International Vape Expo, INVEX, Digelar Di Gedung Jogja Expo Center, Yogyakarta, 7-8 Maret 2020
Impessa.id, Yogyakarta : Meski produsen di negeri China untuk sementara menghentikan pengiriman produk Vape ke Indonesia, namun suplai kebutuhan bagi Vaporista di Tanah Air masih tetap terpenuhi, Vaporista adalah sebutan bagi perakit pernik-pernik alat Vape agar memenuhi selera pengguna. Hal itu terungkap saat Impessa.id berbincang-bincang dengan salah satu enthusiast Vape bernama Swastika yang punya kesibukan terbang ke tiga kota KL-Jakarta-Jogja, jelang dihelatnya International Vape expo di Gedung Jogja Expo Center Yogyakarta, 7-8 Maret 2020.
Swastika memang kritis dan sentiasa curious untuk mengutik-ngutik Vape, rokok elektrik koleksinya, baik yang produk Amerika maupun produk China, guna mendapatkan rasa yang pas untuk dinikmati. “Aku seneng ribet ngutak-atik vape-ku, mengganti koil buatan sendiri dengan panjang kaki dan posisi yang pas dengan liquid yang diisikan kedalam tangki, mengganti kapas yang sesuai, setidaknya kita harus mengenal hukum fisika Ohm terkait dengan jumlah putaran koil, panas yang dihasilkan, erat dengan hasil rasa yang muncul,” jelasnya.
Indonesia Vape Expo atau lebih dikenal dengan INVEX adalah Vape Expo bertaraf internasional yang berbasis di Yogyakarta, Indonesia. Pertama kali diselenggarakan pada tahun 2017 di Grand Pacific Yogyakarta, INVEX sudah menyita perhatian Vape Scene di Indonesia. Di tahun keduanya, INVEX 2018 berhasil menggandeng 187 Vape Tenant baik nasional maupun internasional dan mengundang kurang lebih 50,000 pengunjung.
Tahun 2020, Invex menempati area expo seluas 8.640 meter-persegi dan melibatkan 121 exhibitors baik dari dalam dan luar negeri. “Melihat antusias penikmat Vape Indonesia, INVEX 2020 hadir untuk mengobati kerinduan penikmat vape atau biasa disebut vapers di Indonesia. Berbekal dukungan dari vapers Indonesia inilah akhirnya INVEX 2020 dapat terwujud.” Ujar Candra Himawan, Ketua Panitia Invex 2020.
“Bahkan, INVEX 2020 menjanjikan keseruan, kemeriahan, keriaan ganda demi menutupi kekosongan di tahun 2019. INVEX 2020 yang berkolaborasi dengan CandyMan sebagai sponsor utama,” imbuhnya.
Dengan tetap mempertahankan ciri khasnya seperti hype building yang rapi, konsep yang matang, kualitas acara yang superb dan hospitality yang bagus, INVEX 2020 ditargetkan dapat mengundang sebanyak 60.000 pengunjung atau lebih. Konsep B2B -business to business, juga diterapkan INVEX 2020 dengan cara mengundang lebih dari 500 pemilik vapestore sebagai VVIP Guests, bertujuan untuk membangun koneksi dan networking selama event berlangsung.
Selain Vape expo, INVEX 2020 juga mengadakan kompetisi. Seperti: Bad Bunny X AVDR, Present the Idealist, Cloud Chasing Competition, BCD Cloud Trick Competition, Emkay Brewer Coil Art Competition, Vape Queen Contest, Battle Rap Competition, DJ Competition, Vlog Competition. Lalu ada juga Food Festival yang memanjakan pengunjung bila lapar atau sekedar haus setelah lelah menikmati acara yang disuguhkan INVEX 2020. Sebagai hiburan, INVEX 2020 juga menampilkan musisi-musisi Tanah Air yang sedang naik daun, diantaranya Mahijadedi, Jahanam, Tuan Tiga Belas, The Panturas dan Elephant Kind.
Yang spesial di INVEX 2020 adalah pengunjung yang membeli tiket mendapatkan Voucher, dan diundi untuk mendapatkan Grand Prize lima motor mini/motor monkey kolaborasi dengan W Bike Custom.
INVEX diharapkan bisa menjadi barometer acara Vape Expo yang layak di Indonesia sendiri dan membawa nama baik Vape Scene Indonesia di kelas internasional serta dapat beriringan dengan para pelaku bisnis maupun pengguna vape dan menjadi bagian dari perjalanan vape scene baik di Indonesia maupun Internasional. (Candra H/Antok Wesman-Impessa.id)