Impessa.id, Yogyakarta : Jogja Volkswagen Festival -JVWF, event dua tahunan besutan Volkswagen Club Yogyakarta –VCY diselenggarakan pada 9-10 November 2019 di Jogja Expo Center, dengan tetap mempertahankan konsep dasar pelaksanaan kegiatan yaitu menggabungkan kontes mobil VW, karya seni, panggung musik dan kuliner, sesuatu yang menarik, baik display, artis, penataan area, kegiatan sosial dan doorprizenya.

JVWF adalah sarana hiburan menarik selain diperuntukan bagi penggemar atau pecinta VW juga untuk semua kalangan, terutama keluarga, karena di JVWF selain ada mobil VW sebagai unjuk karya pecinta dan antusias VW Indonesia, juga ada musik, pameran seni, kuliner, aneka merchandise, dan arena bermain anak-anak. Semua itu kami rangkai untuk memberikan hiburan bagi masyarakat Yogyakarta khususnya, namun demikian, karena JVWF sudah menjadi salah satu agenda event VW dunia, maka pada saat  penyelenggraan nanti akan ada banyak pengunjung yang hadir dari manca negara.

Rangkaian kegiatan menuju JVWF 2019, antara lain berupa Road to JVWF, dilaksanakan di bulan Oktober, setiap hari Selasa, mulai  jam 19.00 di Asmara Coffe Shop Jl. Tirtodipuran, Yogyakarta, menampilkan musisi atau band-band lokal di panggung musik JVWF, ngejam bareng, sekaligus menjadi ajang kumpul dan diskusi seniman yang terlibat di JVWF.

Kemudian, 201 on Jogja, merupakan ajang balap Drag Race VW, bagian dari Seri Drag VW Indonesia, diselenggarakan di Sirkuit Lanud Gading, Gunungkidul, Yogyakarta, pada tanggal 2-3 November 2019, memperebutkan piala Ketua Umum Volkswagen Indonesia dan KASAU.

Tjahyo Widjojono selaku Ketua JVWF 2019 dalam Press Conference, Jum’at (20/9/19) menuturkan, tema “Soul of Hero”diusung bertepatan dengan Hari Pahlawan Nasional. “Semangat untuk mempertahankan cita-cita agar Yogyakarta dan Indonesia lebih dikenal di dunia khususnya dalam konteks event yang berkaitan dengan Volkswagen klasik maupun kustom, seperti ungkapan Bung Hatta, Wakil Presiden Indonesia pertama, tentang pahlawan, bahwa, Pahlawan yang setia itu berkorban, bukan buat dikenal namanya, tetapi semata-mata membela cita-cita, yang menyemangati untuk tetap setia menyelenggarakan JVWF,” ungkapnya.

JVWF masih dan tetap diakui sebagai salah satu event VW di dunia, sejajar dengan event-event VW yang ada di Eropa dan Amerika, sebagai  kabar yang menggembirakan, karena tujuan JVWF untuk mempromosikan pariwisata Yogyakarta khususnya dan Indonesia sudah terlihat, berkat dukungan banyak pihak. (Antok Wesman)