Ekonomi-Bisnis

Festival Kuliner TJAP LEGENDE Yogyakarta Event Di Sleman City Hall, 3-14 Juli 2024

Festival Kuliner TJAP LEGENDE Yogyakarta Event Di Sleman City Hall, 3-14 Juli 2024

Festival Kuliner TJAP LEGENDE Yogyakarta Event Di Sleman City Hall, 3-14 Juli 2024

Impessa.id, Yogyakarta: Dalam rangka memperkenalkan dan melestarikan kekayaan kuliner Indonesia Sleman City Hall, berkolaborasi dengan Jiiscomm menghadirkan gelaran Festival Kuliner Tjap Legende Yogyakarta. Event ini menjadi wadah an bagi pelaku kuliner legendaris dan autentik dari seluruh Nusantara untuk menghadirkan hidangan khas mereka, yang sudah eksis selama puluhan tahun.

Roadshow Festival Kuliner Tjap Legende digelar di 9 Kota Besar di Indonesia dan Sleman City Hall menjadi satu-satunya tuan rumah untuk gelaran Festival Kuliner Tjap Legende di Yogyakarta, Festival Kuliner Tjap Legende Yogyakarta berlangsung selama 12 hari dari tanggal 3-14 Juli 2024 diikuti lebih dari 40 tenant legendaris dari seluruh Indonesia.

Festival Kuliner Tjap Legende melibatkan tenant-tenant kuliner legendaris dari berbagai daerah di Indonesia untuk memperkenalkan hidangan-hidangan autentik Nusantara kepada pengunjung event ini nantinya,Leker Gajahan Solo, Bebek Sinjay Bangkalan Madura, Nasi Krawu Buk Tiban 1979, Ketan Susu Kemayoran 1958, Pusat Oleh Oleh Bu Rudy, Toko Oen Semarang, Mie Bandung Kejaksaan 1964, Batagor Cuplis 1964, Soto Betawi H. Agus Barito serta kuliner autentik nan legendaris lainnya bekerjasama dengan Jiiscomm selaku operator F&B terbesar yang sudah berpengalaman lebih dari 12 tahun mengelola event kuliner nusantara.

Kegiatan itu mengajak pengunjung untuk berpartisipasi dalam berbagai aktivitas interaktif yang mengedukasi tentang kekayaan budaya kuliner Indonesia. Roadshow Festival Kuliner Tjap Legende Yogyakarta bukan hanya tentang makanan, tetapi juga tentang merayakan keragaman budaya Indonesia dan menghargai warisan kuliner yang kaya.

“Sebagai mall of events and communities, tentunya kami sangat bangga bisa berkolaborasi dengan Jiiscomm. Festival Kuliner Tjap Legende Yogyakarta ini menajdi sesuatu yang sangat spesial karena jarang ada festival kuliner yang mendatangkan langsung tenant-tenant dari kota asalnya, apalagi tenant kuliner legendaris dan sudah terkenal. Bahkan event ini bisa menjadi jelajah eksplor cita rasa nusantara hanya dalam 1 tempat, yaitu di Sleman City Hall,” ujar S. Jony Yudyantara selaku Pjs. General Manager Sleman City Hall.

“Kami dari Jiiscomm merasa bangga dan concern dalam memperkenalkan kuliner nusantara pada kesempatan ini di kota Yogyakarta bagi pecinta kuliner dan warga Yogyakarta. Hadirnya kuliner nusantara di Kuliner Tjap Legende tentunya memberikan pengalaman unik, terutama bagi pengunjung yang ingin mencicipi makanan khas nusantara” ungkap Febriyanto Rachmat CEO Samsaka Group/Jiiscomm

Kuliner Tjap Legende diisi dengan berbagai aktifitas menarik seperti live music semakin memperkaya Festival Kuliner Tjap Legende yang erat dengan kentalnya padu padan budaya serta kuliner.

Masyarakat umum yang ingin merasakan lezatnya kuliner khas Nusantara ini bisa langsung datang ke seluruh info detail mengenai acara, tenant yang berpartisipasi dapat diakses melalui laman Instagram resmi Sleman City Hall @slemancityhall dan @jiiscomm.

SAMSAKA GROUP fokus & komitmen pada jasa culinary management yang menaungi beberapa unit usaha mulai dari Event, Food Market, Catering dan Franchise. Sejak 26 Januari 2012 sampai kini, melalui brand JIISCOMM (Jakarta Innovative & Interactive Solution Communications) telah menghubungkan para stakeholder melalui festival kuliner nusantara (event) di berbagai kota di Indonesia.

#SATURASASATUINDONESIA, nilai keberagaman citarasa menjadi satu warisan budaya yang harus kita jaga dan bisa menjadi media penghubung bagi para stakeholder. Karena didalam setiap rasa memiliki identity yang unik, sejarah & tradisi yang kuat, sehingga nilai-nilai kebaikan disetiap sebuah rasa tidak hanya menghubungkan, tapi mempersatukan bangsa serta menjadi image yang baik bagi Indonesia di mancanegara. Siapa lagi, kalau bukan kita sendiri yang menjaga warisan budaya bangsa. (Ryan Idriansyah (Ray)/Eni Rohaeni/Antok Wesman-Impessa.id)