Event

Pameran Seni Rupa Mantra Cinta 90 Perempuan Di Pendhapa Art Space Ringroad Selatan Yogyakarta, 4-11 Maret 2023

Pameran Seni Rupa Mantra Cinta 90 Perempuan Di Pendhapa Art Space Ringroad Selatan Yogyakarta, 4-11 Maret 2023

Karya Watie Respati mewarnai Pameran Seni Rupa Mantra Cinta 90 Perempuan Di Pendhapa Art Space Ringroad Selatan Yogyakarta, 4-11 Maret 2023 (Foto-Istimewa)

Impessa.id, Yogyakarta: Komunitas Lintas Batas, menggelar pameran seni rupa nasional #4 bertajuk “Mantra Cinta”, memajang karya dari 90 perupa perempuan  lintas generasi, lintas profesi, lintas kota dan provinsi. 

Pembukaan pameran di Pendapa Art Space -PAS Jalan Prof Dr Wirjono Projodikoro, Lingkar Selatan Tegal Krapyak Panggungharjo, Sewon Bantul, pada Sabtu sore (4/3/23) pukul 16.00 WIB oleh Erlina Hidayati Sumardi, SIP MM selaku Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk Yogyakarta, dan penulis Dr Hajar Pamadhi MA Hons.

(Lully Tutus - Foto: Istimewa)

Pameran seni rupa “Mantra Cinta” menampilkan 90 karya perempuan anggota Komunitas Lintas Batas di Pendhapa Art Space tersebut, berlangsung hingga 11 Maret 2023, terbuka untuk umum mulai pukul 10.00 pagi hingga pukul 20.00 malam.

Penggagas dan Ketua Panitia Watie Respati mengatakan, pameran menampilkan karya dua dimensi dan tiga dimensi  Karya dua dimensi selain di atas kanvas, ada juga yang di kertas dan kain. Sedangkan, karya tiga dimensi, pilihan bahan dan cara eksekusi menjadi lebih menarik. Ada yang dari bahan plastik limbah. Kain untuk boneka dan ada yang memakai alat dapur zaman dahulu yang sekarang sudah semakin jarang terlihat, sehingga seni instalasi yang ditampilkan menjadi lebih menarik.

(Dwi Rahayuningsih - Foto: Istimewa)

Tujuan penyelenggraan pameran yakni ingin menyatukan para perempuan yang suka melukis, baik itu yang menjadi profesi maupun yang menjadi hobi. "Pameran bisa untuk media mengekspresikan kegelisahan kreatif diwujudkan menjadi karya seni rupa dan sekaligus untuk mempererat tali persahatan antar-perupa perempuan di Daerah Istimewa Yogyakarta dan berbagai daerah di Indonesia," ujar Watie Respati.

Watie Respati menambahkan, terbentuknya komunitas tersebut mempunyai impian yang besar ke depan, menjadi komunitas yang semakin solid. Persatuan yang diikat oleh seni rupa dan dipertemukan dalam gelaran pameran menjadi silaturahmi tanpa batas.

(Sinta Pamela - Foto: Istimewa)

Sebelum pembukaan pameran, Sabtu, 4 Maret 2023 pukul 16.00 WIB, digelar bazar, mulai pukul 12.00.  Para peserta bazar adalah para perempuan yang ikut dalam pameran. "Bazar meliputi berbagai produk kerajinan tangan karya para ibu-ibu peserta pameran," imbuh Watie Respati.

Direktur PAS Ganes Satya mengungkapkan, bahwa PAS, merupakan salah satu ruang publik di Yogyakarta didirikan oleh pematung Dunadi, menyediakan fasilitas untuk penyelenggaraan kegiatan seni dan budaya bagi para seniman dan masyarakat.

Selain memiliki ruang galeri pameran seni dan ruang pertunjukan, PAS mempunyai ruang latihan, alat musik gamelan, fasilitas panggung terbuka dengan kegiatan pengalaman berkesenian, serta taman patung untuk pesta kebun. PAS juga dilengkapi fasilitas PAS Podjok Coffee & Eatery dan PAS Limasan Homestay (Rumah Tradisional Jawa) untuk mendukung seluruh kegiatan.

Keberadaan PAS merupakan destinasi wisata seni yang lengkap. "Pengunjung bisa menginap, sekaligus berkarya membuat karya seni, melihat pertunjukan seni, menikmati pameran lukisan, patung, dan berdiskusi bersama para seniman," ungkap Ganes Satya. (Kocil Bhirawa/Antok Wesman/Impessa.id)