Impessa.id, Jogja : Disainer Jogja Isyanto yang memakai brand IIS DESIGN semakin “jadi” dalam menapakkan dirinya di atas Catwalk seperti tampilan delapan karyanya berjudul “Reflection” dengan tema “Cortex” di ajang Jogja Fashion Rendezvous 2018 yang berlangsung di Atrium Jogja City Mall jalan Magelang KM 4.5 Yogyakarta, Sabtu malam (26/05/18).

Satu-persatu gaun wanita anggun terbuat dari Brukad berwarna gelap tampil menggambarkan deskripsi Cortex suatu proses mengingat kembali sebuah pengalaman untuk menarik pembelajaran bagi diri sendiri dan dilanjutkan dengan sebuah aksi atau tindakan guna mengenal labih jauh suatu obyek. “Obyek itu berisi sebuah esensi kepedulian terhadap alam dan budaya  pada karya seni yang tinggi”, ungkap Isyanto kepada Impessa.id jelang penyelenggaraan fesyen.

Menurut Isyanto, tema Cortex, sebagai sesuatu yang tak terduga, muncul spontan, justru terkadang ditengah kegagalan maka terbersitlah ide memunculkan potongan disain nan futuristic, sebagaimana gaun-gaun Brokad yang dipadupadankan dengan Lace, Tulle, Payet dan Bordir Organdi.

“Walaupun terkesan rumit dalam pemahaman, namun kenyataannya sangat sederhana, bahkan membuat penampilan yang mengagumkan. Siluet yang muncul menjadikannya sesuatu yang unik, indah dan menarik”, imbuh Isyanto.

Malam itu Isyanto tampil setelah LT Pro bersama bintang tamu Denny Wirawan dari Jakarta, Mimi Meira dari Yogyakarta, Sabina by Ewigek dari Depok Jawa Barat, Linda Susanti dari Yogyakarta, Calista dari Temanggung, Dimas Santoesa dari Semarang, Uzi Fauziah dari Solo, Haryanto dari Yogyakarta, Essy Masita dari Yogyakarta, dan penampilan disainer Cicik Mulyaningtyas dari Yogyakarta. Setelahnya Fesyen hari kedua ditutup dengan penampilan disainer Tyas Ariesanthi dari Yogyakarta, dan Eko Tjandra dari Jakarta.

Jogja Fashion Rendezvous 2018 menyiapkan panggung catwalk sepanjang 30 meter, kreasi koreografer Umbu Fikram Marapeti dan Alif Anto, menghadirkan total 32 disainer dari berbagai kota dengan 52 model dari Jakarta, Surabaya, Solo, Semarang dan Yogyakarta, terdiri dari 36 peragawati dan delapan peragawan serta delapan model anak-anak. (ant).