Impessa.id, Yogyakarta : Meski sudah berganti bulan, gempita peringatan HUT ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia nampaknya masih banyak digelar oleh warga Daerah Istimewa Yogyakarta. Salah satunya yang dilakukan warga RW 10 Suryodiningratan, Mantrijeron, Kota Yogyakarta.

Semangat perayaan kemerdekaan diwujudkan warga RW 10 Suryodiningratan dengan menggelar acara Sedoso Art Festival Suryodiningratan, pada Sabtu (7/9/2019) malam di kawasan Gang Rakhmat, Jl. Suryodiningratan, MJ II Yogyakarta.

Godod Sutejo selaku narahubung menuturkan, rangkaian perayaan 17 Agustusan ke-74 di Kampung Suryodiningratan RW 10 sebenarnya sudah dimulai pada tanggal 3 Agustus 2019 yakni dengan menggelar lomba lukis. Bekerjasama dengan Posnya Seni Godod, lomba lukis tersebut terbagi dalam dua kategori usia. Kategori I untuk Pra TK, TK, & SD kelas 1 dan kategori II untuk SD kelas 2, 3, 4. Masing-masing kategori dipilih 5 nominasi terbaik. Lomba lukis juga diikuti peserta dari luar Suryodiningratan.

Berbagai lomba juga digelar dalam rangkaian perayaan 17-an, diantaranya lomba Gebyok Banyu, Makan Kerupuk, sampai Lomba Masak dengan bahan baku Tempe. Selain pembacaan pidato tertulis dari Walikota dan Wakil Walikota, pada malam tasyakuran diisi dengan peragaan busana oleh ibu-ibu dan bapak-bapak RW 10.

Sebagai puncak acara, Sabtu malam (7/9/2019), digelar Sedoso Art Festival Suryodiningratan. Tiga RT dalam lingkup RW 10 menyajikan tiga pentas drama yang menarik. RT 34 menyajikan drama dengan lakon "Rara Jonggrang", RT 35 menampilkan lakon "Joko Tarub", dan RT 36 memainkan drama "Timun Mas". Pemainnya melibatkan para ketua RT dan warganya serta seluruh warga RW 10.

Di penghujung acara, komposer Singgih Sanjaya yang baru saja lulus di ujian akhir S3 dengan gelar Doktor, menyemarakkan acara dengan sejumlah komposisinya. Selain itu inggih Sanjaya juga mengiringi koor warga RW 10. (Eka/Antok Wesman)