Impessa.id, Jogja : Mulai Kamis, 27 September 2018, film berjudul “Aruna dan Lidahnya” yang dibintangi oleh Dian Sastro dan Nicolas Saputra, secara serentak tayang di seluruh bioskop-bioskop nasional. Film “Aruna dan Lidahnya” mempertemukan kembali artis cantik Dian Sastrowardoyo dengan Nicolas Saputra, pemain dekatnya dalam film AADC (Ada Apa Dengan Cinta) yang sempat hit, dan film “Aruna dan Lidahnya” yang diangkat dari novel best seller dengan judul serupa, disutradarai oleh Edwin.

Film baru tersebut mengusahkan tetang kisah cinta, persahabatan, dan kuliner Nusantara, lewat intrik-intrik dan konspirasi menarik. Dian Sastro memerankan tokoh Aruna sedangkan Nicolas Saputra bermakin sebagai Bono, karena akrabnya hubungan diantara keduanya sebagai artis dan aktor film nasional, maka film yang sebagian syutingnya mengangkat ragam kuliner di beberapa kota di Indonesia, peranan kedua nya nampak wajar-wajar saja, mulus, dan menghidupkan lakon cerita yang tersaji.

Selain keduanya, film itu juga menampilkan Oka Antara sebagai Farish, Hannah Al Rashid sebagai Nad. Kepada wartawan di Yogyakarta saat Tayang Perdana, Selasa, 25 September, Sutradara Edwin menuturkan cerita singkat film yang mengulik kasus wabah Flu Burung yang sempat heboh di media massa nasional.

“Cerita film ini dimulai ketika Aruna, ahli wabah virus dan penggemar kuliner, diberi tugas melakuan investigasi beberapa pasien di berbagai daerah di Indonesia, yang diduga terkena infeksi virus Flu Burung. Aruna pergi ditemani Bono, sahabatnya yang adalah Koki professional yang ingin menemukan resep-resep kuliner tradisional, juga Nad, kritikus kuliner yang berminat menulis buku mengenai kuliner Nusantara. Ditengah perjalanan, mereka bertemu dengan mantan teman kantor Aruna bernama Farish,” ungkap Edwin.

Jelang tayang secara nasional, ke-empat pemain film “Aruna dan Lidahnya” didampingi Sutradara melakukan riadshow ke banyak kota besar, salah satunya di Yogyakarta untuk berjumpa penggemar mereka yang berlangsung Selasa (25/09/18) di Atrium Jogja City Mall di lanjtkan dengan nonbar –Nonton Bareng di XXI yang berada di Lantai 2 Mall yang berlokasi di jalan Magelang KM 4.5 Yogyakarta tersebut.

Singkat cerita, ke-empat pemain itu disatukan dalam perjalanan kuliner di Soto Lamongan di Surabaya Jawa Timur, Lorjuk di Pamekasan Madura, Pontianak Kalimantan Barat dan Singkawang Kalimantan Barat. Yang menarik dari film tersebut, hasil investigasi tentang wabah virus Flu Burung yang dilakukan Aruna dan Farish menemukan jalan buntu karena tiadanya seorang pasienpun yang ter-infeksi selain hanya mengenai unggas saja, bahkan mereka menemukan kejanggalan atas maraknya pemberitaan di media massa yang ternyata semua itu hanya modus korupsi pejabat di Jakarta.

Film “Aruna Dan Lidahnya” selain menjadi hiburan segar dengan sindiran-sindiran halus kepada lelaki yang kesulitan mengungkapkan perasaan sayangnya kepada kekasihnya, juga mengundang penasaran para penggemar kuliner Nusantara untuk ikut keliling daerah menikmati lezatnya beragam masakan tradisional yang tersebar di setiap pelosok penjuru negeri. (Tok)