Impessa.id, Yogyakarta : Jogja Fashion Week -JFW Ke-15 yang masuk kedalam Calendar of Event Daerah Istimewa Yogyakarta 2020, berlangsung selam empat hari, 19-23 Agustus 2020 di Gedung Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta. Event berskala nasional dengan tema “Simfoni Mutumanikam” JFW 202O adalah perhelatan ke-15 yang di-handle sepenuhnya oleh PT Aira Mitra Media bersama Rumah Pentas Yogyakarta, atas restu Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY, serta dukungan Kementerian Perdagangan RI, Kementerian Perindustrian RI, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Kementerian Koperasi dan UKM RI, Dewan Kerajinan Nasional (Dekkranas).

Nurhadi, Direktur Utama PT Aira Mitra Media menuturkan bahwa JFW 2020 menggelar berbagai agenda kegiatan, diantaranya, Pameran Produk Fesyen dan Produk Unggulan Daerah melaui 250 booth, kemudian Seminar, Temu Bisnis, Lomba Desain Busana, Modeling, Fotografi, Karnaval, dan Peragaan Busana. “Jogja Fashion Week 2020 akan menampilkan produk fesyen terbaru yang kreatif dan inovatif, hasil rancangan para desainer, mengangkat budaya Indonesia. Menghadirkan total 105 desainer yang terbagi kedalam show sore dan show malam dengan berbagai jenis busana. Catwalk fashion show merupakan ajang aktualisasi desainer untuk menampilkan karya terbaik busana ready-to-wear berbasis budaya nasional, dikemas secara modern dan aktual,” Jelas Nurhadi.

Nurhadi berharap, JFW 2020 selain tontonan dan ajang promosi, juga bisa menjadi ajang bertemunya para pelaku usaha-produsen dengan konsumen-pembeli. Sehingga terjadi transaksi bisnis yang saling menguntungkan kedua belah pihak.
Usai Launching Jogja Fashion Week 2020, Rabu malam (05/02/2020) di Ruang Yudhistira Gedung JEC, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Daerah Istimewa Yogyakarta, Aris Riyanta kepada wartawan mengatakan, “JFW itu milik kita semua, sehingga siapapun berhak menanganinya, dan kita sambut baik inisiatif PT Aira Mitra Media yang memiliki pengalaman luas didunia event organizer, untuk tampil meng-handle sepenuhnya JFW 2020 bekerjasama dengan Rumah Pentas,” ujarnya.  

Sementara itu, Tosa Santosa, Pimpinan Rumah Pentas, menambahkan, JFW 2020 menjadi event acuan yang mengetengahkan hasil karya pakain jadi, berbasis bahan tradisi, netral dan bisa mewujudkan Yogya sebagai pusat fesyen Indonesia. “Rumah pentas berkomitmen seperti yang selalu kami kerjakan, melayani dengan sepenuh hati dan memberikan yang terbaik,” ujar Tosa yang menangani JFW 2006-2014.

Peluncuran JFW 2020, diwarnai peragaan busana karya 23 desainer dari Yogya, Solo, Klaten, Sukoharjo, Semarang, Bekasi, diantaranya, Essy Masita, Uzy Fau-ziah, Dadang Koesdarto, Djongko Raharjo, Sugeng Waskito, Cicik Mulyaningtyas, Ryani Utami, Oeki S Baraharjo, Astrid Ediati, Akeyla Naraya, Owens Joe. (Latief/Antok Wesman-Impessa.id)