Siswa Sekbang A-98 dan Siswa Sekolah Instruktur Penerbang A-83, Ikuti Latihan Terbang Malam serta Latihan Terbang Konversi dan Profisiensi
Siswa Sekbang A-98 dan Siswa Sekolah Instruktur Penerbang A-83 Ikuti Latihan Terbang Malam serta Latihan Terbang Konversi dan Profisiensi
Impessa.id, Yogyakarta: Komandan Lanud Adisutjipto Marsma TNI Ir Bob Panggabean membuka secara resmi Latihan Terbang Malam bagi 45 Siswa Sekbang A-98, serta Latihan Terbang Konversi dan Profisiensi bagi 20 siswa Sekolah Instruktur Penerbang TNI AU Angkatan 83 dan SIP TNI Angkatan 84, yang diawali dengan doa bersama bertempat di Masjid Al Huda Wingdikterbang Lanud Adisutjipto, Selasa (7/7/2020).
Hadir dalam acara tersebut di antaranya Danwingdikterbang Kolonel Pnb Dedi Susanto, para Kepala Dinas, para Komandan Satuan, para Instruktur Penerbang, para Perwira dan Ground Crew serta segenap siswa Sekbang A-98. Seusai do’a bersama, acara dilanjutkan dengan Pemotongan Tumpeng oleh Komandan Lanud Adisutjipto diberikan kepada siswa sekbang disaksikan oleh seluruh yang hadir.
Danlanud Adisutjipto Marsma TNI Bob Panggabean dalam arahannya menyampaikan bahwa Latihan Terbang Malam merupakan salah satu bagian dari rangkaian proses pendidikan sekolah penerbang di Lanud Adisutjipto. Komandan menekankan untuk selalu mengaplikasikan budaya safety dan lambangja kepada seluruh personel yang terlibat, sehingga kegiatan dapat berjalan dengan aman dan lancar.
Komandan Skadik 101 Lanud Adisutjipto Letkol Pnb Slamet Suhartono dalam kesempatan yang sama menjelaskan Latihan Terbang Malam bagi siswa Sekolah Penerbang merupakan materi khusus atau salah satu tahapan pendidikan yang wajib dilaksanakan oleh setiap siswa. “Tujuan dari pemberian materi terbang malam adalah melatih siswa agar mampu beradaptasi menerbangkan pesawat terbang dalam kondisi apapun termasuk pada malam hari,” tutur Danskadik 101 Letkol Pnb Slamet Suhartono.
Adapun untuk Terbang Konversi dan Profisiensi dilakukan oleh siswa Sekolah Instruktur Penerbang yang belum pernah menggunakan pesawat Grob (Konversi) dan refreshing kembali dengan pesawat Grob (Profisiensi). Latihan Terbang Malam tersebut berlangsung selama satu bulan menggunakan pesawat latih dasar Grob 120 TPA. (Pen.Adi/Antok Wesman-Impessa.id)