Indonesian Scooter Festival, 21-22 September 2019, Di Jogja Expo Center
Impessa.id, Yogyakarta, 15 Mei 2019 – Berawal dari gelar Yogyakarta Skuter Festival oleh komunitas skuter di Yogyakarta yang kemudian meluas berkembang menjadi ke level nasional sehingga muncul lah Indonesia Scooter Festival (ISF), yang di tahun 2019 ini memasuki perhelatan untuk ke-tiga kalinya.
Sebutan Skuter merujuk pada jenis motor yang populer datang dari Italia dalam beberapa merk, disusul skuter produk dari India, dan kini skuter produk dari Jepang mulai marak di jalanan. “Kami itu hanya ingin memberitahukan ke khalayak luas bahwa skuter itu tidak hanya merk Vespa, masih ada juga merk yang lain seperti Lambretta, Rabbit, Bajaj, dan kini banyak skuter matic buatan Jepang yang masuk di Indonesia,” ungkap Deni Bodong, dedengkot MSC (Mataram Skuter Club) kepada Impessa.id disela-sela Press Conference ISF 2019 di GAIA Cosmo Hotel Yogyakarta, Rabu (15/5/19).
Linggar sapaan akrab dari Yulinggar Adi Laksmono dari PASEBAN (Paguyuban Sekuter Bantul) yang berdiri sejak 2001 dengan sekretariat di tiga tempat masing-masing, di Rojali Café jalan Pramuka Bantul, di HitamYK Sablon Srandakan dan di Klinik Makam Sewu sebagai bengkel bersama, memiliki anggota lebih dari 100 orang, ditemani Anton selaku Ketua, ketika dikonfirmasi Impessa.id menuturkan aktivitas komunitasnya.
“Kami didukung Polres Bantul aktif mengkampanyekan Safety Riding dan Tiblantas secara rutin dan melalui event -Esuk Sekuteran mengajak seluruh anggota gelar bersih-bersih pantai, mensosialisasikan Geo Maritim Bantul yang terkenal dengan Gumuk Pasir-nya, serta menggalang dana bencana bekerjasama dengan PMI untuk korban bencana alam baik di Lombok maupun di Palu, serta terlibat dalam penanggulangan longsor di Imogiri,” jelas Linggar.
Kini MSC dan PASEBAN bersama komunitas skuter lainnya di DIY, sepenuhnya mendukung perhelatan ISF yang bakal meramaikan kancah dunia otomotif lokal-nasional bahkan gaungnya sudah ke mancanegara, terbukti adanya respon dari kedubes Italia di Jakarta yang akan mengirimkan wakilnya guna mengapresiasi digelarnya IFS 2019 di Yogyakarta.
Indonesia Scooter Festival (ISF) merupakan event otomotif tahunan yang pertama kali dihelat pada 2017. Dalam penyelenggaraan perdananya, gelaran yang bermarkas di Jalan Monjali Nomor 5 Sinduadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta 55284 tersebut, berhasil menghadirkan kesan menarik tentang skuter, salah satu moda transportasi yang digandrungi masyarakat Indonesia, yang dikemas dan ditampilkan secara eksklusif kepada khalayak luas.
Pada ISF Pertama, mampu menarik perhatian puluhan ribu orang dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan sampai menarik perhatian para skuteris dari negara lain. Sejak saat itu pula ISF langsung mendapat julukan khusus sebagai “Lebarannya Para Skuteris”, ajang untuk bersilaturahmi.
Kesuksesan serupa pun juga diraih dalam gelaran berikutnya, menghadirkan lebih banyak lagi pengunjung. Hal itu terjadi karena banyaknya inovasi yang disajikan sehingga gelaran ISF ke-3 bertajuk “Scooter For Life”, yang berlangsung pada 21 dan 22 September 2019 di Gedung Jogja Expo Center (JEC).
Founder Indonesian Scooter Festival, Dwi Yudha Dhanu menuturkan, “Scooter For Life” yang menjadi tema besar di ISF 2019 merupakan sesuatu yang menggambarkan kondisi masyarakat bersama skuter. Skuter telah menjadi salah satu moda transportasi yang dekat dan lekat dengan kehidupan masyarakat Indonesia. Sampai-sampai skuter digunakan sebagai alat penunjang profesi sehari-hari.
“Scooter For Life juga dapat kita artikan skuter seumur hidup, atau skuter untuk kehidupan, karena saat ini skuter digunakan sebagai alat pendukung setiap profesi masyarakat. Contohnya ada yang menggunakannya untuk transportasi online, ada yang menggunakannya untuk barbershop, jualan minuman dan masih banyak profesi lainnya. Bahkan, ada juga skuter ekstrim yang menjadikan skuternya sebagai rumah yang dibangun bertingkat. ISF kami sajikan sebagai momen khusus untuk mereka yang menggunakan skuter untuk kehidupannya,” papar Yudha.
Project Director Indonesian Scooter Festival 2019, Kevin Pradana Tedy melanjutkan, bahwa pada tahun ini banyak hal yang disajikan kepada masyarakat melalui beragam konten, diantaranya Scooter Museum, Scooter Talkshow, Auction (Lelang), Scooter Display, Breakdance Competition, dan Scootmart. Bahkan untuk Scootmart, pihaknya siap mendatangkan para pelapak dari seluruh Indonesia dan beberapa pelapak dari luar negeri yang menjual part-part langka dan produk-produk after market untuk kebutuhan segala macam skuter.
“Ada konten-konten sebelumnya yang tetap kami pertahankan di ISF tahun ini, dan ada juga beberapa konten baru yang siap kami sajikan. Salah satu konten baru yang kami suguhkan adalah Scooter Museum, di mana para pengunjung bisa mendapat banyak pengetahuan tentang skuter yang dipadukan dengan keindahan karya seni dari para perupa. Selama ini masih banyak hal-hal berkaitan dengan skuter yang belum diketahui masyarakat. Contohnya sejarah, unit langka dengan harga yang cukup fantastis yang diburu kolektor,” jelas Kevin.
Untuk ISF 2019, pengunjung dikenakan tiket seharga Rp 50.000 perhari, untuk dapat menikmati berbagai macam suguhan serta pertunjukan musik dengan menghadirkan Steven & Coconut Treez, NTRL, Denny Frust dan masih banyak lagi. “Kami optimis bisa mendatangkan minimal 15.000 pengunjung dalam setiap harinya. Dan mungkin bisa lebih. Apalagi dalam ISF tahun ini ada Fun Game yang menyajikan Dance Competition berskala nasional, juga dimeriahkan oleh Atta Halilintar, salah satu pecinta skuter di Indonesia,” tutur Kevin.
Menurut Kevin, penyelenggaraan ISF 2019 tetap menjadi destinasi utama bagi para skuteris di seluruh Tanah Air untuk berkumpul dan menjalin tali persaudaraan satu sama lain, menjadi momen persaudaraan bagi para skuteris. ISF tahun ini menjadi tempat di mana produk-produk skuter terbaru dari beberapa brand di launching untuk pertama kalinya.
“Di ISF tahun ini banyak skuteris yang hadir dengan skuter yang diproduksi oleh berbagai brand skuter dunia, contohnya, para skuteris dengan skuter Eropa klasik maupun skuter matic, dan juga teman-teman skuteris dengan skuter Jepang. Semoga ISF tahun ini bisa memberi andil besar bagi perkembangan perekonomian di Daerah Istimewa Yogyakarta,” tambah Yudha.
Informasi seputar Indonesian Scooter Festival 2019 dapat diakses melalui official account Instagram @indonesianscooterfest, juga di laman resmi ISF di www.indonesiascooterfestival.com (Antok Wesman).