Fashion On the Street of PRAWIROTAMAN Yogyakarta 2024 Berlangsung Sukses!
Impessa.id, Yogyakarta: Fashion On the Street -FOS of Prawirotaman atau Fashion On The Street Prawirotaman adalah acara tahunan yang dilaksanakan oleh House Of LMAR sebagai bentuk apresiasi terhadap pelaku industri fashion di Yogyakarta, untuk mempresentasikan karya para designer muda dan kemudian berkembang mengajak masyarakat umum yang look-nya anak muda juga berkiprah di Event itu sebagai bentuk perhatian dan turut meningkatkan perkembangan fashion di Yogyakarta khususnya, Indonesia pada umumnya.
FOS Prawirotaman adalah program ketiga kali disupport oleh Dinas Pariwisata Kota dan baru dua tahun berkolaborasi dengan Event Festival Prawirotaman. FOS Prawirotaman selain menampilkan pagelaran mode dan trend juga menjadi panggung ekspresi generasi millenial dalam berkolaborasi untuk menciptakan perubahan positif.
Para penggiat organisasi sosial dari berbagai tingkatan juga turut ambil bagian dalam FOS Prawirotaman, menunjukkan semangat solidaritas dalam mencapai tujuan bersama. Pelaksanaan FOS dimulai tahun 2013 dan sempat vakum di tahun 2018 karena pertimbangan, pendidikan gratis tersebut akan berhenti namun ternyata berlanjut dan sempat berhenti saat pandemi Covid-19 di sekitar 2021, meskipun saat pandemi sempat melaksanakan Fashion on Street di Kotabaru
Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta bekerja sama dengan Desainer Lia Mustafa menyelenggarakan Festival Prawirotaman 2024 dengan tema “Magnificent Batik Jogja”. Tema itu diangkat untuk memperkenalkan kembali bahwa Prawirotaman pada zaman dahulu sebenarnya merupakan sentra batik terkemuka. Tema “Magnificent Batik Jogja” diterjemahkan ke dalam beberapa kegiatan. Salah satunya adalah Fashion Show on the Street.
Festival Prawirotaman 2024 diselenggarakan selama dua hari, yakni tanggal 23-24 Agustus 2024, mengambil lokasi di Jalan Prawirotaman I. Pada hari pertama ada pawai dari destinasi wisata Kota Yogyakarta bersama para seniman dari Prawirotaman. Selanjutnya, kegiatan diisi dengan talkshow tentang batik, membatik bersama, lomba bersama turis, dan panggung musik hingga pukul 22.00 WIB.
Pada hari kedua, Festival Prawirotaman berisi tampilan di dua panggung, yakni di Jalan Prawirotaman I, tepatnya di depan Arkadia Resto dan Grand Rosela Hotel. Panggung Grand Rosela berisi tampilan musik dari pukul 15.00-21.00 WIB. Sedangkan panggung Arkadia diisi dengan tampilan musik, peragaan busana, pada malam hari ada peragaan busana beberapa desainer ternama dan juga ada desainer dari Australia. Puncak kegiatan dihadiri oleh Pj. Wali Kota Yogyakarta.
Lia Mustafa, founder FOS Prawirotaman kepada Impessa.id menuturkan, bahwa festival Prawirotaman merupakan kolaborasi antara Pemerintah Kota Yogyakarta, Kampung Wisata Dewabronto, warga kampung Prawirotaman serta usaha jasa pariwisata, baik dari desainer, pembatik, resto dan hotel.
“Kampung Prawirotaman dipilih karena kawasan tersebut merupakan favorit turis mancanegara. Semoga dengan adanya Festival itu para turis mancanegara dapat terhibur dan memiliki kesan yang positif, sehingga pada masa berikutnya mereka tertarik untuk kembali ke Kota Yogyakarta,” tutur Lia Mustafa.
Kegiatan Fashion on The Street juga pernah dilaksanakan di Malioboro dan Kotagede Pada tahun 2024, FOS kembali menggandeng dan mengikutsertakan anak-anak muda serta komunitas dan para desainer kenamaan di Jogja, Indonesia dan Luar Negri
Peserta yang terlibat antara lain, desainer Lions Clubs International Distrik 307B2, mereka adalah para desainer yang tergabung di Lions Clubs International Dsitrik 307B2 wilayah 3 yang tampil pada tanggal 23 Agustus 2024 jam 18.30 yakni, ammalee by Lia Mustafa (LCY Puspita Mataram), Ai Syarif (Lions Club Jakarta Centennial Monas KALEA)-Guest Designer, Arieshanti (LCY Sandyakala), Rina Indarti (LCY Puspita Mataram), Melati Soedjarwo (LCY Kencana Mataram), Dewi Roesdji ( LC Yogyakarta Jagadhita), Sutardi (LCY Puspita Mataram), Dwi Kartika (LCY Tugu Mustika Mataram), dan Dian Nutri JS (LCY Kencana Mataram).
Lions Clubs International adalah organisasi sosial yang peduli pada masyarakat yang kurang mampu, ada di hampir 250 negara didunia dan dalam kesempatan ini panitia bekerjasama dengan distrik 307B2 wilayah 3 yaitu wilayah seputaran Jogja, Magelang, Klaten. Kebetulan ketua Panitia Lia Mustafa juga seorang Lions yang telah bergabung selama 26 tahun di Lions Club Yogyakarta Puspita Mataram, saat ini jabatannya di Distrik masuk dalam Global Extention Team (GET). Pemberian bantuan untuk tukang becak wisata seputaran Prawirotaman dan Pembatik, masing2 sebanyak 20 pax. Project Officer kegiatan sosial itu dipandu GST Dwi Haroyah dan hadir SVDG Caterina Thea Rosa mewakili untuk penyerahan bantuannya.
Lebih lanjut Lia Mustafa menjelaskan, dalam kesempatan itu hadir Komunitas Berkebaya sebagai Opening Show Desainer desainer Lions. Parade Wanita Berkebaya ada 50 wanita berkebaya dari komunitas Komunitas Kain dan Kebaya Indonesia, Kebaya Foundation, dan D’Sarong. Sekaligus mereka lakukan Flashmob/ Line Dance dengan instruktur dari komunitas Beautyfull Line Dance.
Kemudian desainer dari Victoria Australia, masing-masing, Josh Deane, Nikki Edgar, dan Zhao Canwen. Mereka tampil di Fashion on The Street Prawirotaman pada tanggal 24 Agustus 2024 jam 18.30 WIB.
Inisiatif program keikutsertaan disainer dari Australia itu datang dari Dekranada DIY kemudian setelah berkoordinasi dan urun-rembuk maka kemudian mereka dihadirkan oleh Pemerintah Victoria, seperti kita ketahui bahwa Victoria adalah Sister City dengan Jogja, beberapa program sudah dilaksanakan termasuk dalam bidang Fashion. Program tersebut melibatkan Kementrian Luar Negri dan Kedutaan Besar Australia dan keberadaan mereka di Jogja selama 2 minggu terfasilitasi lewat Dinas Perdagangan Perindustrian DIY.
Selanjutnya desainer Muda KLAMB 9, kelompok Anak Muda Berbudaya yang dibentuk oleh Lia Mustafa untuk diberikan pendampingan karya sejak 2008 angkatan pertama, namun baru diselenggarakan celebration pada tahun 2013 di Prawirotaman dan muncullah lah event FOS Prawirotaman, hingga saat ini
Angkatan tahun 2024 merupakan angkatan yang special, karena mereka yang matang berkarya yaitu yang masuk KLAMB angkatan 9 juga bersanding dengan desainer dari Victoria pada tanggal 24 Agustus jam 18.30 yaitu Andrera NR, Devita Ashria, Zahirah Ayya, Kania Gita, Andraealena dan Riana.
Berikutnya desainer Muda Capacity Building yang menampilkan karya-karyanya pada tanggal 24 Agustus jam 15.30 wib, mereka adalah kumpulan peserta program yang mempunyai karya sebagai desainer fashion dan desainer batik lanjutan program inkubator Dekransda DIY Tahun 2023.
Peserta desainer muda Capacity Building menampilkan 30-an karya sebagai jembatan awal untuk program selanjutnya, yaitu program pelatihan menejemen yang rencananya akan dimulai di awal September 2024.
Dibuka dengan sebuah lagu Cinta Indonesia oleh seorang desainer yang Multi talenta Astuti Arindra IFC Jogja dan untuk Mengawali Show Sabtu 24 Agustus sore, Astuti juga akan menampilkan karyanya sebanyak 5 outfit
Peserta desainer muda Capacity Building ini sudah mengawali dengan karyanya dengan menampilkan karya2 nya di Pakuwon Mall belum lama ini Dan beberapa perwakilan peserta tahun lalu juga sudah menggelar karyanya di FOS Prawirotaman, Galeria Mall, Royal Ambarukmo Dsb nya , kali ini akan menampilkan 30 An karya sebagai jembatan awal untuk program selanjutnya, yaitu program pelatihan menejemen yang rencananya akan dimulai di awal September 2024.
Untuk KLAMB Family (Reuni KLAMB) tampil pada 24 Agustus sore, nama-nama disainernya yakni, Putri (Klamb 8), Aline (Klamb 4), Uli (Klamb 7), Lanny (Klamb 5), Hermana (Klamb 7), Aini (Klamb 7), Tulin (Klamb 5), Ayughia (Klamb 3), Rony Billiardo (klamb 7), Fariz Azhar (klamb7), Fikki Ananda (klamb 8), Aji (Klamb 6), Tofa (Klamb 5), â Gung Is (Klamb 2), dan â Lily (Klamb3).
Untuk Muse, hadir pada 23 Agustus terdiri dari para tokoh-tokoh di Lions Clubs sebanyak 30 muse membawakan brand ammale karya Lia Mustafa dan muse tanggal 24 Agustus adalah tokoh-tokoh muda inspiratif menggunakan outfit karya desainer dari IFC Jogja dan Jogja Fashion Dunia. Adapun Agency Model yang berpartispasi yakni, Samurai Pro, AH Management, LPC dan AVMS. (Feature of Impessa.id by Wien-Antok Wesman)