Event

KSAU Yuyu Sutisna Melantik 15 Penerbang Baru Di Lanud Adisutjipto Yogyakarta, Rabu, 14 November 2018.

KSAU Yuyu Sutisna Melantik 15 Penerbang Baru Di Lanud Adisutjipto Yogyakarta, Rabu, 14 November 2018.

KSAU Yuyu Sutisna Melantik 15 Penerbang Baru Di Lanud Adisutjipto Yogyakarta, Rabu, 14 November 2018.

Impessa.id, Yogyakarta : Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Yuyu Sutisna. S.E., M.M. melantik 15 penerbang muda lulusan Sekbang A-94/ PSDP A-3, dalam upacara militer yang dikenal dengan Wingday dan Praspa Penerbang TNI bertempat di Lapangan Jupiter Lanud Adisutjipto, Rabu (14/11/18).

Hadir dalam upacara Praspa dan Wingday, Ketua Umum PIA Ardhya Garini Ibu Ayu Yuyu Sutisna, Para Asisten Kasau, Pejabat dari Mabes TNI, Mabes TNI AU, Mabes TNI AD, dan AL, Pejabat dari Kodiklatau,  para Pejabat Forkopimda DIY, Pejabat dari TNI dan Polri, Sipil serta orang tua wisudawan.

Dalam sambutannya KASAU Yuyu Sutisna menyampaikan bahwa meskipun saat ini predikat sebagai penerbang telah diperoleh, para Perwira harus terus memperdalam ilmu dan mengasah kemampuan secara berkelanjutan. Untuk menjadi awak pesawat berkualifikasi profesional, dibutuhkan persyaratan yang tidak ringan. Para penerbang juga harus memiliki Airmanship yang identik dengan profesionalisme sebagai awak pesawat meliputi knowledge, skill dan attitude.

“Saya percaya dengan kerja keras dan dilandasi dengan semangat juang dan motivasi tinggi, para mantan siswa akan mampu mengatasi setiap tantangan  tugas yang dihadapi dan dapat mengukir prestasi sebagai penerbang yang dapat diandalkan,” tegasnya.

Berhasil menjadi lulusan terbaik jurusan fixed wing diantara empat siswa yakni, Muhammad Iqbal Januar. Iqbal yang lahir di Ujung Pandang 03 Januari 1996 merupakan putra dari pasangan Supriyono purnawirawan TNI AU dan Hasnah yang beralamat di Jalan Fokker No. 45 Lanud Hasanudin. Iqbal berhasil menamatkan pendidikan dari SD sampai SMA di kota Maros Makasar sebelum bergabung menjadi siswa Sekbang PSDP.

Sedangkan Rio Risky kelahiran Jakarta, 5 Mei 1997 berhasil menjadi lulusan terbaik jurusan Rotary Wing, diantara 11 siswa lainnya. Risky kelahiran Jakarta 5 Mei 1997 lahir dari keluarga purnawirawan TNI AU bernama Djoko Pramono dan Siti Nurbaety. Risky merupakan alumni SMN 42 Jakarta tahun 2015 dan beralamat di Jalan Dwikora Siaga No.9 Halim Perdana Kusuma Jakarta.

Setelah melalui pendidikan selama kurang lebih 29 bulan yang dibuka sejak 20 Juni 2016 dan ditutup oleh Dankodiklat TNI serta Dankodiklatau tanggal 13 November dalam upacara Tupdik di Wisma Adi Lanud Adisutjipto, para perwira penerbang telah melalui beberapa tahapan pendidikan meliputi, Bina Kelas dan Bina Terbang. Tahapan Bina Terbang terbagi menjadi Bina Terbang Latih Dasar di Skadik 101 menggunakan pesawat Grob. Bina Terbang Latih Lanjut di Skadik 102 untuk jurusan Fixed Wing menggunakan pesawat KT-1B Woong Bee, sedangkan Jurusan Rotary Wing di Lanud Suryadharma Kalijati menggunakan pesawat Collibri.

Di penghujung upacara Wingday, angkasa Lanud Adisutjipto dihiasi dan dimeriahkan oleh penampilan memukau dinamic show dari  Jupiter Aerobatic Tim, fly pass empat pesawat Grob, satu pesawat Cessna serta satu pesawat Collibri. Usai penyematan Wing Penerbang, seluruh wisudawan mengikuti tradisi passing out parade oleh siswa-siswa Sekbang di Lanud Adisutjipto. Passing Out Parade merupakan simbol pemberian ucapan Selamat Jalan kepada senior dari yunior, melepas menuju pengabdian selanjutnya. (Pen.Adi/Tok)