Feature

Pentas Teater Boneka HERO by STUDIO FIGUR Belanda Di Yogyakarta, Berlangsung Sukses

Pentas Teater Boneka HERO by STUDIO FIGUR Belanda Di Yogyakarta, Berlangsung Sukses

Pentas Teater Boneka HERO by STUDIO FIGUR Belanda Di Yogyakarta, Berlangsung Sukses

Impessa.id, Yogyakarta: Pementasan teater boneka berjudul HERO oleh Studio Figur dari Belanda pada Selasa, 25 Juni 2024 pukul 16:00, 19:30 WIB, dan Rabu, 26 Juni 2024 pukul 14:00, 16:00 WIB di Auditorium Fakultas Seni Pertunjukan Jurusan Teater, ISI Yogyakarta Jl. Parangtritis Km. 6,5 Sewon, Bantul, Yogyakarta, berlangsung sukses.

Kelompok teater Belanda Studio Figur membawakan “Hero”, pertunjukan visual, musikal, dan puitis dengan perpaduan teater boneka, video live, dan musik yang penuh kejutan. “Hero” membawa penontonnya, baik anak-anak maupun orang dewasa, ke realitas yang berbeda, membahas tema-tema serius dengan cara yang ringan dan mudah pahami.

Artis yang terlibat masing-masing, Noufri Bachdim: (Direktur – direktur artistik Studio Figur), sebagai teknisi suara dalam pertunjukan HERO, Pluck Venema: (Aktris/pembuat boneka/dalang), sebagai penampil dalam pertunjukan HERO dan juga co-direktur artistik Studio Figur, Katelijne Beukema: (Aktris), sebagai penampil dalam pertunjukan HERO, dan Nick Bos: (Teknisi/manajer produksi / aktor / dalang), sebagai teknisi pencahayaan dalam pertunjukan HERO.

Digelar oleh Erasmus Huis dan bekerja sama dengan Pendhapa Art Space di Yogyakarta, pertunjukan “Hero” menceritakan kisah Moun yang telah menunggu cukup lama akan datangnya seorang pahlawan super untuk menyelamatkan dunia. Tapi apakah akan ada yang datang? Mungkin ini saatnya dia memakai jubah pahlawan. Cara bercerita yang kreatif dalam “Hero” akan membawa penonton ke dalam petualangan yang mengubah dunia.

Studio Figur, yang didirikan oleh direktur artistik Pluck Venema dan Noufri Bachdim, menciptakan teater visual yang puitis dan sensorik. Melalui berbagai objek, video live, dan musik, mereka menceritakan kisah-kisah baru dengan fokus pada isu-isu terkini.

“Ini adalah sebuah kehormatan besar untuk dapat berbagi kisah Hero di Indonesia! Terutama di saat begitu banyak hal yang terjadi di dunia ini, kami ingin menyebarkan harapan. Kami berharap dapat menginspirasi orang lain dan juga mendapatkan inspirasi dari mereka melalui diskusi dan berbagi pengalaman,” ujar Bachdim.

Direktur Erasmus Huis Nicolaas de Regt menambahkan, “Erasmus Huis bangga dapat membawa pertunjukan Hero karya Studio Figur ke Indonesia. Pendekatan mereka yang inovatif dalam bercerita tidak hanya memikat penonton, tetapi juga mengatasi isu-isu penting seperti anak-anak di wilayah konflik dengan cara yang mudah dipahami. Melalui kisah-kisah inspiratif mereka, kami berharap hal ini dapat membangkitkan rasa tanggung jawab untuk memberikan dampak positif bagi dunia.”

Dalam kesempatan itu Direktur Pendhapa Art Space Yogyakarta, Ganes Satya Aji menuturkan bahwa pihaknya merasa sangat senang karena kembali dipercaya oleh Erasmus Huis untuk mengelola tur mereka terutama yang di Jogja.

“Kami menjadi hosting disini, untuk menyelenggarakan pertunjukan, lalu kami bekerjasama dengan ISI Yogyakarta, terutama Jurusan Teater, dan kami juga menggandeng Papermoon untuk melakukan workshop dan mereka membantu hosting dan antusiasme ternyata gak cuman orang-orang dewasa, para remaja pun juga ikut workshop tersebut, baik dari mancanegara maupun warga lokal. Kehadiran Teater Figur Belanda ini menarik karena mereka menghadirkan anak-anak untuk merasakan experiencing berkesenian teater. Terlebih cerita HERO yang diangkat cukup menyentuh karena sedang hangat-hangatnya terkait peristiwa tragedi yang menimpa anak-anak di Palestina, Kami beruntung bisa lebih dekat dengan Studio Figur Belanda, dan membagikan moment yang dibaca Studio Figur dalam sebuah teatrikal kemudian disampaikan ke anak-anak, remaja, dewasa, bahkan orang tua, Ini memang untuk family mengingatkan kita semua bahwa siapa saja bisa menjadi pahlawan,” ungkap Ganes.

Ganes berharap tipe-tipe teater yang melibatkan family semacam itu semakin banyak dibawakan dan ditampilkan di Jogja khususnya, baik dari seniman Indonesia maupun seniman luar negeri, sehingga dapat menumbuhkan rasa yang lebih luwes kepada kita semua artinya kita menjadi lebih sensitif dalam menghadapi atau membaca situasi di segala medan.

Tentang Pendhapa Art Space

Pendhapa Art Space (PAS) adalah sebuah masterpiece berupa ruang seni yang didirikan oleh Dunadi (pematung) di Yogyakarta, menyediakan fasilitas untuk penyelenggaraan kegiatan seni dan budaya bagi para seniman dan masyarakat. Selain memiliki ruang galeri pameran seni dan ruang pertunjukan, PAS memiliki ruang latihan, alat musik gamelan, fasilitas panggung terbuka, kegiatan pengalaman berkesenian, dan taman patung untuk pesta kebun. PAS juga dilengkapi fasilitas PAS Podjok Coffee & Eatery dan PAS Limasan Homestay (Rumah Tradisional Jawa) untuk mendukung seluruh kegiatan. PAS merupakan destinasi wisata seni yang lengkap. Pengunjung bisa menginap, sekaligus berkarya membuat karya seni, melihat pertunjukan seni, menikmati pameran lukisan dan patung, bahkan berdiskusi dengan para seniman.

Pendhapa Art Space berlokasi di jalan Prof. Dr. Wirjono Projodikoro (Ring Road Selatan), Tegal Krapyak RT. 01, Panggungharjo, Sewon, Bantul, Yogyakarta, 55188, Telp: 085102492828, email: pendhapa.artspace@gmail.com, twitter: @pendhapa_art, IG: @pendhapaartspace, www.pendhapaartspace.com. (Khocil Birawa/Antok Wesman-Impessa.id)