Ekonomi-Bisnis

Hervia Latuconsina Budi Atmadi Terpilih Sebagai Ketua DPD Ikatan Perangkai Bunga Indonesia DIY

Hervia Latuconsina Budi Atmadi Terpilih Sebagai Ketua DPD Ikatan Perangkai Bunga Indonesia DIY

Hervia Latuconsina Budi Atmadi Terpilih Sebagai Ketua DPD Ikatan Perangkai Bunga Indonesia DIY

Impessa.id, Yogyakarta: Pesatnya perkembangan pasar dunia akan bunga dan flora tidak bisa dinikmati oleh para perangkai bunga dan disainer flora di Daerah Istimewa Yogyakarta dikarenakan lamanya vakum organisasi yang mewadahi kegiatan mereka secara formal. Sekitar 14 tahun Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Perangkai Bunga Indonesia –DPD IPBI Daerah Istimewa Yogyakarta non-aktif, karena banyak faktor internal yang menjadi penyebabnya.

Mengingat semakin banyaknya generasi baru perangkai bunga dan disain flora di Yogyakarta bermunculan, maka kevakuman organisasi tidak bisa dibiarkan berlarut-larut, sehingga Dewan Pimpinan Pusat IPBI menetapkan kepengurusan lama DPD IPBI DIY di demisioner dengan membentuk Tim Care Taker DPD IPBI DIY dipimpin oleh Hervia Budi Atmadi, pecinta bunga dan flora senior dari Jogja, yang kerap menjuarai lomba merangkai bunga dan disain flora tingkat dunia.

Melalui tema “Bersatu Mewujudkan Rangkaian Bunga Khas Indonesia”, Musdalub DPD IPBI DIY dihelat berdasarkan Surat Edaran Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Perangkai Bunga Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta, tanggal 1 September 2018, bahwa sebagai organisasi perkumpulan Prangakai Bunga Indonesia yang professional sebagaimana ditetapkan melalui Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM Nomor AHU-0016187.AH.07 tanggal 10 November 2017 perihal, Pengesahan Pendirian badan Hukum Perkumpulan Perangkai Bunga Indonesia, dituntut adanya Pengurus dan program serta dukungan lain yang kuat agar tujuan organisasi dapat tercapai.

Melalui Surat DPP IPBI nomor A.030/DPP-IPBI/009/Sekr/V/2018 tanggal 4 Mei 2018 perihal Penunjukan Ketua Tim Care Taker telah ditetapkan bahwa Pengurus DPD IPBI yang lama non-aktif dinyatakan demisioner dan telah ditunjuk Ketua Tim Care Taker yang salah satu tugasnya adalah menyelenggarakan Musyawarah Daerah Luar Biasa – Musdalub, dengan pedoman Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga –AD dan ART IPBI hasil Musyawarah Nasional – Munas 2017.

Surat Keputusan Ketua Tim Care Taker DPD IPBI DIY nomor 03/IPBI DIY/2018 tanggal 1 Agustus 2018, telah menetapkan Panitia Pengarah dan Pelaksana Musdalub IPBI DIY dan penyelenggaraannya dilaksanakan pada Rabu, 3 Oktober 2018 mulai pukul 9.00 WIB hingga selesai, di Aula Balai Pengembangan PAUD dan Dikmas Daerah Istimewa Yogyakarta jalan Sorowajan Baru nomor 1 Jomblangan, Banguntapan, Bantul.

Musdalub DPD IPBI DIY dihadiri ke lima Dewan Pimpinan Cabang – DPC IPBI se Kabupaten dan Kota Yogyakarta, Ketua Umum DPP IPBI Lucia Raras Purwaningrum, Ketua Tim Care Taker DPD IPBI DIY Hervia Latuconsina Budi Atmadi, Ketua Panitia Retnowati Iskandar, GKRAy SM Anglingkusumo, Asianti, Sri Suprapto dan FX Supardi, tokoh-tokoh senior dunia Bunga dan Flora Yogyakarta.

Ketua Umum DPP IPBI Lucia Raras Purwaningrum melalui Impessa.id mengemukakan pentingnya digelar Musdalub tersebut.”Mengingat Bunga dan budaya di Daerah Istimewa Yogyakarta sangat luar biasa, seharusnya ini menjadi lebih maju dibandingkan dengan DPD lain. Maka Musdalub menjadi titik balik, menjadi titik tolak IPBI DIY di dunia merangkai bunga dan disain flora, dengan mengambil peran kedepan yang mampu memberi dampak kepada para perangkai bunga di Tanah Air,” ujar Raras.

Menurut Raras dampak dari kevakuman yang lama, 14 tahun organisasi non-aktif, yaitu perajin di DIY tertinggal jauh dalam mengikut perkembangan dunia bunga dan disain flora secara global. “Merangkai Bunga dan Disain Flora Jawa Barat sekarang sudah Go Internasional!” ungkapnya lebih lanjut.

“Sayang banget potensi besar DIY terhambat dikarenakan terlalu lelap tertidur. Sumber alam perbukitan, bunga dan keanekaragaman floranya melimpah meski belum tertangani secara professional oleh pemerintah daerahnya, people power-nya banyak, perajin-nya banyak, anak-anak muda ber-talenta juga banyak, seharusnya Jogja muncul lebih maju menjadi propinsi andalan per-bunga-an di Indonesia,” imbuh Raras lebih lanjut.

Secara terpisah Ketua Tim Care Taker DPD IPBI DIY, Hervia Budi Atmadi kepada Impessa.id mengungkapkan hasrat kuatnya untuk menyatukan segala potensi yang ada di DIY untuk focus bersama-sama berkolaborasi mengangkat potensi bunga dan disain flora Jogja ke level dunia lewat gebrakan berupa “Jogja Flower Show Featuring Janur” dengan mengundang ahli Bunga dan pakar disain Flora dunia, sehingga publik internasional yang disetiap acara merangkai bunga dan disain flora dimana delegasi Indonesia hadir, mereka senantiasa takjub dan terkagum-kagum dengan tinginya skill bangsa Indonesia membuat rangkaian hiasan menggunakan bahan daun kelapa muda, Janur Kuning.

Hasil Musayawarah Daerah Luar-biasa Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Perangkai Bunga Indonesia -DPD IPBI Daerah Istimewa Yogyakarta yang berlangsung Rabu, 3 Oktober 2018 tersebut, berhasil memilih Ketua DPD IPBI DIY yakni Ibu Hervia Budi Atmadi dan Wakil Ketuanya Ibu Retno Iskandar. Semoga dengan dibawah kepemimpinan Ibu Hervia, perangkai bunga dan disainer flora senior dari Yogyakarta itu, maka seluruh anggota Ikatan Perangkai Bunga Indonesia di DIY bangkit dan berkiprah mendobrak dunia. (Tok)