Land of Leisures Plaza Ambarrukmo Yogyakarta, Kini Semakin Mendunia
Impessa.id, Yogyakarta : Acara Land of Leisures yang dihelat Plaza Ambarrukmo Yogyakarta awalnya sebagai wujud terimakasih segenap jajaran manajemen kepada pelanggan setia di Yogyakarta dan sekitarnya yang tetap setia dengan komitmen mereka memilih Pusat Perbelanjaan Modern yang terletak di jalan Laksda Adisucipto tersebut untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka, melalui festival beragam hiburan dan sajian kuliner.
Namun hingga memasuki perhelatan yang ketiga kalinya di tahun 2018, Land of Leisures kini menjadi salah satu event yang senantiasa ditunggu-tunggu khususnya oleh anak-anak muda millennial, hal itu terbukti dari penuh sesaknya pengunjung yang memadati disetiap acara yang digelar, baik tatkala siang hari, terlebih saat di malam hari, terutama hiburan musik yang digelar di Rooftop Plaza Ambarrukmo dengan menampilkan sederet artis-artis ternama, bahkan untuk LoL 2018 hadir grup musik dunia dari New Zealand yakni Fazerdaze yang nge-Hit lewat singlenya Lucky Girl. Kebetulan vokalisnya masih berdarah Indonesia, sehingga Fazerdaze mempunyai banyak penggemar di Tanah Air.
Land of Leisures sebagai wahana memperlihatkan tingginya kemampuan kreativitas anak-anak muda bangsa melalui produk-produk yang dihadirkan, semakin menunjukkan kebanggaan tersendiri menjadi warga Indonesia, karena generasi millenials Indonesia mempunyai skill yang tidak kalah dengan negara-negara maju. Creative Market bertajuk “The Greatest Weekend” tersebut menampilkan 99 tenant mencakup 61 Fashion and Lifestyle, 38 Food and Beverages yang telah memiliki market share lokal, nasional bahkan global.
Direktur Operasional Plaza Ambarrukmo Harris Susanto menuturkan kepada wartawan, dari pertemuannya dengan para penggerak ekonomi kreatif di Indonesia, dalam lima tahun terakhir tercatat ada 45-trilyun rupiah asset Start Up di Indonesia. Yang menarik adalah 3 % dari seluruh penduduk Indonesia atau 7,5 juta orang di Indonesia adalah para penggerak UKM, para pemilik bisnis yang memberikan lapangan pekerjaan kepada banyak orang. Harris juga menyebutkan saat ini ada 190 hingga 200 juta orang di Indonesia yang bekerja, dimana 37% nya atau 70-juta orang adalah para millenials, alias anak-anak muda.
“Selama tiga tahun berturut-turut penyelenggaraan Land of Leisures ini, kami mengalami peningkatan asset yang sangat drastis, mulai dari kurasi tenant, peningkatan jumlah pengunjung, dari Lol Pertama sekitar 50-ribu-an, LoL kedua 75-ribu-an dan tentunya untuk yang ke-tiga ini semakin bertambah. Untuk LoL Ke-dua Tahun 2017, uang yang beredar selama tiga hari pelaksanaan sebesar 1,1 Milyar rupiah. Untuk Yogyakarta itu menjadi hal yang membanggakan,” ungkap Harris Susanto.
“Melalui Land of Leisures ke-tiga ini, kami ingin menunjukkan Culture Yogyakarta kepada dunia lewat kehadiran musisi internasional Fazerdaze dari New Zealand, harapannya Yogyakarta menjadi Pilar Ekonomi, UKM, Musik, Art, sehingga brand-brand UKM Jogja lebih dikenal, seniman-seniman Jogja lebih dikenal, Musik Jogja lebih dikenal di kancah dunia,” imbuhnya lebih lanjut.
LoL 2018 tak lepas dari keterlibatan seniman-seniman muda kreatif dan kali ini seniman Wulang Sunu, Mahaputra Vito dan Mita Lestari didaulat membuat karya art installation, mewarnai Gerbang Masuk dan Pintu Keluar. Adapun konten acara meliputi Curated Market, Talkshow, Coaching Session, dan Musik Festival. Di Atrium Plaza Ambarrukmo tersaji Pameran Produk Fashion and Lifestyle, diantaranya, merk Brodo, Elhaus, Blp Beauty, Danjyo Hiyoji, Woodka, Yagugaya dan spesial merchandise limited edition hasil karya bersama Elhaus dan seniman Dwikyka.
Acara Coaching Session menghadirkan Uma Hapsari, woman entrepreneur, dan Lizzie Parra, beauty blogger. Kemudian workshop bersama Patchwork and Sashiko Class, Agan Harahap, serta workshop College Paper Doll Class bersama Dinda Puspitasari. Sedangkan venue di Alun-Alun Ambarrukmo menyajikan brand Food and Beverage popular seperti, Double U Steak, Kedai Kopi Kulo, Milk by Artemy, Dixie, Kebun Roti dan Puniko Deli. (Tok)