193 Mahasiswa Asing dari 36 Negara Perebutkan Kursi Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Impessa.id, Yogyakarta: Dalam era revolusi industri 4.0, dunia akademik semakin mengglobal, karena menuntut perguruan tinggi untuk memperkuat inovasi, jejaring dan kerjasama, baik dalam maupun luar negeri. Perkembangan jumlah mahasiswa asing yang menempuh studi di perguruan tinggi juga merupakan salah satu aspek yang harus dipersiapkan dengan matang oleh perguruan tinggi dalam menyelenggarakan program internasionalisasi untuk menghadapi persaingan yang semakin tanpa batas (borderless).
Di Indonesia terdapat banyak kampus yang dijadikan sebagai tempat untuk menimba ilmu pengetahuan bagi para mahasiswa, salah satunya adalah Universitas Muhammadiyah Yogyakarta -UMY. Selain memiliki mahasiswa yang berasal dari lokal Indonesia, UMY terus berusaha keras untuk “mengundang” mahasiswa asing, terutama yang berasal dari negara-negara sahabat untuk bisa menempuh pendidikan di Kampus Muda Mendunia itu.
Kehadiran mahasiswa asing di lingkungan kampus menciptakan keberagaman, memfasilitasi pemahaman lintas budaya, menciptakan toleransi, meningkatkan kapasitas penelitian dan membantu pengembangan lebih lanjut dalam proses internasionalisasi kampus. Mengingat proporsi jumlah mahasiswa asing juga digunakan sebagai salah satu indikator internasionalisasi, guna menentukan pemeringkatan perguruan tinggi dunia, sebagaimana dilakukan oleh Times Higher University Ranking, QS University Ranking, dan Webometrics.
Melalui “UMY Scholarship 2020”, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta melakukan seleksi penerimaan mahasiswa asing dari berbagai penjuru dunia. Tahun 2020, pendaftar mahasiswa asing di UMY meningkat, baik di level Sarjana, Pasca Sarjana S2 dan juga Program Doktoral. Meningkatnya jumlah pendaftar diiringi dengan pertambahan jumlah sebaran negara calon mahasiswa.
“Walaupun pendaftaran hanya kami buka sekitar satu bulan, Alhamdulillah antusiasme mahasiswa asing tahun ini untuk belajar di UMY sangatlah tinggi, kami me-list dalam sistem online setidaknya ada 191 pendaftar”, ujar Kepala Kantor Urusan Internasional UMY, Yordan Gunawan, Jum'at (7/8/20).
Yordan Gunawan menuturkan, 191 pelamar tersebut tersebar dari 36 negara yakni, Vietnam, Spanyol, Kamboja, Filipina, Bangladesh, Gambia, Madagaskar, Palestina, Ekuador, Saudi Arabia, Libya, Zambia, Yaman, Sudan Selatan, Tajikistan, Niger, Suriah, India, Republik Sudan, Burundi, Afganistan, Bhutan, Pakistan, Thailand, Turkmenistan, Zimbabwe, Nigeria, Guinea, Kongo, Liberia, Mesir, Iran, Timor Leste, Papua Nugini, Tunisia, dan Kamerun.
Dosen Hukum Internasional di FH UMY itu juga menjelaskan bahwa dari 191 diadakan seleksi berkas dan 163 calon mahasiswa yang lolos untuk mengikuti seleksi lanjutan berupa wawancara di level Fakultas dan Program Studi, sesuai dengan pilihan pendaftar. Seleksi wawancara menghasilkan 46 mahasiswa terpilih, berdasarkan keputusan Pimpinan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, sebagaimana dapat dilihat di tautan berikut: https://www.umy.ac.id/announcement-of-umy-scholarship-for-international-students-on-academic-year-2020-2021.html
“Program Studi favorit pilihan mahasiswa asing tahun ini adalah Teknik Informatika, Akuntansi dan Manajemen untuk Program Sarjana, dan Program Studi Magister Manajemen menjadi Program studi pilihan tertinggi tahun ini di level S2, serta Program Doktor Psikologi Pendidikan Islam untuk level S3”, pungkas Yordan Gunawan. (BHP UMY/Antok Wesman-Impessa.id)