ukuran yang kecil juga dapat menjadi jeda dan refreshing atau bahkan warming up sebelum memulai karya besar,” ungkap Harun.

Menurutnya, karya ukuran kecil juga menjadi daya tarik tersendiri buat pecinta seni yang memiliki ruang terbatas untuk mengoleksi dan para pecinta seni baru yang tertarik memulai mengoleksi karya seni. Selain bersifat hand-carry dan fleksibel, karya kecil juga tergolong affordable art yang bisa menjadi langkah awal mengoleksi karya yang terjangkau namun berkualitas.

Pameran “SMALL treasure #2” menampilkan 32 karya lukisan dan empat karya patung dari 36 seniman, mulai dari seniman senior hingga seniman muda yang semua berdomisili di Yogyakarta. “Semoga pameran SMALL treasure #2 dapat diapresiasi oleh khalayak luas dan bisa berkelanjutan digelar setiap tahunnya. Selamat mengapresiasi,” tutupnya.

HARUN, dalam pameran itu menampilkan lukisan berjudul “Remembrance”, acrylic on board and fiberglass, berukuran 28x37 Cm, yang berarti ‘melihat kenangan’; atau ‘melihat masa lalu’. “Dalam karya ini saya memvisualisasikan sesosok figur yang menghadap kebelakang yang merepresentasikan bahwa dia sedang melihat masa lalunya, kenangan dia, terus ada cipratan-cipratan abstrak disini mewakili kenangan-kenangan yang berwarna masa lalunya sekilas-sekilas.

Terkait cipratan-cipratan cat warna-warni mengenai frame lukisan, Harun menjelaskan, “ini karya kecil tetapi tidak dibatasi frame,” ungkapnya.

Sedangkan YUNIARTO yang akrab disapa INOEL lewat lukisan berjudul “Spirit”, acrylic on canvas berukuram 30x40 Cm, kepada Impessa.id menjelaskan, “Melalui spirit ini saya mencoba ber-eksperimen dengan teknik deformasi, supaya tidak terlalu bosan, dan ini memberikan semangat lagi. Wujud dimensi yang muncul pada visual ayam ini, saya memanfaatkan cat yang sudah menggumpal saya torehkan di bagian badan ayam kemudian saya warnai sehingga jadilah bentuk baru dari visual ikonik saya yakni ayam jago,” ungkap YUNIARTO-INOEL.

Kemudian seniman ALPERD ROZA mengusung lukisan berjudul “Enjoy the Beach”, acrylic on canvas, berukuran 40x50 Cm. “Ini sedang menikmati pantai, tapi obyek nya bukan bentuk orang, saya ganti natural, buah-buahan, karena saya lebih cenderung ke surialis, karya yang imajinasi, prosesnya, begitu ada ide langsung bikin sket dan dipindahkan ke kanvas,” ujarnya.

Kepada Impessa.id. ALPERD merespon pameran bersama di JONING Art Space tersebut merangsang kreativitas seniman, berkarya lalu memamerkannya, hal itu memacu semangat seniman untuk menyalurkan ide kebentuk karya dan bisa dinikmati oleh masyarakat luas,” tuturnya.

Sementara itu, BAMBANG WISNU WARDANA dalam pameran seni rupa “SMALL treasure#2” di JONING Art Space Yogyakarta, memajang lukisan berjudul “Harmoni”, acrylic on canvas, berukuran 50x50 Cm. “Disini saya menceritakan dua super hero yang berasal dari dua benua yang berbeda untuk menggambarkan suatu kerjasama atau persahabatgan tanpa ada yang membedakan, tujuannya untuk bisa menjadi penolong bagi orang-orang yang membutuhkan bantuan dari segala kesulitan dalam kehidupan sehari-hari. Visual ke dua super hero naik skuter berboncengan dimaksudkan diantara mereka tidak ada jarak, saling bahu-membahu untuk menciptakan kedamaian, dan karena keduanya bisa terbang maka saya menggambarkan suasana dengan visual benda-benda yang melayang di angkasa,” jelasnya. (Feature of Impessa.id by Antok Wesman)