Ekonomi-Bisnis

Yandex Kenalkan Fitur Baru Untuk Pemilik Telegram Channel

Yandex Kenalkan Fitur Baru Untuk Pemilik Telegram Channel

Yandex Kenalkan Fitur Baru Untuk Pemilik Telegram Channel

Impessa.id, Yogyakarta: Muhammad Irfan Akbar, Senior Communications Consultant dari Jakarta kepada Impessa.id mengabarkan bahwa Yandex mengenalkan fitur baru untuk pemilik Channel Telegram. Yandex, salah satu perusahaan teknologi terdepan Eropa, telah memulai percobaan fitur terbarunya untuk melakukan penempatan iklan melalui di channel Telegram. Dengan lebih dari 350.000 pemasang iklan yang menggunakan Yandex Advertising Network dan angka impresif 4,5 milyar pemasang iklan harian, Yandex menawarkan solusi beriklan yang komprehensif di 50 negara di seluruh dunia termasuk negara Cina, Turki, dan Uni Emirat Arab.

Berangkat dari pengalamannya, Yandex kini mengintegrasikan pemasangan iklan secara efektif pada platform komunikasi popular Telegram, memberikan kesempatan kepada para pemilik Telegram Channel untuk menghasilkan pendapatan dari iklan dalam konten mereka.

Telegram Channel dikenal sebagai sarana untuk melakukan komunikasi secara luas atau broadcast ke kelompok pengguna yang lebih besar secara bersamaan dan langsung, mengirimkan notifikasi dalam setiap posting kontennya. Jumlah pengguna aktif yang sangat impresif telah melebihi dari 700 juta. Telegram telah menjadi platform komunikasi yang menghubungkan para penggunanya di seluruh dunia.

Telegram memberikan kemudahan untuk mengintegrasikan dengan sistem aplikasi eksternal lainnya. Hal ini yang memungkinkan pengguna Telegram untuk membangun solusi monetisasi bagi pemilik channel dengan menciptakan konten bagi para pengguna.

Mengacu kepada keahlian Yandex dalam targeted advertising yakni bentuk iklan online yang berfokus pada sifat, minat, dan preferensi tertentu dari konsumen. Yandex telah mengadaptasi solusi teknologi yang dimilikinya untuk layanan messaging dari Telegram.

Menggunakan algoritma canggih Yandex, yang dapat melakukan lelang, mengevaluasi penawaran tertinggi, dan memprediksi probabilitas click-through, Yandex memastikan bahwa setiap promosi yang dilakukan menjadi efektif. Integrasi itu memberikan sistem yang transparan, adil, dan hanya membayar berdasarkan setiap klik para pemasang iklan.

Yandex kini menerima berbagai tawaran untuk berpartisipasi dalam tahap uji coba dari para pemilik channel dan pengiklan. Telegram Channel yang dapat ikut serta harus memiliki minimal dua ribu pelanggan dan kontennya harus memenuhi syarat serta ketentuan yang berlaku dari Yandex Advertising Network (YAN).

Yandex Advertising Network (YAN) adalah sebuah platform yang menyediakan jasa beriklan pada layanan Yandex dan situs mitranya. YAN memberikan fitur Yandex Direct untuk para pengiklan dengan akses kepada pengguna di lebih dari 50.000 situs, termasuk situs web, aplikasi seluler (Mobile apps), dan aplikasi Televisi pintar (Smart TV apps). Partner dari YAN menerima pemasukan dari iklan dan pengiklan mendapatkan pengguna baru melalui traffic yang diperoleh dari iklan tersebut. (Muhammad Irfan Akbar/Antok Wesman-Impessa.id)