Feature

Paradise Batik Grup Menggandeng Universitas Ahmad Dahlan, Kenalkan Produk Industri Hijau-nya

Paradise Batik Grup Menggandeng Universitas Ahmad Dahlan, Kenalkan Produk Industri Hijau-nya

Paradise Batik Grup Menggandeng Universitas Ahmad Dahlan, Kenalkan Produk Industri Hijau-nya

Impessa.id, Yogyakarta: Fashion Show bertajuk “Sustainable Fashion and Beauty” yang dihelat oleh Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi -FSBK, berkolaborasi dengan Bahasa dan Sastra Arab -BSA, serta Lembaga Seni Budaya Pimpinan Wilayah Yogayakrta -LSB PWY, berlangsung di Hall Lantai 1 Gedung Utama Kampus 4 Universitas Ahmad Dahlan -UAD Ringroad Selatan Yogyakarta, Rabu, 5 Juni 2024, berlangsung meriah.

(Gedung Utama Kampus 4 Universitas Ahmad Dahlan Ringroad Selatan Yogyakarta. Foto: Impessa.id)

(Fitrinanda An Nur, S.I.Kom., M.A. dan Ulaya Ahdiani, S.S., M.Hum, keduanya Dosen Fakultas Sastra, Budaya dan Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. Foto: Impessa.id)

PIC Fashion Show, Fitrinanda An Nur, S.I.Kom., M.A. didampingi Ulaya Ahdiani, S.S., M.Hum. usai pergelaran kepada Impessa.id menuturkan bahwa fashion show yang digelar oleh Fakultas Sastra, Budaya dan Komunikasi UAD menjadi bagian dari Cultural Days bertemakan Reservasi Budaya. “Melalui tema Sustainable Fashion and Beauty, fesyen kini sudah saatnya memelihara lingkungan, tidak hanya fesyen yang habis pakai, tetapi fesyen yang bisa digunakan lagi termasuk sisa-sisa kainnya,” ungkapnya. Dalam kesempatan itu, pihaknya menggandeng beberapa brand lokal Jogja, sekaligus memperkenalkannya kepada mahasiswa UAD dan lebih luas lagi. Untuk busana pihak FSBK bekerjasama dengan Paradise Batik Grup, sedangkan untuk asesori sepatu bekerjasama dengan Kiwa, Bucheri dan Gabino. “Kami mengemas fesyen secara santun sesuai dengan tuntunan agama,” imbuhnya.

(Mahasiswa Fakultas Sastra, Budaya dan Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta tengah memperagakan busana koleksi Paradise Batik Grup. Foto: Impessa.id)

Model yang tampil adalah 16 mahasiswa gabungan dari berbagai Prodi dan berbagai angkatan, serta 14 dosen dan tenaga pendidik dari FSBK UAD yang mengenakan 31 outfit produk dari Paradise Batik Grup dengan rincian, 11 busana premium, eksklusif, limited edition hanya ada satu warna untuk satu baju, yang dikenakan model para dosen dan tenaga pendidik, koleksi Paradise Batik, kemudian 12 busana yang dikenakan model para mahasiswa, koleksi Anggun by Paradise dan 8 busana yang dikenakan model para mahasiswa, koleksi Fizana by Paradise. Busana batik yang dipadu-padankan dengan tenun dan lurik tersebut tampak elegan dan modern.

(Model Kamila Salsabela, S.I.Kom., M.A., Dosen Fakultas Sastra, Budaya dan Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta)

(Soni mewakili Salma dari Paradise Batik Grup Kotagede, Yogyakarta. Foto: Impessa.id)

Terkait dengan tema fashion show yakni sustainable fashion, Soni atas nama Salma dari Paradise Batik Grup, menyatakan bahwa Paradise Batik yang berada di kawasan Lowanu Kotagede, Yogyakarta, merupakan sustainable product, sebagai batik pertama dan satu-satunya di Indonesia yang sudah memiliki sertifikat Industri Hijau. Selain ramah lingkungan, juga efisiensi didalam pemakaian sumber daya energi. Sudah mempunyai laboratorium sendiri untuk melakukan pengecekan baku mutu, sehingga limbah industri yang dikeluarkan sudah aman, sepenuhnya dipantau oleh Kementerian Perindustrian RI

(Model para Dosen Fakultas Sastra, Budaya dan Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta mengenakan outfit premium Paradise Batik. Foto: Impessa.id)

Paradise Batik Grup telah secara aktif menerapkan konsep 3R yakni, -Reuse, Menggunakan kembali sampah sampah yang masih bisa digunakan atau bisa berfungsi lainnya, -Reduce, Mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan atau memunculkan sampah, -Recycle, Mengolah kembali sampah atau daur ulang menjadi suatu produk atau barang yang dapat bermanfaat.

“Malam yang sudah dipakai kami recycle lagi, air yang sudah dipakai membatik, kami reuse lagi, sisa-sisa kain itu diolah lagi kami jadikan product yang mempunyai nilai tambah, seperti baju kain polos lalu di punch dengan kain perca, ada yang dibuat tas dan barang-barang souvenir,” ujarnya.

(Seluruh model gabungan Dosen dan Mahasiswa Fakultas Sastra, Budaya dan Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, mengenakan outifit produk Paradise Batik Grup. Foto: Impessa.id)

Kehadiran busana koleksi Paradise Batik Grup di ajang Fashion Show Cultural Days UAD sekaligus untuk menambah wawasan khalayak luas bahwasanya selain produk premium dari Paradise Batik sendiri, mentarget pasar di kalangan dosen dan tenaga pendidik, busana koleksi Anggun by Paradise dan Fizana by Paradise dibandrol dengan harga terjangkau bagi mahasiswa. (Kamila Salsabela/Antok Wesman-Impessa.id)