Event

Dialog Publik, Angkringan Kebangsaan Bersama GKR Hemas, 3 - 5 Desember 2018

Dialog Publik, Angkringan Kebangsaan Bersama GKR Hemas, 3 - 5 Desember 2018

Dialog Publik, Angkringan Kebangsaan Bersama GKR Hemas, 3 - 5 Desember 2018

Impessa.id, Yogyakarta : Seri dialog publik Angkringan Kebangsaan kerjasama antara Direktorat Jenderal Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dengan anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta. Gusti Kanjeng Ratu Hemas dimulai Senin, 3 Desember 2018 pukul 18.30 di Omahe Naerien Jl. Raya Kasongan Km 2 Bangunjiwo Kasihan Bantul.

Ketua Pelaksana Kegiatan Widihasto Wasana Putra melalui pers release yang diterima Impessa mengatakan bahwa acara yang diselenggarakan dalam rangka Hari Toleransi Internasional dengan tema "Memperkokoh Toleransi Dengan Persatuan Dalam Kebhinekaan", dihadiri oleh Direktur Analisis dan Sinkronisasi Badan Pembinaan Idiologisasi Pancasila BPIP, Ani Purwanti, S.H., M.Hum, Staff Ahli Kemenkominfo Bidang Hukum Prof. Henri Subiakto dan Dosen Komunikasi Visual FSR ISI Yogyakarta Dr. Sumbo Tinarbuko, M.Sn.

Pelaksanaan hari kedua, Selasa  (4/12) berlokasi di Pedukuhan Ngabean Wetan Sinduharjo Ngaglik Sleman, menghadirkan narasumber Ani Purwanti, Kepala Multi Media Training Center Noor Iza dan dosen Fisipol Universitas Atma Jaya Yogyakarta Dr. Lukas Ispandiarno.

Sedang hari terakhir, Rabu (5/12) mengambil tempat di RT 15 Mutihan Wirokerten Banguntapan Bantul, menghadirkan narasumber staff ahli Kemkominfo bidang komunikasi dan media massa Gun-gun Siswadi dan Wakil  Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Dr. Abdur Rozaki, M.Si. Acara di Mutihan diawali dengan kunjungan GKR. Hemas ke Panti Asuhan Bumi Damai di Kampung Purbayan Kotagede.

Acara Angkringan Kebangsaan bakal dimeriahkan penampilan sejumlah pelawak senior Yogyakarta diantaranya, Marwoto Kawer, Yu Beruk, Rio Srundeng, Novi Kalur, Wisben, Joned, Dalijo dan Sugeng Iwak Bandeng serta diiringi group musik Exstravagongso. Selain itu juga menampilkan potensi kesenian setempat. Menurut Widihasto Wasana Putra, kegiatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya merawat toleransi sesama warga bangsa dalam atmosfir Kebhinekaan dalam bingkai NKRI. (Tok).