Ekonomi-Bisnis

NTT Selesaikan Proyek Microsoft Security, Pertama Bagi Operator Seluler Di Indonesia

NTT Selesaikan Proyek Microsoft Security, Pertama Bagi Operator Seluler Di Indonesia

NTT Selesaikan Proyek Microsoft Security, Pertama Bagi Operator Seluler Di Indonesia

Pendekatan holistik untuk keamanan informasi menghasilkan peningkatan ketangkasan akan ancaman keamanan, produktivitas tanpa kompromi, dan biaya integrasi lebih rendah

Impessa.id, Yogyakarta: NTT Ltd Jakarta melalui release sebagai penyedia layanan teknologi global terdepan dunia, telah menyelesaikan Proyek Microsoft Security pertamanya untuk sebuah operator selular di Indonesia. Kerjasama yang dilakukan NTT termasuk dalam pemberian konsultasi, implementasi, dan layanan terkelola untuk meningkatkan keamanan data klien serta postur privasi, sesuai dengan standar industri serta perlindungan keamanan internal dan eksternal.

Hendra Lesmana, CEO, NTT Indonesia Solution mengatakan, dengan mengikuti prosedur analisis untuk mengidentifikasi celah dan operasional yang belum terintegrasi dalam kebijakan dan proses keamanan klien yang ada, NTT telah menerapkan solusi hemat biaya untuk mengelola dan melindungi data sensitif di berbagai perangkat, aplikasi, dan layanan cloud.

“Selama 10 bulan terakhir ini, NTT memberikan solusi strategis dan keahlian teknis untuk membantu klien dalam menentukan kebijakan keamanan berbasis bisnis dan menerapkan standar alat keamanan untuk klasifikasi dan peningkatan perlindungan data. Mengikuti instalasi solusi dari Microsoft Information Protection (MIP) di seluruh perusahaan, termasuk Azure Information Protection (AIP), Office 365 Data Loss Prevention (O365 DLP) dan Microsoft Cloud App Security (MCAS), NTT pun membantu melakukan pelatihan pengguna akhir untuk 5.700 karyawan. NTT terus menyediakan layanan terkelola yang menyeluruh selama jangka waktu satu tahun sebagai bagian dari dukungan paska implementasi yang telah dilakukan,” ungkap Hendra Lesmana.

“Dengan demikian, klien dapat melihat biaya integrasi dan penyesuaian yang lebih rendah, pengurangan kompleksitas TI, dan peningkatan ketangkasan dalam meghadapi ancaman keamanan yang terjadi. Dengan adanya lebih banyak visibilitas dan kontrol atas data sensitif tersebut, tentunya hal ini mengurangi gesekan di antara para pengguna akhir karena pengguna dapat berkolaborasi dengan lebih aman melalui layanan Office 365. Risiko kebocoran data juga berkurang karena TI memiliki visibilitas dan kontrol yang lebih besar atas data-data sensitif saat berpindah dari aplikasi perusahaan ke non-perusahaan, secara internal dan eksternal,” jelasnya..

“Kebutuhan untuk mengintegrasikan keamanan ke dalam bisnis dan sistem-sistem TI menjadi prioritas tingkat teratas bagi kami di NTT dan klien kami, setelah menyaksikan adanya pelanggaran data dalam jumlah besar selama satu tahun terakhir ini. Proyek ini menandai proyek pertama kami di Indonesia dalam mengimplementasikan Microsoft Security, dan proyek ini juga menunjukkan kepercayaan dan keyakinan klien yang berkelanjutan pada kemampuan kami dalam memberikan perlindungan pada data dan kepatuhan terhadap kebijakan bisnis dan peraturan eksternal. Kami yakin penerapan ini akan meningkatkan produktifitas pengguna, mobilitas, serta perlindungan data untuk klien kami,” ujar Hendra Lesmana.

Tentang NTT Ltd

NTT Ltd. adalah perusahaan layanan teknologi global terdepan. Kami bermitra dengan organisasi di seluruh dunia untuk membentuk dan mencapai hasil melalui solusi teknologi cerdas. Bagi kami, cerdas berarti data terhubung, digital, dan aman. Aset global dan kemampuan kami dalam mengintegrasikan kumpulan solusi ITK menyediakan penawaran yang unik baik untuk jaringan yang mendukung cloud, hybrid cloud, pusat data, transformasi digital, pengalaman pelanggan, workplace dan keamanan siber. Sebagai penyedia TIK global, kami mempekerjakan lebih dari 40.000 orang di tempat kerja yang beragam dan dinamis yang mencakup 57 negara, melakukan bisnis di 73 negara, dan memberikan layanan di lebih dari 200 negara. Bersama-sama kita menciptakan masa depan yang terhubung. (Nina Setiani/Antok Wesman-Impessa.id)