Feature

UMY Charity Concert Donasikan 3,438 Milyar Untuk Mahasiswa Korban Bencana Alam

UMY Charity Concert Donasikan 3,438 Milyar Untuk Mahasiswa Korban Bencana Alam

Rektor UMY Dr. Ir. Gunawan Budiyanto dan Puthut Ardiantho MPd selaku Kepala Divisi Charity Concert, mendampingi dua mahasiswa wakil penerima donasi korban Bencana Alam sebesarĀ 3,438 Milyar, di Concert Hall TBY, Kamis (14/03/1

Impessa.id, Yogyakarta : Masih hangat di benak, Bencana Alam di Lombok, Nusa Tenggara Barat; Tsunami di Palu, Sulawesi Tengah, dan  Tsunami di Selat Sunda telah merenggut ribuan jiwa, puluhan ribu warga mengungsi, dan ribuan orang mengalami luka-luka. Bencana alam tersebut adalah duka mendalam bagi Bangsa Indonesia. 

Sebagai bentuk kepedulian, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta -UMY turun tangan meringankan beban para korban bencana alam, salah satunya melalui Charity Concert di Concert Hall Taman Budaya Yogyakarta (TBY), Kamis malam (14/03/19). Charity Concert yang juga sebagai upaya menggugah kesadaran masyarakat akan pentingnya sadar bencana alam,  

Mengusung tajuk “Rose In Paradise”, suatu konsep Teatrikal Musik suguhan kolaborasi dari empat Unit Kegiatan Mahasiswa –UKM UMY, masing-masing, Paduan Suara Mahasiswa Sunshine Voice, Drum Corps UMY, Teater Tangga, UKM Musik dan Seni Tari Sentakamudya.. 

"Sebagai bentuk rasa syukur UMY, konser amal ini kita selenggarakan. Karena kami memiliki banyak mahasiswa yang berprestasi dalam bidang kesenian, konser ini juga merupakan bentuk apresiasi kepada mahasiswa kami. Dengan menggabungkan kesenian tradisional dan modern, pagelaran seni teatrikal Rose In Paradise ini membawa penonton terhanyut didalam suasana haru korban bencana," ungkap Faris Al-Fadhat, Ketua Panitia Milad ke-38 UMY.

Puthut Ardiantho MPd selaku Kepala Divisi Charity Concert menjelaskan tujuan acara tersebut. “Latar belakang Charity Concert ini adalah ingin mengajak masyarakat yang datang ke TBY untuk sadar akan bencana. Karena banyak bencana mengancam Indonesia. Selain itu, UMY juga ingin mempunyai komunitas yang sadar bencana. Maka dalam rangkaian ini juga diluncurkan Relawan Bencana UMY," paparnya.

Puthut juga menjelaskan tentang bentuk kepedulian sosial dari UMY dalam bentuk Charity Concert. “Apabila ditanya kenapa dalam bentuk Charity Concert? Karena selain dapat disaksikan, kami juga ingin menggalang dana untuk membantu korban bencana. Kami ingin mengekspos ide sadar bencana yang kemudian dikemas dalam penampilan teatrikal. Kami menggandeng mahasiswa yang tergabung dalam UKM bidang seni. Donasi yang terkumpul kami salurkan melalui LAZIZMU untuk diserahkan kepada korban bencana alam,” jelas Puthut.

Di penghujung Konser Amal, secara simbolis Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Dr. Ir. Gunawan Budiyanto menyerahkan bantuan dana sebesar 3.438.000.000 Rupiah yang diwakili oleh dua mahasiswa UMY korban gempa yakni Rizki M Syahputra dari Prodi Hubungan Internasional dan Syafira Damayanti dari Prodi Ekonomi Syariah. 

Rektor Gunawan yang terhanyut dalam suguhan konser mengungkapkan bahwa dia merasa bangga kepada mahasiswa UMY dan berharap tahun depan akan tampil lebih meriah lagi bareng Sang Surya Symphony Orchestra. "Mahasiswa kami memiliki prestasi dan talenta luar biasa, malam ini semuanya bersinergi menjadi satu pertunjukan, ini bukti bahwa mahasiswa UMY juga orang-orang hebat. Untuk konser tahun depan, akan lebih meriah bersamaan dengan launching Sang Surya Symphony Orchestra," jelas Rektor UMY.

Charity Concert yang bertajuk “Rose in Paradise” tersebut diwarnai dengan Fashion Show Batik pewarna alam, menampilkan model para dosen UMY, dengan tujuan memperkenalkan UMY sebagai Green Campus karena menggunakan kain ekoprint, karya Puthut Ardiantho. (Cdl-Pras/Tok)