Event

Nikah Bareng Diatas Sepeda, memeriahkan HUT Ke-264 Kota Yogyakarta dan Kampanye Protokol Kesehatan

Nikah Bareng Diatas Sepeda, memeriahkan HUT Ke-264 Kota Yogyakarta dan Kampanye Protokol Kesehatan

Nikah Bareng Diatas Sepeda, memeriahkan HUT Ke-264 Kota Yogyakarta dan Kampanye Protokol Kesehatan

8500 Pasang Manten Bergerak 3 M Selamatkan Indonesia

Impessa.id, Yogyakarta: Pandemi Covid-19 masih mengancam kehidupan ummat manusia di muka bumi, termasuk di Daerah Istimewa Yogyakarta, sehingga kampanye protokol Kesehatan terus menerus digaungkan mengingat masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk mematuhinya. Hal ini berdampak pula terhadap ritual budaya dan perekonomian di Indonesia khususnya industri pariwisata dan industri wedding, jika tidak segera dilakukan Langkah-langkah kongkret.

Forum Ta’aruf Indonesia -FORTAIS Sewon, Bantul bekerjasama dengan KUA Kotagede Yogyakarta didukung Pemerintah Kota Yogyakarta, Puluhan MUA (make up artist), Latifa Jewerly, Novi Bambu 1719, ASMINDO Komda DIY, Hotel BIFA, Taman Bunga Kotagede, Fotografer, Sekarung Dekor, Java Videotron, Pita Biru Production beserta beberapa pihak, menggelar acara Nikah Bareng 3 M secara luring (luar jejaring) sekaligus menyemarakkan momentum HUT ke- 264 Kota Yogyakarta.

FORTAIS bersinergi dengan program pemerintah terhadap penanggulangan wabah virus corona (Covid-19) juga membantu masyarakat yang tidak mampu untuk dapat menikah sekaligus dengan mengkampanyekan program 3 M (Mencuci tangan, Memakai masker, dan Menjaga jarak) dalam kehidupan tatanan baru (normal baru), menghelat Nikah Barengn bertajuk “Manten Bergerak 3 M, Ditengah Pandemi Untuk Indonesia” berlangsung Kamis, 8 Oktober 2020, secara sederhana dan terbatas panitia dan orang tua pengantin sesuai SOP Protokol Kesehatan.

RM. Ryan Budi Nuryanto, koordinator Nikah Bareng 3 M tersebut menuturkan, Prosesi diawali dengan kirab manten naik sepeda masing-masing dari hotel Bifa menuju ke KUA Kotagede diiringi Camat Kotagede dan jajaran Muspika, sesampai dilokasi dilakukan pengecekan suhu tubuh, pemakaian handsanitizer (cuci tangan) semua yang hadir termasuk pengantin dan petugas, oleh tim Puskesmas Kotagede bersama Pol PP, Polisi dan TNI. Selanjutnya 2 pasang calon pengantin langsung memasuki halaman KUA Kotagede yang telah disulap menjadi pelaminan dan 2 pasang lainnya menunggu di Pendopo Kecamatan Kotagede.

Sebelum prosesi ijab qobul sebagai tanda mereka tetap semangat dalam mengadapi pandemi saat ini, bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya dan acara diawali sambutan ketua panitia Nikah Bareng Nasional RM. Ryan Budi Nuryanto SE dan dibuka sambutan Walikota Yogyakarta yang diwakili oleh Asisten Kesra Setda Kota Yogyakarta H. Sisruwadi SH MKn, dilanjutkan prosesi ijab oleh Kepala KUA Kotagede, Setyo Purwadi SAg dengan saksi nikah Asisten KESRA Setda Kota Yogyakarta, Camat Kotagede Rajwan Taufiq SIP MSi, dan Ketua FORTAIS & Nikah Bareng Nasional RM. Ryan Budi Nuryanto SE, beserta jajaran Muspika Kotagede dan ditutup dengan do’a untuk manten dan keselamatan Indonesia.

Prosesi Launcing Nikah Bareng 3 M dilakukan ijab bergantian dengan manten, saksi dan penghulu di atas sepeda dengan mahar seperangkat alat sholat dan masker 264 buah, sesuai angka HUT Jogja, dengan manten masing-masing,

1.         Sri Wulandari (50th), Gondokusuman, Jogja, dan Ariasta Putra Hendarta (25 th), Kotagede, YK

2.         Maimunah (51 th), Pakualaman, Jogja, dan Savana Ardi Hudaya (42 th), Umbulharjo, Jogja

3.         Ani Rohayati (31 th), Caturharjo, Sleman dan Awal Ahmadi (45 th), Tempel, Sleman

4.         Ambar Eknosari (27 th), Ponjong, Gunungkidul dan Sukoco (32 th), Playen, Gunungkidul

Acara Nikah Bareng tersebut gratis, full fasilitas dari biaya nikah, mahar unik, cincin kawin tematik dengan tulisan aksara jawa, rias-baju pengantin, dokumentasi dan bulan madu. Acara ijab qobul dikemas unik Pertama di Indonesia dan Dunia karena para calon pengantin berolahraga terlebih dahulu dengan mengendarai sepeda dengan tetap mematuhi protokol kesehatan menuju ke KUA Kotagede sejauh 500 meter, dan yang menjadi mahar pernikahan adalah seperangkat alat sholat dan masker sejumlah 264 buah (sesuai dengan HUT Kota Yogyakarta). Setelah Akad Nikah selesai, masker tersebut langsung dibagikan dengan bersepeda berkeliling sejauh 2 KM bersama jajaran Muspika Kotagede di wilayah Kotagede sebagai komitmen mereka menjadi Duta Protokol Kesehatan di masyarakat dan kehidupan berumah tangga. Para pengantin tampak antusias mengayuh sepeda dengan sambil berhenti dibeberapa titik untuk membagikan masker kepada para pedagang, pemakai jalan lainnya.

Saat ini pihak panitia Nikah Bareng telah menerima puluhan calon pengantin yang berminat mengikuti Nikah Bareng 3 M. Namun panitia masih membuka Pendaftaran, terbuka untuk umum dan gratis Nikah Bareng 3 M sampai tanggal 16 Oktober 2020. Dimana selama 1 bulan penuh (Oktober 2020) Pernikahan di KUA Kotagede Yogyakarta mendapat fasilatas free: Mahar, Cincin Kawin Unik, Rias-Busana Manten, Dokumentasi, Masker dengan syarat mereka menjadi Pengantin Duta Protokol Kesehatan (membagikan masker dan mengkampanyekan 3 M melalui medsos).

Selain itu apabila ada pasangan pengantin yang mau menikah di KUA se- Kota Yogyakarta dapat juga mendapatkan fasilitas Free tersebut dan bagi calon pengantin yang berasal dari luar Kota Yogyakarta dapat numpang nikah ke KUA Kotagede Yogyakarta. Peminat dapat langsung menghubungi Hotline: 081 579 08 232 (Ryan), 081270769895 (Widya) dan KUA Kotagede (0274) 4436858.

Ketua Golek Garwo FORTAIS Sewon & Nikah Bareng Nasional RM. Ryan Budi Nuryanto SE juga menegaskan dengan pernikahan itu, dapat mencegah klaster keluarga dengan disiplin protokol kesehatan dan menciptakan keluarga baru yang berkarakter Indonesia menjadi Duta Protokol Kesehatan, dimana bersama-sama saling mengingatkan, saling menjaga dan saling menguatkan, dimulai dari lingkungan keluarga, sadar bahaya penyebaran Covid-19 kalau tidak mematuhi protokol kesehatan yang sudah diatur oleh Pemerintah. 

Nikah Bareng tersebut adalah serie ke- 6 yang digelar ditengah Pandemi guna meringankan beban masyarakat untuk menikah sesuai dengan protokol kesehatan. FORTAIS juga menyatukan tekad bersama seluruh 8500 pasang Alumni Golek Garwo dan Nikah Bareng, untuk mengkampayekan 3 M (mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak) dalam kehidupan tatanan baru. (Ryan/Antok Wesman-Impessa.id)